Garuda - Garba Rujukan Digital

TRANSFIGURATIONS OF THE COMPUTERIZED MATHEMATICS FINAL EXAM: HOW WAS THE RESULTS OF COMPUTERIZED ADAPTIVE TEST-BASED ASSESSMENT? Rahim, Abdul; Hadi, Samsul; Marlina, Marlina; Susilowati, Dyah; Muti'ah, Muti'ah; Irhas, Irhas
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol 15, No 2 (2024): May 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpmipa.v15i2.69485

Abstract Computerized Adaptive Test (CAT) allows the use of targeted tests, that is, each test taker obtains items that match his or her ability level. The purpose of this research is to find out the final semester exam with the CAT model. The research methodology is descriptive quantitative. Purposive sampling technique was used to take a sample of 73 students. The results of this study indicate that the CAT used in this semester final exam based on Moodle can select test items given to test takers adaptively according to the user's ability level. The very high ability category was 42 students, the high ability category was 11 students, the medium ability category was 9 students, the low ability category was 4 students, and the very low ability category was 7 students. Overall, the ability of learners is in the high category.

Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Sikap Ilmiah Siswa Pada Kelas XI MIPA SMAN 3 Mataram alviani, laeily; Purwoko, Agus Abhi; Muti'ah, Muti'ah
Chemistry Education Practice Vol. 7 No. 2 (2024): Edisi November
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/cep.v7i2.6770

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap sikap ilmiah siswa pada materi termokimia di kelas XI MIPA SMAN 3 Mataram. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMAN 3 Mataram. Pemilihan atau pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol yang diberi perlakuan model pembelajaran konvensional dan kelas XI IPA 6 sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sebagai berikut: (1) angket dan (2) observasi. Hasil uji hipotesis dengan uji Independent Sample T-test menunjukkan bahwa thitung (2,16) > ttabel (1,67) pada taraf signifikan 5% yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh positif terhadap sikap ilmiah siswa pada materi termokimia kelas XI SMAN 3 Mataram.

EVALUASI PEMBELAJARAN PTI DENGAN METODE SURVEI KUANTITATIF UNTUK PENINGKATAN KUALITAS Patty, Elyakim Nova Supriyedi; Muti'ah, Muti'ah; Iriyani, Sri Astuti; Yorman, Yorman; Miswaty, Titik Ceriyani
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 5, No 3 (2024): OKTOBER
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v5i3.16399

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pembelajaran di Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) tahun ajaran 2023-2024. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya evaluasi pembelajaran dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama dalam menghadapi tuntutan industri teknologi yang berkembang pesat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Data dikumpulkan melalui angket daring yang diisi oleh 27 mahasiswa setelah Ujian Akhir Semester. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat variasi signifikan dalam kualitas pengajaran dosen, kesesuaian soal ujian dengan materi, serta efektivitas metode pengajaran. Dosen dengan metode pengajaran yang bervariasi dan penggunaan teknologi mendapatkan penilaian yang lebih tinggi dibandingkan dengan dosen yang menerapkan metode pengajaran monoton. Penelitian ini menyoroti perlunya peningkatan dalam aksesibilitas bahan ajar serta penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan industri. Novelty dari penelitian ini terletak pada pendekatan komprehensif yang mengintegrasikan evaluasi pedagogis tradisional dengan penerapan teknologi dalam pembelajaran. Selain itu, penelitian ini memberikan rekomendasi praktis untuk memaksimalkan hasil evaluasi dalam perbaikan metode pengajaran dan kurikulum di masa depan.

Pelatihan pengelolaan air bersih di desa Sungai Pinang Lama Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar (Clean water management training in Sungai Pinang Lama village, Sungai Tabuk district, Banjar regency) Amanah, Nurul; Alawiyah, Tuti; Aulia, Mita; Ramadhan, Novalina Rossa; Muzdalifah, Nur; Rifa’I, Muhamad; Kurniawan, Yunus Dwy; Sari, Novita; Safira, Bella; Nur, Syifa Zahratan; Nufus, Hayatun; Novelia, Deva; Muti'ah, Muti'ah; Eliya, Pega; inayah, Inayah; Retanti, Nasya Angraini; Afifah, Izzatul
Indonesia Berdaya Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251054

