Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Analisis Keterampilan Dasar Pesilat Sabuk Putih Putra Pada Persatuan Silat KPSN (Keluarga Pencak Silat Nusantara) Kabupaten Kaur: Analysis of the Basic Skills of Men's White Belt Fighters in the KPSN Silat Association (Nusantara Pencak Silat Family) in Kaur Regency Susanti, Anisa; Yarmani; Permadi, Andes
SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol. 4 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/gymnastics.v4i2.29413

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan dasar pencak silat atlet sabuk putih peserta perguruan KPSN Kabupaten Kaur. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskrifptif pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik tes dan keterampilan pencak silat. Subjek penelitian ini adalah Atlet perguruan KPSN Kabupaten Kaur berjumlah 16 orang yang merupakan atlet putra bersabuk putih. Analisis data yang digunakan untuk mendeskripsikan hasil penelitian adalah deskriptif persentase. hasil penelitian diatas bahwa secara keseluruhan tingkat keterampilan dasar pesilat sabuk putih putra pada pesilat KPSN Kabupaten Kaur secara keseluruhan 1 orang (6,25%) dalam kategori sangat baik, 0 orang (0%) dalam kategori baik, 5 orang (31,25%) dalam kategori sedang, 10 orang (62,5%) dalam kategori kurang, 0 orang (0%) dalam kategori kurang sekali. Sehingga secara keseluruhan agka keterampilan dasar pesilat sabuk putih putra pada pesilat KPSN Kabupaten Kaur termasuk dalam kategori kurang dengan frekuensi terbanyak yaitu, 10 orang (62,5%).  Sehingga dari  hasil rata-rata seluruh tes maka dapat disimpulkan bahwa tingkat keterampilan yang dimiliki atlet pesilat sabuk putih perguruan KPSN kabupaten kaur masuk dalam kategori kurang. Kata kunci: atlet sabuk putih, keterampilan, pencak silat, perguruang KPSN
Survey of Table Tennis Serving Ability of Class VIII Male Students of SMPN 12 Bengkulu City Firnando, Tori; Yarmani; Bernanda Rizky, Oddie
SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol. 5 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/gymnastics.v5i1.30616

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan tenis meja pada siswa laki-laki kelas VIII SMPN 12 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini berjumlah 30 siswa laki-laki kelas VIII SMPN 12 Kota Bengkulu. Instrumen dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes forehand dan backhand dalam permainan tenis meja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tes kemampuan servis forehand pada permainan tenis meja pada siswa laki-laki kelas VIII SMPN 12 Kota Bengkulu dalam kategori Cukup yakni sebanyak 11 orang siswa laki-laki kelas VIII SMPN 12 Kota Bengkulu atau dengan Persentase sebesar 37%. dan tes kemampuan servis Backhand pada permainan tenis meja pada siswa laki-laki kelas VIII SMPN 12 Kota Bengkulu dalam kategori Kurang yakni sebanyak 13 orang siswa laki-laki kelas VIII SMPN 12 Kota Bengkulu atau dengan Persentase sebesar 43%. Kata Kunci: Kemampuan Servis, Tenis Meja ABSTRACT This study aims to determine the ability of table tennis in class VIII male students at SMPN 12 Bengkulu City. This type of research is a quantitative approach research. The subjects of this study were 30 male students of class VIII SMPN 12 Bengkulu City. The instruments and data collection techniques used in this study were the forehand and backhand tests in table tennis games. The results showed that the forehand service ability test in table tennis in class VIII male students of SMPN 12 Bengkulu City was in the Enough category, namely 11 male students in class VIII SMPN 12 Bengkulu City or with a percentage of 37%. and the Backhand service ability test in table tennis for male students of class VIII SMPN 12 Bengkulu City in the Less category, namely 13 male students in class VIII SMPN 12 Bengkulu City or with a percentage of 43%. Keywords: Service Ability, Table Tennis
Level of Physical Condition of Students in Extracurricular Basketball at State High Schools in North Bengkulu Regency Adnin Aditya, M. Radiko; Syafrial; Yarmani
SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol. 5 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/gymnastics.v5i1.30674

