Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

HUBUNGAN MOTIVASI DAN DUKUNGAN KELUARGA LANSIA DALAM MELAKUKAN KUNJUNGAN POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG KAWAT KOTA JAMBI TAHUN 2017 Nurzia, Nia
SCIENTIA JOURNAL Vol 6 No 2 (2017): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.925 KB)

Abstract

organisasi sosial dalam penyelenggaraannya, dalam upaya peningkatan tingkat kesehatan secara optimal.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi dan dukungan keluarga lansia dalam melakukan kunjungan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi Tahun 2017. Pengambilan data dilakukan menggunakan teknik proportional sampling Populasi dalam penelitian ini berjumlah 247 sampel 36 lansia. Analisis digunakan Univariat dan Bivariat.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 36 lansia sebanyak 20 lansia (55,6%) tidak pernah melakukan kunjungan posyandu lansia dan yang pernah melakukan kunjungan berjumlah 16 lansia (44,4%), 24 lansia (66,7%) mempunyai motivasi rendah dan motivasi tinggi berjumlah 12 lansia (33,3%), 20 lansia (55,6%) mempunyai dukungan keluarga negatif dan dukungan keluarga positif berjumlah 16 responden (44,4%). Hasil analisis bivariat didapatkan p-value = 0.001 (p < 0.05) menunjukan adanya hubungan antara motivasi lansia dalam melakukan kunjungan posyandu lansia dan p-value = 0.009 (p < 0.05) menunjukan adanya hubungan antara dukungan keluarga lansia dalam melakukan kunjungan posyandu lansia di wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi Tahun 2017.Diharapkan kepada petugas kesehatan Puskesmas agar dapat mensosialisasikan tentang pelaksanaan posyandu lansia dengan melakukan pendekatan kepada keluarga lansia dan pada lansia itu sendiri tentang pelayanan yang diberikan pada kunjungan ke Posyandu lansia untuk meningkatkan motivasi dan dukungan keluarga lansia dalam melakukan kunjungan posyandu lansia.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI DAN AKSES SARANA KESEHATAN TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B (0-7 HARI) DI PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2014 Nia, Nia; lala, lala
SCIENTIA JOURNAL Vol 3 No 1 (2014): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.736 KB)

Abstract

Penyakit hepatitis B merupakan penyakit kronis yang menyerang hati dan merupakan salah satupenyakit yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia, pada masa bayi hepatitisB mempunyai risiko kronis hinga 90% dan sebanyak 25-30% diantaranya akan berkembangmenjadi sirosis hepatis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan,Motivasi dan akses ke sarana kesehatan dengan pemberian imunisasi Hepatitis B (0-7Hari).Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan desain cross setional.Jumlah populasi dalam penelitian ini 274 orang dengan jumlah sampel 71 responden puskesmasPutri Ayu Kota Jambi yang diambil dengan menggunakan teknik Accidental Sampling yaitupengambilan sampel yang kebetulan ada di daerah penelitian. Analisa yang digunakan adalahanalisis univariat dan Bivariat (Chi-Square).Status imunisasi hepatitis B (0-7Hari) menunjukkan bahwa 38 responden (53.5%) melakukanimunisasi Hepatitis B, Sebanyak 20 responden (28,2%) mempunyai pengetahuan yang baiktentang Imunisasi Hepatitis B, 47 responden (66,2%) mempunyai motivasi baik, 33 responden(46,5%) mempunyai Akses Kesarana Kesehatan dekat. Hasil uji bivariat diperoleh bahwapengetahuan responden dengan P-value (0,045), motivasi responden dengan P-value (0,007)dan akses ke sarana kesehatan responden dengan P-value (0,000).Di simpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan, motivasi responden, akses pelayanankesehatan responden terhadap pemberian imunisasi hepatitis B (0-7hari) di Puskesmas Putri AyuKota Jambi.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERNIKAHAN DINI DI KELURAHAN SIMPANG TUAN KECAMATAN MENDAHARA ULU TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN 2018 Nurzia, Nia
SCIENTIA JOURNAL Vol 8 No 1 (2019): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35141/scj.v8i1.440

