Globalisasi telah membawa dampak besar terhadap budaya Indonesia, menciptakan peluang dan tantangan dalam mempertahankan nilai-nilai tradisional di tengah arus perubahan global. Fenomena ini memungkinkan penyebaran budaya asing secara luas, yang dapat mengakibatkan pergeseran nilai lokal, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak globalisasi terhadap budaya lokal dan rasa nasionalisme, serta merumuskan strategi efektif untuk menjaga identitas budaya Indonesia. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan literature review, mengumpulkan data dari berbagai penelitian relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa globalisasi membawa pengaruh positif, seperti kemudahan dokumentasi dan promosi budaya melalui teknologi digital. Namun, dampak negatifnya juga signifikan, termasuk homogenisasi budaya yang mengikis tradisi lokal dan melemahkan rasa cinta tanah air. Generasi muda, sebagai kelompok yang paling rentan terhadap pengaruh budaya asing, memerlukan pendekatan khusus untuk menguatkan identitas nasional mereka. Penelitian ini merekomendasikan strategi seperti pendidikan berbasis karakter, pelibatan aktif generasi muda dalam pelestarian budaya, serta pemanfaatan platform digital untuk promosi budaya lokal. Temuan ini memberikan kontribusi pada pengembangan kebijakan yang mendukung keberlanjutan budaya Indonesia di era globalisasi. Dengan langkah yang strategis, globalisasi dapat dimanfaatkan untuk memperkuat budaya lokal sekaligus memperkuat semangat kebangsaan.