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kondisi fisik siswa pada ekstrakurikuler bola basket SMA Negeri se-Kabupaten Bengkulu Utara. Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket yang berjumlah 38 orang diantarannya 14 atlet dari SMA Negeri 1 Bengkulu Utara, 12 atlet dari SMA Negeri 2 Bengkulu Utara, dan 12 atlet dari SMA Negeri 3 Bengkulu Utara. Sampel yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kondisi fisik untuk atlet bola basket, yaitu tes daya tahan vo2max dengan lari 15 menit, tes daya tahan otot lengan dengan push up, tes kelincahan dengan shuttle run, tes kecepatan dengan lari 50 meter, dan tes daya ledak otot tungkai dengan vertical jump. Dari analisis data dan pembahasan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan yaitu tingkat kondisi fisik siswa ekstrakurikuler bola basket SMA Negeri Se-Kabupaten Bengkulu Utara berada pada kategori kurang dengan memiliki nilai rata-rata 5,38 yang berarti berpedsoman dalam norma yang ada menunjukkan kategori kurang. Kata Kunci: Bola Basket, Ekstrakurikuler, Kondisi Fisik Abstract This study aims to determine the level of physical condition of students in extracurricular basketball at State High Schools in North Bengkulu Regency. The type of this research is descriptive quantitative. The population and samples in this study were students who participated in extracurricular basketball totaling 38 people including 14 athletes from SMA Negeri 1 North Bengkulu, 12 athletes from SMA Negeri 2 North Bengkulu, and 12 athletes from SMA Negeri 3 North Bengkulu. Samples taken using the total sampling technique. The research instrument used is a physical condition test for basketball athletes, namely the vo2max endurance test with a 15-minute run, the arm muscle endurance test with push up, the agility test with shuttle run, the speed test with a 50-meter run, and the leg muscle explosiveness test with a vertical jumpFrom the data analysis and discussion of the research results, it can be concluded that the level of physical condition of extracurricular basketball students of State High Schools in North Bengkulu Regency is in the deficient category by having an average value of 5.38, which means that guided by the existing norms, it shows a deficient category Keywords: Basketball, Extracurricular, Physical Condition.
Physical Education Teacher Creativity in Increasing Students' Interest in Learning At the Bengkulu Tengah Regency State Middle School Saputra, Firman; Yarmani; Eko Nopiyanto, Yahya; Syafrial
SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol. 5 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/gymnastics.v5i1.32620

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kreativitas guru penjas dalam meningkatkan minat belajar siswa di SMP Negeri Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini yaitu 8 orang guru Penjas dari delapan SMP Negeri Kabupaten Bengkulu Tengah. Teknik. Pengumpulan data dengan observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil observasi diketahui guru penjas pada usia 20-29 tahun sebanyak 3 orang, guru berusia 30-39 tahun sebanyak 3 orang, guru berusia 40-49 sebanyak 2 orang. Diketahui juga semua guru penjas yang mengajar tingkat pendidikan terakhir adalah S1. Dengan 5 orang guru S1 jurusan penjas dan 3 orang lulusan S1 bukan jurusan penjas. Berdasarkan hasil angket dan wawancara dapat diketahui skor rata-rata angket dari delapan guru penjas menggunakan lima aspek kreatifitas adalah 74,5% yang termasuk dalam kategori baik. Maka dapat disimpulkan kreatifitas guru penjas dalam meningkatkan minat belajar siswa di SMP Negeri Kabupaten Bengkulu Tengah termasuk dalam kategori baik. Kata Kunci : Guru Penjas, Kreativitas, Minat Belajar Abstract This research aims to determine the level of creativity of physical education teachers in increasing students' interest in learning at State Middle Schools in Central Bengkulu Regency. This research uses descriptive qualitative methods. The informants in this research were 8 Physical Education teachers from eight State Middle Schools in Central Bengkulu Regency. Data collection techniques using observation, questionnaires, interviews and documentation. Based on the results of observations, it is known that there are 3 physical education teachers aged 20-29 years, 3 teachers aged 30-39 years, 2 teachers aged 40-49. It is also known that all physical education teachers who teach at the highest level of education are S1. With 5 undergraduate teachers majoring in physical education and 3 undergraduate graduates not majoring in physical education. Based on the results of questionnaires and interviews, it can be seen that the average questionnaire score from eight physical education teachers using the five aspects of creativity is 74.5% which is included in the good category and the interview results with an average score of 4 which is included in the good category. So it can be concluded that the creativity of physical education teachers in increasing students' interest in learning at State Middle Schools in Central Bengkulu Regency is included in the good category.  Keywords: Creativity, Interest in Learning, Physical Education Teacher.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Atas Dalam Permainan Bola Voli Dengan Menggunakan Variasi Pembelajaran Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri 01 Rejang Lebong Afriadi, Gusti; Rizky, Oddie Barnanda; Nopiyanto, Yahya Eko; Sutisyana, Ari; Yarmani
SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol. 5 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/gymnastics.v5i2.35939