Abstract

Latar Belakang : Pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi merupakan beban dalam pembangunan nasional. Faktor utama yang mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk adalah tingkat kelahiran. Tingginya angka kelahiran erat kaitannya dengan usia. Berdasarkan survey awal diketahui dari 10 orang ada 8 orang WUS yang melakukan pernikahan dini. Tujuan : untuk mengetahui faktor ? faktor yang berhubungan dengan pernikahan dini di Kelurahan Simpang Tuan Kecamatan Mendahara Ulu Tanjung Jabung Timur Tahun 2018 Metode : Penelitian deskriptif analitik dengan rancangan case-control. Bertujuan untuk dapat menguji hipotesis tentang pernikahan dini dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pernikahan dini tersebut di Kelurahan Simpang Tuan Kecamatan Mendahara Ulu Tanjung Jabung Timur Tahun 2018. Populasi adalah semua wanita usia subur (WUS) sebanyak 183 orang. Sampel penelitian sebanyak 22 kasus dan 22 kontrol yang dipilih dengan metode case control 1: 1 Pengumpulan data menggunakan kuesioner, yang dilakukan pada tanggal 10-14 November 2018. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat Hasil : Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (27,3%) responden memiliki pengetahuan baik, sebanyak 72,7% responden berpendidikan rendah dengan p-value 0,091 OR : 4,385 artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan pendidikan dengan terjadinya pernikahan dini. Hasil penelitian pada budaya dengan P-value 0,000 dan OR 0,046 artinya ada hubungan yang signifikan antara budaya dengan terjadinya pernikahan dini. Simpulan : Diharapkan memberi masukan kepada Kelurahan setempat, untuk merangkul tenaga kesehatan untuk ikut serta memberikan penyuluhan tentang resiko pernikahan dini. Selanjutnya tetap memberikan penyuluhan mengenai dampak buruk dari pernikahan dini
Efektifitas Terapi Akupresur Terhadap Upaya Berhenti Merokok di Desa Sungai Terap Nurzia, Nia
SCIENTIA JOURNAL Vol 8 No 2 (2019): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.915 KB) | DOI: 10.35141/scj.v8i2.561

