Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

HUBUNGAN MOTIVASI, SIKAP DAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN KEPUTIHAN PADA REMAJA DI SMA NEGERI 3 KOTA JAMBI TAHUN 2016 Kurniasari, Lidya
SCIENTIA JOURNAL Vol 6 No 2 (2017): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.822 KB)

Abstract

Data penelitian kesehatan tentang reproduksi wanita menunjukkan 75% wanita di dunia pasti menderita keputihan paling tidak sekali seumur hidupnya dan 45% diantaranya bisa mengalami sebanyak dua kali atau bahkan bisa lebih. Wanita Indonesia 75% pasti mengalami keputihan minimal 1 (satu) kali dalam hidupnya. Lebih dari 70% wanita Indonesia mengalami keputihan yang disebabkan oleh jamur dan parasit seperti cacing kremi atau kuman (Trikomonas Vaginalis).Penelitian ini merupakan penelitian analitik untuk mengetahui hubungan motivasi, sikap dan peran petugas kesehatan dengan perilaku pencegahan keputihan pada remaja di SMA Negeri 3 Kota Jambi Tahun 2016. Populasi seluruh remaja putri di SMA Negeri 3 Kota Jambi Tahun 2016 yang berjumlah 610 orang. Sampel secara sampel proporsional random sampling yang berjumlah 39 orang. Proses penelitian dilakukan pada bulan Agustus Tahun 2016 di SMA Negeri 3 Kota Jambi. Data dianalisis secara univariat dan bivariat.Hasil penelitian secara univariat diperoleh bahwa sebagian besar 20 (51,3 %) responden memiliki perilaku cukup, 24 (61,5%) responden memiliki motivasi cukup, 20 (51,3%) responden memiliki sikap cukup dan 33 (84,6%) responden memiliki peran petugas kesehatan kurang. Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan motivasi remaja, sikap dan peran petugas kesehatan dengan perilaku pencegahan keputihan pada remaja, dengan p-value= 0,000.Diharapkan dapat melakukan kerja sama dengan Instansi Kesehatan yang terkait untuk memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan kepada remaja putri dalam melakukan pencegahan keputihan. Serta memasukkan materi kesehatan reproduksi
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI IBU TERHADAP PERILAKU KESEHATAN PADA PEMBERIAN IMUNISASI IPV (INACTIVATED POLIO VACCINE) DI PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2018 Kurniasari, Lidya
SCIENTIA JOURNAL Vol 7 No 2 (2018): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.778 KB) | DOI: 10.5281/scj.v7i2.86

Abstract

Fakta dunia saat ini khususnya di negara sedang berkembang setiap 14,5 juta anak balita meninggal karena berbagai penyakit yang dapat dicegah, kurang gizi, dehidrasi karena muntaber dan setiap tahunnya 3,5 juta anak balita meninggal karena penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (Achmadi, 2006). IPV meskipun tersedia, namun lebih jarang ditemukan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional, dimana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan motivasi ibu terhadap pemberian Imunisasi IPV di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi tahun 2018. Penelitian dilakukan di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi pada tanggal 5-9 Agustus tahun 2018. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 226 orang dan jumlah sampel sebanyak 34 orang dengan teknik accidental sampling. Analisis data adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan signifikan antara pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi IPV dengan nilai p value 0,006 dan adanya hubungan signifikan antara motivasi ibu dengan pemberian imunisasi IPV dengan nilai p value 0,008. Diharapkan pihak petugas kesehatan memberikan informasi dan penyuluhan tentang imunisasi IPV sehingga ibu timbul kesadaran bahwa imunisasi IPV itu sangat penting diberikan kepada bayinya.  
HUBUNGAN FAKTOR MAKANAN TERHADAP KEJADIAN KAMBUH ULANG ASMA PADA PENDERITA ASMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS OLAK KEMANG KOTA JAMBI TAHUN 2015 Kurniasari, Lidya
SCIENTIA JOURNAL Vol 4 No 4 (2016): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.375 KB)