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan metode Variasi Pembelajaran dalam pembelajaran PJOK dapat meningkatkan gerak dasar passing atas siswa kelas X.A. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitin ini adalah 30 siswa dan siswi kelas X.A di Madrasah Aliyah Negeri 01 Rejang Lebong. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, dimana pada setiap siklus memiliki 4 tahapan yaitu : (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Adapun hasil pengamatan terhadap proses belajar mengajar dengan menggunakan metode variasi pembelajaran dalam pembelajaran PJOK pada kegiatan awal yaitu pra siklus memperoleh rata-rata 42%, sedangkan siklus I memperoleh rata-rata 64%, dan siklus II memperoleh rata-rata 84%. Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwasannya dengan menggunakan metode variasi pembelajaran dalam pembelajaran PJOK dapat meningkatkan gerak dasar passing atas peserta didik. Abstract This research aims to find out whether using the learning variation method in PJOK learning can improve the basic passing movements of class X students. In this research the researcher used the Classroom Action Research (PTK) method. The subjects inthis research were 30 students in class X.A at MAN 01 Curup City. This research was carried out in 2 cycles, where each cycle had 4stages, namely: (1) planning, (2) implementation, (3) observation, (4) reflection. The results of observations on the teaching and learning process using the learning variation method in PJOK learning in the initial activities, namely the pre-cycle obtained an average of 42%, while the first cycle obtained an average of 64%, and the second cycle obtained an average of 84%. Based on theresults of this research, it can be concluded that using varied learning methods in PJOK learning can improve students' basic passing movements.
Kontribusi Status Gizi dan Kemampuan Motorik Terhadap Kesegaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar Negeri 82 Kota Bengkulu Hidayat, Adam; Yarmani; Ilahi, Bogy Resti; Permadi, Andes; Rizky, Oddie Barnanda
SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol. 5 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/gymnastics.v5i2.36276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk Mengetahui Kontribusi Status Gizi terhadap Kesegaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar Negeri 82 Kota Bengkulu. 2) Untuk mengetahui Kontribusi Kemampuan Motorik terhadap Kesegaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar Negeri 82 Kota Bengkulu. 3) Untuk mengetahui Kontribusi Status Gizi dan Kemampuan Motorik Terhadap Kesegaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar Negeri 82 Kota Bengkulu. Jenis penelitian adalah penelitian observasional dengan pendekatan korelasi. Populasi penelitian adalah seluruh siswa Sekolah Dasar Negeri 82 Kota Bengkulu. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sumpling. Instrument yang digunakan adalah Status Gizi dengan (IMT/U), Kemampuan Motorik dengan tes kemampuan motorik, dan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk mengukur kesegaran jasmani siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi dan regresi sederhana serta ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Status Gizi terhadap Kesegaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar Negeri 82 Kota Bengkulu memberikan kontribusi sebesar 82,81%. 2) Kemampuan Motorik terhadap Kesegaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar Negeri 82 Kota Bengkulu memberikan kontribusi sebesar 92,16%. 3) Status Gizi dan Kemampuan Motorik terhadap Kesegaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar memberikan kontribusi sebesar  86,49%. Dengan demikian terdapat kontribusi yang signifikan antara Status Gizi dan Kemampuan Motorik secara bersama-sama terhadap Kesegaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar Negeri 82 Kota Bengkulu.   Abstract This study aims to 1) Determine the Contribution of Nutritional Status to the Physical Fitness of Elementary School Students 82 Bengkulu City. 2) Determine the Contribution of Motor Ability to the Physical Fitness of Elementary School Students 82 Bengkulu City. 3) Determine the Contribution of Nutritional Status and Motor Ability to the Physical Fitness of Elementary School Students 82 Bengkulu City. The type of research is observational research with a correlation approach. The population of the study was all students of Elementary School 82 Bengkulu City. The sampling technique in this study used the Purposive Sumpling technique. The instruments used were Nutritional Status with (BMI/U), Motor Ability with a motor ability test, and the Indonesian Physical Fitness Test to measure students' physical fitness. The data analysis techniques used were correlation analysis and simple and multiple regression. The results of the study showed that: 1) Nutritional Status to the Physical Fitness of Elementary School Students 82 Bengkulu City contributed 82.81%. 2) Motor Ability to Physical Fitness of Elementary School Students 82 Bengkulu City contributes 92.16%. 3) Nutritional Status and Motor Ability to Physical Fitness of Elementary School Students contributes 86.49%. Thus, there is a significant contribution between Nutritional Status and Motor Ability together to Physical Fitness of Elementary School Students 82 Bengkulu City.    
Perbedaan Tingkat Kondisi Fisik Atlet Pelajar Kelas Olahraga Di SMP N 2 Dan SMP N 18 Kota Bengkulu Dani, Rachman; Sutisyana, Ari; Ilahi, Bogy Restu; Nopiyanto, Yahya Eko; Yarmani
SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol. 5 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kondisi fisik atlet pelajar kelas olahraga SMP N 2 Kota Bengkulu dan SMP N 18 Kota Bengkulu. Kondisi fisik dibatasi pada otot lengan, otot perut, otot kaki, daya tahan, kecepatan, power, kelentukan, dan kelincahan. Jenis penelitin ini yaitu deskriptif komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet pelajar kelas olahraga SMP N 2 Kota Bengkulu dan SMP N 18 Kota Bengkulu. Instrument dalam penelitian ini yaitu (Push Up), (Sit Up), (Standing Board Jump), (MFT), (Sprint 30 m), (Vertical Jump), (Sit & Reach), dan (Illinois Run Test) sampel dalam penelitian ini berjumlah 120 siswa maka teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Analisis data menggunakan uji t taraf signifikansi 5%. dapat diambil kesimpulan bahwa ada perbedaan yang signifikan kondisi fisik atlet pelajar kelas olahraga SMP N 2 Kota Bengkulu dan SMP N 18 Kota Bengkulu” diterima. Selisih kondisi fisik atlet pelajar kelas olahraga SMP N 2 Kota Bengkulu dan SMP N 2 Kota Bengkulu sebesar 0,88. Artinya bahwa kondisi fisik atlet pelajar kelas olahraga SMP N 2 Kota Bengkulu lebih baik dari pada kondisi fisik atlet pelajar kelas olahraga SMP N 18 Kota Bengkulu. Abstract This research aims to determine the differences in the physical condition of sports class student athletes at SMP N 2 Bengkulu City and SMP N 18 Bengkulu City. Physical conditions are limited to arm muscles, abdominal muscles, leg muscles, endurance, speed, power, flexibility and agility. This type of research is comparative descriptive. The population in this study were student athletes in sports classes at SMP N 2 Bengkulu City and SMP N 18 Bengkulu City. The instruments in this research are (Push Up), (Sit Up), (Standing Board Jump), (MFT), (30 m Sprint), (Vertical Jump), (Sit & Reach), and (Illinois Run Test) samples in This research consisted of 120 students, so the sampling technique used in this research was total sampling. Data analysis used a t test with a significance level of 5%. "It can be concluded that there is a significant difference in the physical condition of student athletes in the sports class at SMP N 2 Bengkulu City and SMP N 18 Bengkulu City." The difference in the physical condition of sports class student athletes at SMP N 2 Bengkulu City and SMP N 2 Bengkulu City is 0.88. This means that the physical condition of student athletes in the sports class at SMP N 2 Bengkulu City is better than the physical condition of student athletes in the sports class at SMP N 18 Bengkulu City.
Pengaruh Latihan Complex Training Terhadap Power Tendangan Sabit Dalam Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Kota Bengkulu Suryani; Yarmani; Syafrial; Ilahi, Bogy Restu
SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol. 6 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/gymnastics.v6i1.37860