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Merokok merupakan masalah kesehatan yang masih belum dapat terselaikan. Menurut Word Health Organization (WHO), Indonesia merupakan Negara ketiga dengan jumlah perokok terbesar di dunia setelah Cina dan India. Rokok bersifat candu, sehingga bila telah kecanduan sangat sulit untuk dihentikan. Metode non farmakoterapi dapat dijadikan sebagai metode untuk berhenti merokok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi akupresur terhadap upaya berhenti merokok. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif quasi experimental dengan Pretest-Postest Control Group Designs. Sampel penelitian ini sebanyak 30 orang perokok aktif terbagi yang menjadi 15 orang kelompok intervensi yang diberikan perlakuan terapi akupresur dan 15 orang kelompok kontrol tanpa perlakuan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil : Hasil uji statistic didapat nilai p = 0,000 (< 0,05), terdapat perbedaan selisih jumlah batang rokok yang dikonsumsi sebelum dan setelah diberikan intervensi terapi akupresur dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang bermakna antara pengaruh pemberian terapi akupresur terhadap upaya berhenti merokok antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Simpulan : Penelitian ini menunjukkan ada pengaruh terapi akupresur terhadap upaya berhenti merokok sehingga dapat disimpulkan terapi akupresur efektif dalam upaya berhenti merokok pada perokok aktif.
PENGARUH SIKAP IBU YANG MEMILIKI BALITA DAN PERAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP UPAYA PENANGANAN KEJANG DEMAM PADA ANAK DI PUSKESMAS PAYO SELINCAH KOTA JAMBI TAHUN 2019 Nurzia, Nia
SCIENTIA JOURNAL Vol 9 No 1 (2020): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di indonesia 5 (6,5%) di antara 83 pasien dengan kejang demam menjadi epilepsi. Kejang demam menjadi pengobatan yang tepat. Sekitar 16% dari anak-anak mengalami kekambuhan (rekurensi) dalam 24 jam pertama meskipun kadang-kadang tidak bisa dipastikan. Jika anak mengalami demam yang palng penting adalah menurunkan suhu tubuh. Bedasarkan hasil di Indonesia ada 15 kasus demam dan kejang-kejang. 80%(11 kasus) disebabkan ole infeksi saluran pernapasan Penelitian ini adalah penelitian desain dengan analitik cross sectional, untuk mengetahui bagaimana sikap ibu yang memiliki bayi dan peran petugas kesehatan terhadap upaya dari penangana kejang demam. Studi populasi sebanyak 679 orang. Pengumpulan data melalui pengisian kuisioner. Penelitian dilakukan di Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi dalam analisis data November 2019. Dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara sikap ibu yang memiliki bayi dari penanganan kejang demam di Puskesmas Payo Selincah dengan P-nilai berarti 0,001 < 0,005 sehingga H0 ditolak dan Hi diterima dan ada pengaruh antara peran petugas kesehatan terhadap upaya penanganan kejang demam di Puskesmas Payo Selincah denang P-value berarti 0,001 < 0,005 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Petugas kesehatan diharapkan memberikan bimbingan dan informasi tentang upaya penanganan kejang demam pada anak sehingga ibu yang dapat memahami dengan baik tentang penanganan kejang demam pada anak dilakukan diskusi dengan ibu hamil serta kader diundang untuk berperan aktif dalam memberikan informasi.
Analisis faktor yang mempengaruhi kelelahan kerja pada pekerja tambang emas di Kecamatan Rantau Pandan Muara Bungo Tahun 2020 nurzia, nia
SCIENTIA JOURNAL Vol 9 No 2 (2020): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelelahan kerja merupakan salah satu permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja yang dapat menjadi faktor resiko terjadinya kecelakaan pada saat bekerja.Kelelahan kerja disebabkan oleh faktor individu dan juga faktor dari luar seperti lingkungan kerja.Kelelahan merupakan masalah yang harus mendapat perhatian. Kelelahan kerja dapat berdampak pada prestasi kerja menurun, badan terasa tidak enak, semangat kerja menurun, dan menurunkan produktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis faktor yang mempengaruhi kelelahan kerja pada pekerja tambang emas di Kecamatan Rantau Pandan Muara Bungo Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di tambang Emas Kecamatan Rantau Pandan Muara Bungo pada tanggal 22-27 Juli 2020. Populasi penelitian adalah seluruh pekerja tambang emas di Kecamatan Rantau Pandan Muara Bungo pada tahun 2020 yang berjumlah 26 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 26 responden, sebanyak 18 responden (69,2%) mengalami kelelahan kerja, sebanyak 22 responden (92,3%) memiliki usia dewasa dini, sebanyak 16 responden (61,5%) beban kerja berat, sebanyak 24 responden (92,3%) masa kerja baru dan sebanyak 24 responden (92,3%) memiliki status gizi normal. Ada hubungan usia (p=0,001) dan beban kerja (p=0,027) dengan kelelahan kerja karena p value < 0,05. Tidak ada hubungan masa kerja (p=0,946) dan status gizi (p=0,326) dengan kelelahan kerja karena p value > 0,05 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usia dan beban kerja mempengaruhi kelelahan kerja. Untuk itu, diharapkan dapat dijadikan sumber informasi bagi pihak tambang emas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin tiap 6 bulan untuk membantu mengurangi kelelahan kerja yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja.
PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP TEKANAN DARAH DAN DENYUT NADI PEKERJA BAGIAN PENGOLAHAN SEBELUM DAN SESUDAH BEKERJA DI CV TRI TUNGGAL SAW MILL (TTS) JAMBI TAHUN 2020 Nurzia, Nia; Ardiansyah, Ari
SCIENTIA JOURNAL Vol 10 No 1 (2021): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebisingan kerja dapat menimbulkan dampak hilangnya konsentrasi, hilangnya keseimbangan, kelelahan, gangguan tidur, gangguan faal tubuh, serta adanya efek viseral, seperti perubahan frekuensi jantung/peningkatan denyut nadi, perubahan tekanan darah jika melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) ditetapkan sebesar 85 desi Bell A (dB A). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif pre experimental dengan rancangan pretest posttest one group design untuk mengetahui pengaruh intensitas kebisingan terhadap tekanan darah dan denyut nadi pekerja bagian pengolahan sebelum dan sesudah bekerja di CV Tri Tunggal Sawmill (TTS) Jambi Tahun 2020 yang dilakukan pada bulan November 2020. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 22 orang dengan teknik total sampling. Teknik analisa data dilakukan secara univariat dan bivariate. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,000 yang artinya ada pengaruh intensitas kebisingan terhadap tekanan darah. Hasil uji statistic terhadap denyut nadi diperoleh nilai p = 0,000 yang artinya ada pengaruh intensitas kebisingan terhadap denyut nadi pekerja bagian pengolahan sebelum dan sesudah bekerja di PT Tri Tunggal Saw Mill (TTS) Jambi Tahun 2020. Diharapkan bagi pihak perusahaan untuk dapat melakukan pengendalian kebisingan, dengan melakukan perawatan mesin secara berkala agar minimalisir tingkat kebisingan dan memberikan alat pelindung telinga bagi pekerja yang terpapar kebisingan diatas nilai ambang batas (NAB).
Strategi Komunikasi dan Pelayanan Kader Kesehatan terhadap Pencegahan Penyakit Menular pada Komunitas Suku Anak dalam di Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi Listautin Listautin; Nia Nurzia
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 20, No 1 (2020): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.363 KB) | DOI: 10.33087/jiubj.v20i1.795