Abstract

Asma merupakan penyakit paru dengan karakteristik obstruksi saluran nafas yang reversible.Obstruksi saluran nafas ini memberikan gejala asma seperti batuk, mengi dan sesak nafas.Penyempitan saluran napas ini dapat terjadi secara bertahap, perlahan-lahan dan bahkan menetapdengan pengobatan tetapi dapat pula terjadi secara mendadak, sehingga menimbulkan kesulitanbernapas akut. Tahun 2014 jumlah pasien penderita asma yang datang ke Puskesmas Olak kemangsebanyak 1392 penderita.Tujuan penelitian untuk mengetahuinya Hubungan Faktor makanan terhadap kejadian kambuh UlangAsma Pada Penderita Asma Di Wilayah Kerja Puskesmas Olak Kemang Kota Jambi Tahun 2015.Penelitian Deskriptif Analitik ini dengan pendekatan Desain Penelitian Cross Sectional, dan teknikpengambilan sampel adalah dengan teknik Total Sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 95orang penderita asma yang diambil di Wilayah kerja Puskesmas. Data diperoleh dengan kuesioner dianalisis secara Univariat dan Bivariat menggunakan Chi-Square.Berdasarkan Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara Faktor Makananterhadap kejadian kambuh ulang asma (p-value= 0,014). Yang beresiko terhadap faktor makanan 75(78,9%) dan yang mengalami kambuh ulang 73 (76,8).Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor makanan berpengaruh terhadap kejadiankambuh ulang asma pada penderita asma. Diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat bagi seluruhmasyarakat Di wilayah kerja Puskesmas Olak Kemang, yaitu untuk mendapatkan informasi tentangfaktor yang mempengaruhi kambuh ulang asma.
HUBUNGAN MOTIVASI DAN DUKUNGAN KELUARGA IBU HAMIL DENGAN PENCEGAHAN RISIKO TINGGI KEHAMILAN DI PUSKESMAS RAWASARI TAHUN 2016 Kurniasari, Lidya
SCIENTIA JOURNAL Vol 5 No 2 (2016): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.181 KB)