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan complex training terhadap power tendangan sabit dalam pemcak silat persaudaraan setia hati terate cabang kota Bengkulu penelitian ini merupakan penelitian Quasi eksperimen, dalam penelitian eksperimen ini sampel yang di gunakan adalah atlet pencak silat persaudaraan setia hati terate cabang kota bengkulu sebanyak 20 orang instrumen yang di gunakan dalam penelitian ini adalah tes power tendangan sabit selam 10 detik. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penelitian ini menyimpulkan bahwa pengaruh latihan complex training  terhadap power tendangan sabit dalam pencak silat persaudaraan setia hati terate cabang kota bengkulu,menyatakan bahwa tes akhir dengan prolehan nilai Signifikansi 2 tailed 00,1 dengan taraf signifikan  = 0,05 maka nilai tes akhir harus lebih kecil dari taraf signifikan maka ,artinya terdapat pengaruh yang signifikan dengan menggunakan program latihan complex training pada power tendangan sabit pada pencak silat persaudaraan setia hati terate cabang kota bengkulu. Abstract This research aims to determine the effect of complex training exercises on the power of sickle kicks in the Bengkulu city branch of the Pencak Silat Brotherhood Loyal Heart Terate. This research is a quasi-experimental research, in this experimental research the samples used are Pencak Silat athletes from the Loyal Heart Brotherhood Terate branch of the Bengkulu City branch. as many as 20 people. The instrument used in this research was a 10 second crescent kick power test. Based on the results of the research and discussion, this study concludes that the effect of complex training on the power of sickle kicks in the Bengkulu City branch of the Pencak Silat Brotherhood Faithful Heart Terate  Significance value 2 tailed 00.1 with significance level = 0.05 then the final test value must be smaller than the significance level then with significant traf = 0.05, meaning that there is a significant influence using the complex training program on the power of sickle kicks in the pencak silat brotherhood loyal heart terate branch in Bengkulu City.
Pengaruh Gamefication Berbasis Permainan Tradisional Terhadap Kesejahteraan Psikologi anak di LPKA Bengkulu Pratama, Muhammad Dimas; Pujianto, Dian; Yarmani; Nopiyanto, Yahya Eko
SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol. 6 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/gymnastics.v6i1.40469