Abstract

Indonesia as Tropical Country is an endemic area for various infectious diseases, such as malaria, tuberculosis (TBC), Acute Respiratory Infections (ARI), diarrhea, Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), skin diseases, hepatitis and so on. One popular tribe in Indonesia, known as Suku Anak Dalam, they haveunique behavior such as closed-minded, stubborn and fanatical about old custom. The number of infectious diseases of SukuAnakDalam is quite high, the highest is ARI about 34% of total population, malaria is about 33% of the population, skin disease about 29.8% of the population, and hepatitis 23% of 325 population. The purpose of this study is to determine the effect of communication strategies and cadre services toward the prevention of infectious diseases in Suku Anak Dalam Batanghari. This research is analytic research, quantitative approach. The research design is quasi-experimental design using Time series design, pre-test and post-test measurements. The design of this study uses only one group, without control group. The population of this research is Suku Anak Dalam community, either male or female adult with the total number is about 325, and the samplesare 74 respondents. The hypothesis test used is comparative hypothesis test, T-test paired (Wilcoxon). Statistical test results show that p-value <0.005 means that there are differences between the educational outcomes of communication strategies and pre-test and post-test of health cadre services. It can be concluded that there is an effect of communication strategies and health cadre services toward the prevention of infectious diseases. The efforts that can be applied such as teaching cadres about the prevention of infectious diseases and intense way of therapeutic communication therefore health cadres can provide information and provide services to Suku Anak Dalam community easily.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, STATUS EKONOMI, PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN PERAN KELUARGA TERHADAP VAKSINASI HPV (HUMAN PAPILLOMA VIRUS) DI KLINIK DARA JINGGA KOTA JAMBI TAHUN 2017 Nia Nurzia
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 18, No 1 (2018): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.173 KB) | DOI: 10.33087/jiubj.v18i1.450