Abstract

Risiko tinggi penyebab kematian berkaitan langsung dengan perjalanan kehamilan, persalinan, postpartum, dan masa peurperium. Bentuk penyebab kematian adalah “trias klasik” berupa: perdarahan,hipertensi / eklampsi, dan infeksi. Penyebab lainnya berupa abortus, partus lama, emboli obstetric,komplikasi masa puerpurium, dan lain-lain.Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study yangbertujuan untuk mengetahui Hubungan Motivasi dan Dukungan Keluarga Ibu Hamil denganPencegahan Risiko Tinggi Kehamilan pada di Puskesmas Rawasari Tahun 2016. Populasi dalampenelitian ini berjumlah 324 orang ibu hamil. Teknik pengambilan sampel Accidental Samplingdengan besar jumlah sampel sebanyak 38 orang ibu. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal20 – 23 Agustus 2016 bertempat di Puskesmas Rawasari Kota Jambi. Analisis data yangdipergunakan adalah analisis Univariat dan Bivariat.Berdasarkan hasil penelitian terlihat hasil bahwa sebanyak 20 responden (52,6%) memiliki risikotinggi kehamilan kurang baik, sebanyak 22 responden (57,9%) memiliki motivasi rendah, sebanyak 21responden (55,3%) memiliki dukungan keluarga kurang baik, hasil bivariat adalah ada hubungan yangbermakna antara motivasi dengan risiko tinggi pada kehamilan nilai p-value = 0,001, sedangkan adahubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan risiko tinggi pada kehamilan nilai pvalue= 0,004.Disarankan bagi tenaga kesehatan khususnya bidan yang mengelola ibu hamil di PuskesmasRawasari Kota Jambi untuk meningkatkan peran aktif sebagai edukator dalam pemberian penyuluhandalam tindakan upaya mengenai masalah-masalah pencegahan masalah risiko tinggi kehamilan padaibu hamil.
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI IBU TENTANG PENCEGAHAN ASCARIASIS ( CACINGAN ) PADA BALITA DI PUSKESMAS TAHTUL YAMAN KOTA JAMBI TAHUN 2015 Eris, Eris; Kurniasari, Lidya
SCIENTIA JOURNAL Vol 4 No 2 (2015): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pemberantasan penyakit kecacingan pada anak yang dicanangkan tahun 2007 efektifmenurunkan prevalensi kecacingan menjadi 33,0 % pada tahun 2008. Sejak tahun 2010 hingga 2012,prevalensi penyakit kecacingan secara berurutan adalah sebesar 33,3 %, 33,0 %, 46,8 % 28,4 % dan32,6 %. Kejadian infeksi cacing tambang prevalensinya jauh lebih rendah, yaitu secara berurutanuntuk tahun yang sama adalah sebesar 2,4 %, 0,6 %, 5,1 %, 1,6 % dan 1,0 %.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan survey yang bertujuan untukmengetahui gambaran pengetahuan dan motivasi ibu tentang pencegahan ascariasis (cacingan)pada balita di Puskesmas Tahtul Yaman Kota Jambi tahun 2015. Populasi dalam penelitian sebanyak312 orang dan jumlah sampel sebanyak 39 orang. Teknik pengambilan sampel adalah denganaccidental sampling. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Tahtul Yaman Kota Jambi.Penelitian telah dilakukan pada tanggal 11-13 Agustus tahun 2015. Pengumpulan data menggunakankuesioner dengan cara pengisian kuesioner. Data yang diperoleh kemudian di analisis secaraunivariate.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 14 responden (35,9%) memiliki pengetahuan baik,sebanyak 20 responden (51,3%) memiliki pengetahuan cukup dan sebanyak 5 responden (12,8%)memiliki pengetahuan kurang baik. Sebanyak 17 responden (43,6%) mempunyai motivasi tinggitentang pencegahan ascariasis (cacingan) pada balita, dan sebanyak 22 responden (56,4%)mempunyai motivasi rendah.Diharapkan petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang tujuan dan manfaat pencegahanascariasis (cacingan) pada balita agar mempunyai pengetahuan yang lebih baik dan memotivasi ibuuntuk melakukan pencegahan ascariasis (cacingan) pada balita dan mengajak para kader untukmembantu dalam memberikan informasi mengenai pencegahan ascariasis (cacingan) pada balita.
Analisis Pelaksanaan Pencegahan Komplikasi Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Paal V Kota Jambi Tahun 2018 Kurniasari, lidya
SCIENTIA JOURNAL Vol 8 No 1 (2019): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/scj.v8i1.436