Sungai Pinang Lama adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Sungai Pinang Lama terbagi menjadi 7 Rukun Tetangga. Pendapatan utama masyarakat Sungai Pinang Lama adalah petani beras dan nelayan. Kehidupan masyarakat di bantaran sungai pada pedesaan sangat erat kaitannya dengan sungai yang menjadi pusat dari berbagai aspek kehidupan mereka. Desa Sungai Pinang Lama memiliki beberapa permasalahan seperti kurangnya air bersih oleh karena itu perlunya pengelolaan air bersih yang dibantu oleh mahasiswa dari universitas sari mulia dengan cara membuat filter air bersih menggunakan botol bekas dan bahan alami. Program ini bertujuan untuk pengelolaan air bersih masyarakat sudah paham dan bisa mempraktikkan pembuatan filter alami air bersih berbahan karbon aktif.Abstract. Sungai Pinang Lama is one of the villages located in Sungai Tabuk District, Banjar Regency, South Kalimantan Province, Indonesia. Sungai Pinang Lama is divided into 7 Neighborhood Associations. The main income of the Sungai Pinang Lama community is rice farmers and fishermen. The lives of people on the banks of the river in rural areas are closely related to the river which is the center of various aspects of their lives. Sungai Pinang Lama Village has several problems such as lack of clean water, therefore the need for clean water management assisted by students from Sari Mulia University by making clean water filters using used bottles and natural materials. This program aims to ensure that the community understands clean water management and can practice making natural clean water filters made from activated carbon.

Manajemen Kompetensi Guru Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas Iiib Mi Al-Ishlahuddiny Kediri Tahun Pelajaran 2023/2024 muti'ah, muti'ah
Alifbata : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 5 No 1 (2025): Alifbata
Publisher : STAI Darul Kamal Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/alifbata.v5i1.985

Manajemen kompetensi guru dapat dimaknai sebagai gambaran tentang apa yang harus dilakukan seorang guru dalam melaksanakan pekerjaannya, baik berupa kegiatan, perilaku maupun hasil yang dapat ditunjukkan dalam profesi mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi guru dalam meningkatkan kemampuan membaca pada mata pelajaran bahasa indonesia siswa kelas III B MI Al-Ishlahuddiny Kediri, apa kendala yang dihadapi guru kelas dalam meningkatkan kemampuan membaca pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas III B MI Al-Ishlahuddiny Kediri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologis dan pendekatan pedagogis. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun data yang telah diperoleh peneliti selanjutnya akan dianalisis melalui beberapa tahap, yaitu reduksi data, penyajian, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Penelitian ini menemukan bahwa kompetensi yang dimiliki guru kelas III B MI AlIshlahuddiny Kediri sudah bisa dikatakan baik artinya sudah dikatakan profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga pendidik, guru sudah menguasai ke empat kompetensi guru tersebut dimulai dari kemampuannya dalam menguasai kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional,2) Kendala guru dalam meningkatkan kemampuan membaca pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas III B MI Al-Ishlahuddiny Kediri ialah teterbatasnya waktu dalam memaksimalkan capaian belajar siswa saat proses pembelajaran membaca.

Analisis Kebutuhan Pengembangan Model Pembelajaran Chemistry Real Integrated Laboratory Work (CHEM-RILW) Pada Pembelajaran Kimia Junaidi, Eka; Anwar , Yunita Arian Sani; Muti'ah, Muti'ah; Idrus, Syarifah Wahidah Al; Hidayanti, Ermia; Purnamasari, Ni Nyoman Dayuni
Chemistry Education Practice Vol. 8 No. 1 (2025): Edisi Mei
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/cep.v8i1.8846

This study aims to analyze the need for further development of the CHEM-RILW model, an extension of the previously developed ILW model. The respondents involved in this study included two lecturers (N = 2) and forty-seven chemistry students (N = 47). Data was collected using observation sheets, questionnaires, critical thinking tests, and rubrics for argumentation and communication skills. The results indicated that the implementation of the learning process successfully integrated investigative activities carried out in the laboratory. This integration demonstrated that the pre-laboratory, laboratory, and post-laboratory stages were effectively implemented. However, the previous model did not sufficiently enhance students' interpretation and presentation skills. Additionally, the human element was not adequately emphasized, which limited the development of students' argumentation skills. Analysis of the lecturer questionnaire revealed a need to improve the learning model by incorporating more real-world applications of theory. Based on these findings, it is clear that further development of the ILW model is necessary. The CHEM-RILW model, as an enhancement, introduces real-world aspects and emphasizes the human element in learning, highlighting the relevance of community science in the context of chemistry concepts.