Abstract

Abnormal cervical is still  in high levels of  which marked by the outbreak of the Human Papilloma Virus, It is not offset by the use of vaccination (HPV) Human Papilloma Virus which as the primary prevention of the spread of Human Papilloma Virus . recorded in Dara Jingga clinic in  2015, there were 226 people in the state of the cervix abnormal while those who making vaccination extremely low at only 40 people. Likewise, in 2016 there were 301 people in a state of abnormal cervical and vaccinated only 16 people . Based on it, this research is the research which aimed to determine the relationship between knowledge, economic status, family role and the role of health personnel  against the Human Papilloma Virus vaccination in Dara Jingga Clinic  Jambi City. This research is descriptive analytic with cross sectional design, the data collected through questionnaires, with a population was 321 people. using  acidental sampling technique with  sample was 32 people, research has been conducted on 22 to 24 August 2016 using univariate  and bivariate analysis assisted by a computer program. The results of the univariate analysis of vaccination picture were 10 respondents (31.3%) take advantage of HPV vaccination and 22 respondents (68,8%) did not take advantage of the HPV vaccination, an overview of knowledge were five respondents (15,6%) have sufficient knowledge, 15 respondents (46,9%) had a good knowledge,12 respondents (37,5%) had poor knowledge, an overview of economic status,  13 respondents (40,6%) had high economic status and  19 respondents (59,4% ) have lower economic status, description of the role of health workers13 respondents (40,6%) have a good role of health personnel and  19 respondents (59,4%) has the role of health personnel is not good. Overview of the role of the family, 11 respondents (34,4%) has the role of a good family and  21 respondents (65,6%) had a family roles goodles. the result of these studies show a relationship between the mother's knowledge by vaccination with HPV (Human Papilloma Virus ) with a p value of 0,035, the relationship between economic status with vaccination HPV (Human Papilloma Virus with p value 0,002, their relationship with the role of HPV vaccination of health workers with p value 0,002, their relationship with the family role of HPV vaccination with a p value of 0,004.Keywords: Knowledge, Economic Status, Role of health personnel, Role of Family,HPV Vaccination (Human Papilloma Virus)
FAKTOR-FAKTOR TANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA STRES KERJA PADA PETUGAS KESEHATAN COVID-19 DI BANDARA SULTAN THAHA JAMBI TAHUN 2021. Nia Nurzia
SCIENTIA JOURNAL Vol. 10 No. 2 (2021): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wabah Corona Virus Disease-19 yang muncul pada Desember 2019 World Health Organization (WHO) mengumumkan Darurat pada Public Health Emergencyof International Concern (PHEIC). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Stress Kerja pada Petugas Kesehatan Covid-19 di Bandara Sultan Thaha Jambi Tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 20 sempel. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data akan dianalisis secara univariat, bivariate. Hasil uji statistic diperoleh sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki (70,0%), hampir sebagian besar responden berusia 36-45 tahun (45,0%), sebagian besar responden bertugas di shif pagi (55.0%), sebagian besar hubungan interpersonal responden kurang baik (55.0%), dan sebagian besar responden mengalami stress kerja (75,5%). Hubungan variabel Jenis Kelamin dengan stress kerja didapatkan p value = 1,000, variabel Umur dengan Stres Kerja didapatkan p value = 0, 157, variabel shift kerja dengan Stres Kerja didapatkan p value = 0, 617, variabel hubungan interpoersonal dengan Stres Kerja didapatkan p value = 0,004. Kesimpulan pada penelitian bahwa tidak Ada hubungan umur ( p=0,157), shift kerja (p=0,617), jenis kelamin (p=1,000) dengan stress kerja. Variabel interpersonal (p=0.004) yang berarti ada hubungan dengan stress kerja. Penelitian ini menyarankan agar petugas kesehatan covid-19 dibandara sultan Thaha jambi agar selalu melakukan hubungan baik dengan teman kerja agar tidak terjadi stress kerja pada petugas..