Abstract

Diperkirakan 60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalinan dan 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama. Kematian ibu pada masa nifas biasanya disebabkan oleh infeksi nifas (10%), ini terjadi karena kurangnya perawatan luka, perdarahan (42%) akibat robekan jalan lahir, sisa plasenta dan atonia uteri, eklamsia (13%) dan komplikasi masa nifas (11%), asuhan masa nifas diperlukan karena merupakan masa kritis baik ibu maupun bayinya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Adapun jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 10 ibu yang diwawancarai yang diambil secara accidental sampling. Penelitian ini akan dilksanakan pada tanggal 25 sampai 31 Juli tahun 2018 di Wilayah Kerja Puskesmas Paal V Kota Jambi. Analisa data dalam penelitian ini secara Univariat. Berdasarkan penelitian diketahui 6 (60.0%) responden mempunyai pencegahan komplikasi  nifas negative, sebagian besar memiliki pengetahuan rendah sebanyak 6 responden (60.0%), 5 responden  (50.0%) mempunyai sikap positif dan 5 responden (50.0%) dan 5 responden  (50.0%) mempunyai perilaku positif dan 5 responden (50.0%) mempunyai perilaku negative. Meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan komplikasi nifas dengan memberuikan konseling pada saat sebelum pulang saat setelah melahirkan, pengadaan penyuluhan baik secara individu maupun kelompok yang bekerja sama dengan tenaga instansi kesehatan setempat.
Pengaruh konsumsi pisang ambon terhadap penurunan tekanan darah lansia di Desa Sungai Pulai Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari Tahun 2020 Kurniasari, Lidya
SCIENTIA JOURNAL Vol 9 No 2 (2020): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular, dan prevalensinya meningkat di seluruh dunia dari 25% pada tahun 2000 untuk diproyeksikan 40% pada tahun 2025 (WHO, 2016). Secara global proporsi populasi penduduk berusia lebih dari 60 tahun pada tahun 2014 adalah 12% dari total populasi global. Kondisi pada lansia penderita hipertensi membutuhkan penanganan/terapi. Salah satu terapi non farmakologisnya dengan BBT (Biological base therapy). Tujuan penelitian Pengaruh konsumsi pisang ambon terhadap penurunan tekanan darah lansia di Desa Sungai Pulai Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari Tahun 2020. Penelitian ini bersifat kuantitatif, metode penelitian menggunakan desain pre eksperimen dengan rancangan one grup pre-tes and postest desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah Lansia dengan Hipertensi. Sample dalam penelitian ini berjumlah 15 responden. Penelitian di lakukan pada tanggal 29 Mei sampai 5 Juni 2020 di di Desa Sungai Pulai. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan Accidental sampling. Penelitian ini dilakukan 2 kali pengukuran yaitu sebelum perlakuaan (pre-tes) dan setelah perlakuan (post-test ). Jika data dari hasil pre-tes dan post-test distribusi normal maka analisa dapat dilakukan menggunakan uji wilcoxone. Dari hasil penelitian diketahui bahwa tekanan darah lansia sebelum diberikan pisang ambon semua lansia mengalami hipertensi 100%, sebagian besar responden yang sudah konsumsi buah pisang ambon mengalami penurunan tekanan darah sebanyak 7 responden (46.7%). Hasil uji statistic ada Pengaruh yang signifikan antara konsumsi pisang ambon terhadap penurunan tekanan darah lansia dengan nilai p-value 0,002. Disarankan bagi penderita hipertensi untuk dapat mengkonsumsi buah pisang ambon sebagai pengobatan non farmakologi hipertensi serta minim efek samping. Selain rasanya manis, pisang juga kaya vitamin dan mineral, bisa dimakan langsung, sehingga dapat dijadikan alternatif untuk penurunan tekanan darah tinggi. Penderita hipertensi ringan dapat mengkonsumsi pisang sebanyak 140 gr (2 buah/ hari) untuk dikonsumsi agar tekanan darah menjadi normal.
Pengaruh Pemberian Aroma Therapy Jasmine Terhadap Tingkat Nyeri Pada Ibu Inpartu Kala 1 Fase Aktif Di Klinik Bersalin Annisa Bangko Tahun 2020 Kurniasari, Lidya
SCIENTIA JOURNAL Vol 10 No 1 (2021): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Presentase pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Indonesia menunjukanterdapat penurunan dari 90,88% menjadi 83.3% tahun 2015. Rasa nyeri pada saat persalinan pada dasarnya disebabkan karena kontraksi kuat.Penelitian ini menggunakan cara nonfarmakologi yaitu Pengaruh Pemberian Aroma therapy jasmine Terhadap Tingkat Nyeri Pada Ibu Inpartu Kala 1 Fase Aktif Di Klinik Bersalin AnnisaBangko Tahun 2020.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian aroma therapy jasmine terhadap tingkat nyeri pada ibu inpartu kala I fase aktif di Klinik Bersalin Annisa Bangko Tahun 2020. Penelitian menggunakan jenis penelitian pre eksperiment dengan desain penelitian pre-test dan post-test. Penelitian dilakukan pada tanggal 06 s/d 30 April 2020 dengan jumlah sampel sebanyak 12 orang. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu inpartu sebanyak 12 responden.Tekhnik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan tekhnik pengolahan data menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan aroma therapy jasmine responden yang mengalami tidak merasa sakit 0 responden, sakit hanya sedikit 0 responden, sedikit lebih sakit 0 responden, jauh lebih sakit sebanyak 3 responden, jauh lebih sangat sakit 7 responden, sangat sakit luar biasa sampai menangis 2 responden dengan total responden sebanyak 12 responden. Setelah diberikan aroma therapy jasmine responden mengalami tidak merasa sakit 0 (0%) responden, sakit hanya sedikit 0 (0%) responden, sakit hanya sedikit sebanyak 2 (16,7%) responden, sedikit lebih sakit sebanyak 6 (50%) responden, jauh lebih sakit sebanyak 3 (25%) responden, dan jauh lebih sangat sakit 1 (8.3%) responden, sangat sakit luar biasa sampai menangis 0 (0%) responden dengan total responden sebanyak 12 (100%) responden. Adanya pengaruh pemberian aroma therapy jasmine terhadap tingkat nyeri pada ibu inpartu kala I fase aktif di klinik bersalin Annisa Bangko adalah didapatkan nilai p-value 0,001. Dari hasil penelitian diharapkan semua pihak dapat meningkatkan pelayanan kepada ibu bersalin salah satunya dengan memberikan aroma therapy jasmine yang dapat menurunkan tingkat nyeri persalinan kala I fase aktif.
ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) DI PUSKESMAS SIMPANG PANDAN KECAMATAN GERAGAI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Rahmawati, Dwi; Kurniasari, Lidya
SCIENTIA JOURNAL Vol 9 No 1 (2020): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AKI di Indonesia terbilang sulit untuk diturunkan. Salah satu kendalanya adalah kurang meratanya tenaga terlatih untuk membantu persalinan. Salah satu upaya untuk menurunkan AKI yaitu dengan Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi (P4K) Ibu Hamil yang merupakan upaya terobosan membangun potensi masyarakat, khususnya kepedulian masyarakat untuk persiapan dan tindak penyelamatan ibu dan bayi baru lahir. Tujuan dari penelitian ini adalah Analisis Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) di Puskesmas Simpang Pandan Kecamatan Geragai Kebupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2019. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan melihat (input, proses, output) dalam Analisis Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K). Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, telaah dokumen, observasi dan FGD. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tenaga yang terlibat dalam Analisis Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) di Puskesmas Simpang Pandan Kecamatan Geragai Kebupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2019 adalah kepala Puskesmas, Bidan Koordinator, Bidan Desa, kader dan Tokoh Masyarakat. Metode yang digunakan secara bertahap, sarana dan prasarana sudah memadai, perencanaan dilakukan oleh kepala Puskesmas dengan melibatkan bidan coordinator, pelaksanaan dilakukan oleh bidan desa dan kader, tindak lanjut tidak dilakukan pelaporan. Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan informasi untuk lebih meningkatkan lagi Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi Persalinan (P4K).
PENGARUH PEMBERIAN JUS DAUN BANGUN BANGUN (Coleus Amboinicus Lour) TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI Lidya Kurniasari
SCIENTIA JOURNAL Vol. 10 No. 2 (2021): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.786 KB)

