Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penggunaan gadget dan tingkat kebugaran jasmani siswa kelas X di SMKN 1 Kota Bengkulu. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pengamatan awal yang menunjukkan bahwa siswa perempuan lebih sering menggunakan gadget daripada melakukan aktivitas fisik. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Data diperoleh melalui angket penggunaan gadget dan tes kebugaran jasmani (lari 12 menit Cooper Test) terhadap 36 siswa perempuan kelas X. Analisis data menggunakan uji normalitas, homogenitas, linearitas, dan korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara penggunaan gadget dengan kebugaran jasmani siswa (r = -0,637; p < 0,05). Artinya, semakin tinggi intensitas penggunaan gadget, semakin rendah tingkat kebugaran jasmani siswa. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan agar siswa mengurangi waktu penggunaan gadget yang berlebihan dan lebih aktif dalam aktivitas fisik untuk menjaga kebugaran jasmani. ABSTRACT This study aims to analyze the relationship between gadget use and the physical fitness level of tenth-grade students at SMKN 1 Bengkulu City. The research was motivated by initial observations indicating that female students tend to use gadgets more frequently than engaging in physical activity. The study employed a quantitative approach with a correlational method. Data were collected through a gadget usage questionnaire and a 12-minute run test (Cooper Test) involving 36 female students. Data analysis included normality, homogeneity, linearity, and Pearson correlation tests. The results revealed a significant negative correlation between gadget use and students' physical fitness (r = -0.637; p < 0.05), indicating that higher gadget usage is associated with lower physical fitness. Therefore, it is recommended that students reduce excessive gadget use and increase participation in physical activities to maintain optimal physical fitness.