Integrating Humanism Theory into Early Childhood Education Policy in the Digital Era: Opportunities and Challenges of Modernization in Indonesia Arisanti, Fifi; Uyuni, Tiyana Nur; Kartikasari, Riska; Agustina, Eka; Muti'ah, Muti'ah; Yusuf, Arief Rahman
BUHUTS AL ATHFAL: Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/alathfal.v5i1.14252

This article analyzes the implementation of humanism theory in early childhood education (ECE) policies in the digital era, highlighting the opportunities and challenges arising amid modernization. The main focus is to understand how a humanistic approach, which places children at the center of the learning process, can be effectively applied in the context of technological advancement. The aim of this article is to elucidate the relevance of humanism theory in education policies in the digital age and identify strategies to optimize learning based on humanistic values. This study employs a conceptual approach and literature analysis to explore the interconnection between humanism theory, education policies, and technological developments. Data is analyzed through a critical review of relevant literature, including case studies of education policies from various countries. The findings reveal that applying humanism theory in ECE policies during the digital era can enhance children’s learning experiences through the integration of technology that supports holistic development. However, challenges such as the digital divide and the lack of teacher training in humanism-based approaches pose significant obstacles. The implications of these findings emphasize the importance of designing child-centered policies, providing continuous teacher training, and developing digital tools aligned with humanistic values. This article offers insights for policymakers, educators, and researchers to foster inclusive and future-oriented early childhood education.

IDENTIFIKASI KONTEN KIMIA DALAM TRADISI MASYARAKAT LOMBOK Andayani, Yayuk; Burhanuddin, Burhanuddin; Hakim, Aliefman; Loka, I Nyoman; Muti'ah, Muti'ah
UNESA Journal of Chemical Education Vol. 11 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Lambung merupakan pakaian adat masyarakat Lombok yang digunakan dalam berbagai acara seperti acara pernikahan, upacara adat atau penyambutan tamu. Selain nilai sosial,budaya dan karakter, dalam tradisi juga terkandung nilai sains yang dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran kimia. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi konsep kimia dalam etnosain baju adat Lambung. Penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dilakukan di daerah Lombok Timur. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan dianalisis secara deskriptif. Konsep kimia yang dapat diidentifikasi antara lain senyawa organik, senyawa anorganik, kimia unsur dan sistem periodik unsur. Hasil kajian ini diharapkan dapat membantu guru untuk merancang pembelajaran kimia dengan pendekatan etnosain.

Integrating Humanism Theory into Early Childhood Education Policy in the Digital Era: Opportunities and Challenges of Modernization in Indonesia Arisanti, Fifi; Uyuni, Tiyana Nur; Kartikasari, Riska; Agustina, Eka; Muti'ah, Muti'ah; Yusuf, Arief Rahman
BUHUTS AL ATHFAL: Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/alathfal.v5i1.14252

This article analyzes the implementation of humanism theory in early childhood education (ECE) policies in the digital era, highlighting the opportunities and challenges arising amid modernization. The main focus is to understand how a humanistic approach, which places children at the center of the learning process, can be effectively applied in the context of technological advancement. The aim of this article is to elucidate the relevance of humanism theory in education policies in the digital age and identify strategies to optimize learning based on humanistic values. This study employs a conceptual approach and literature analysis to explore the interconnection between humanism theory, education policies, and technological developments. Data is analyzed through a critical review of relevant literature, including case studies of education policies from various countries. The findings reveal that applying humanism theory in ECE policies during the digital era can enhance children’s learning experiences through the integration of technology that supports holistic development. However, challenges such as the digital divide and the lack of teacher training in humanism-based approaches pose significant obstacles. The implications of these findings emphasize the importance of designing child-centered policies, providing continuous teacher training, and developing digital tools aligned with humanistic values. This article offers insights for policymakers, educators, and researchers to foster inclusive and future-oriented early childhood education.

Penguatan Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Kimia melalui Program Magang di Laboratorium PTAM Giri Menang Maharani, Gesti; Sofia, Baiq Fara Dwirani; Muti'ah, Muti'ah
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v8i3.9558

Kegiatan magang di Laboratorium PTAM Giri Menang merupakan bagian dari implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Pendidikan Kimia Universitas Mataram. Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperoleh pengalaman langsung dalam berbagai aktivitas laboratorium, seperti pengambilan sampel air, pengujian kimia fisik, dan mikrobiologi, serta kalibrasi dan sterilisasi alat. Mahasiswa dilibatkan secara aktif dalam proses kerja laboratorium, yang memperkuat keterampilan teknis, pemahaman konseptual, dan sikap profesional. Selain itu, kegiatan magang ini juga mendukung pengembangan soft skills seperti kemampuan komunikasi, kerja sama tim, dan berpikir kritis. Hasil dari kegiatan ini merefleksikan pentingnya pengalaman lapangan berbasis experiential learning dalam membangun kompetensi holistik mahasiswa, yang mencakup kemampuan akademik, teknis, dan non-teknis. Dengan demikian, magang menjadi salah satu strategi efektif dalam menyiapkan calon pendidik dan praktisi kimia yang adaptif dan kompeten.

Title

Found 15 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 15 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 15 Documents
Search