Abstract

Pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif merupakan praktik pemberian makanan yang paling ideal untuk bayi sejak lahir hingga 6 bulan dalan meningkatkan pertumbuhan, perkembangan, kesehatan dan kelangsungan hidup bayi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan laju sekresi dan produksi ASI adalah melalui penggunaan galaktagogum (galactagogue) yang dapat membantu inisiasi, mengatur atau meningkatkan laju produksi ASI. Daun bangun-bangun digunakan sebagai ramuan tradisional di masyarakat Indonesia yang dipercaya dapat meningkatkan volume ASI pada Ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus daun bangun-bangun terhadap produksi ASI ibu menyusui di Tungkal Harapan wilayah kerja Puskesmas Kuala Tungkal II. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experiment Design dengan menggunakan pendekatan Non-Equevalent Control Group. Populasi penelitian adalah Ibu menyusui bayi 1-6 bulan secara di Tungkal Harapan. Sampel berjumlah 20 orang dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan cara primer dan observasi secara langsung. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji kruskal wallis. Dari hasil penelitian didapatkanHasil uji statistik kruskal wallis diperoleh nilai signikasi yang besarnya 0,000 dimana signifakasi < 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada pengaruh pemberian jus daun bangun-bangun (coleus amboinicus lour) terhadap produksi ASI pada Ibu Menyusui di Tungkal Harapan wilayah kerja Puskesmas Kuala Tungkal II Tahun 2021.