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak gamifikasi berbasis permainan tradisional terhadap kesejahteraan psikologis anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental dengan desain One Group Pretest-Posttest. Subjek penelitian adalah anak-anak di LPKA Kota Bengkulu, dengan sampel sebanyak 30 anak binaan lapas (Anbinpas). Analisis data dilakukan melalui uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t-test. Hasil analisis menunjukkan bahwa data pretest dan posttest berdistribusi normal serta memiliki varians yang homogen, sehingga dapat dibandingkan secara valid. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa gamifikasi berbasis permainan tradisional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesejahteraan psikologis Anbinpas di LPKA Kota Bengkulu. Berdasarkan perhitungan statistik, diperoleh nilai thitung sebesar -14.728, yang berada di luar daerah penerimaan H₀, yaitu -2.004 ≤ t_hitung ≤ 2.004. Dengan demikian, H₀ ditolak dan Hₐ diterima, yang menunjukkan bahwa gamifikasi berbasis permainan tradisional secara signifikan meningkatkan kesejahteraan psikologis anak binaan di LPKA Bengkulu   Abstract This study aimed to analyze the impact of gamification based on traditional games on the psychological well-being of children at the Special Child Development Institution (LPKA) in Bengkulu City. The study employed a pre-experimental method with a One Group Pretest-Posttest design. The research subjects were children at LPKA Bengkulu, with a sample consisting of 30 juvenile inmates (Anbinpas).Data analysis was conducted using normality tests, homogeneity tests, and t-tests. The analysis results showed that the pretest and posttest data were normally distributed and had homogeneous variance, making them valid for comparison. The findings revealed that gamification based on traditional games had a significant effect on the psychological well-being of Anbinpas at LPKA Bengkulu. Based on statistical calculations, the tvalue obtained was -14.728, which was outside the acceptance region of H₀, namely -2.004 ≤ tvalue ≤ 2.004. Therefore, H₀ was rejected, and Hₐ was accepted, indicating that gamification based on traditional games significantly improved the psychological well-being of juvenile inmates at LPKA Bengkulu
Survey of Understanding of Handball Games at the Student Level of the Physical Education Study Program in Bengkulu City Andika Prabowo; Bogy Restu Ilahi; Rizky, Oddie Barnanda; Septian Raibowo; Andes Permadi; yarmani
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 9 No 1 (2025): March
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v9i1.40598

Abstract

Study aims to determine the level of understanding of physical education students in Bengkulu City towards the game of handball. The main problem in this study is that there is no data that describes the level of understanding of physical education students in Bengkulu City regarding the game. This research used a qualitative method with a descriptive approach. The research subjects were physical education students in Bengkulu City. Data collection techniques were carried out through the distribution of questionnaires, interviews, and documentation. Data analysis was carried out through three stages, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing and verification. Based on the results of the analysis, it was found that 3.7% (2 respondents) of the students had an understanding in the very high category, 55.55% (30 respondents) were in the high category, 40.74% (22 respondents) were in the medium category, while there were no students in the low or very low category (0%). From these results, it can be concluded that students of physical education programs in Bengkulu City have a relatively high level of understanding of handball games