Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ISOLASI DAN OPTIMASI EKSTRINSIK BAKTERI TERMO-PROTEOLITIK ISOLAT SUMBER AIR PANAS SEMURUP, KAB. KERINCI, JAMBI Kurniawan, Hafiz Muchti
SCIENTIA JOURNAL Vol 6 No 1 (2017): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.147 KB)

Abstract

Bakteri termo-proteolitik telah diisolasi dari sumber air panas semurup kerinci, Jambi. Bakteri yangdiisolasi berjumlah 120 isolat dan 50 isolat diantaranya mampu memproduksi enzim proteasetermostabil. Isolat dengan kode TPT-20 menunjukkan nilai indeks proteolitik yang paling tinggi yaitusebesar 13. Hasil identifikasi dan karakterisasi makroskopis, mikroskopis dan biokimia menunjukkanbahwa ciri-ciri isolate TPT-20 mengarah kepada genus Bacillus. Rekayasa kondisi ekstrinsik dilakukandengan tujuan untuk mendapatkan kondisi optimal Bacillus sp. TPT-20 dalam memproduksi enzimprotease. Optimasi dilakukan dengan merekayasa kondisi suhu dan pH pertumbuhan, sumberglukosa, sumber nitrogen, rasio C/N, Konsentrasi inoculum, jenis medium, dan waktu inkubasi. Hasiloptimasi menunjukkan bahwa dengan suhu inkubasi 55 0C, pH medium 8, penambahan maltose 1,5%, penambahan KNO3 dengan rasio C/N = 10, konsentrasi inoculum 7,5 % pada medium el-refai danwaktu inkubasi 12 jam dapat meningkatkan produksi enzim protease termostabil dengan nilai aktivitassebesar 5,009 U/mg
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MP-ASI ≥ 6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KONI KOTA JAMBI TAHUN 2019 Intami, Eprina; Kurniawan, Hafiz Muchti; Wahyuni, Tri
SCIENTIA JOURNAL Vol 9 No 1 (2020): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa penelitian seperti Riskesdas, menyatakan bahwa keadaan kurang gizi pada bayi dan anak sebesar 31%, disebabkan karena kebiasaan pemberian MP-ASI yang tidak tepat dan ketidaktahuan ibu tentang manfaat dan cara pemberian MPASI yang benar sehingga berpengaruh terhadap pemberian MP-ASI, sebesar 32% merupakan angka ibu yang memberikan makanan tambahan kepada bayi berumur 2–-3 bulan, seperti bubur nasi, pisang, dan 69% terhadap bayi berumur 4–-5 bulan (Nakita, 2017). Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian MP-ASI ≥ 6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Koni Kota Jambi tahun 2018. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Pukesmas Koni Kota Jambi dan telah dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2018. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi umur ≥ 6 bulan yang berkunjung ke Puskesmas Koni Kota Jambi. Teknik pengambilan sampel dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian MP-ASI paa bayi usia ≥ 6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Koni Kota Jambi dengan nilai p value 0,006. Diharapkan petugas kesehatan melakukan penyuluhan kesehatan mengenai pemberian MP-ASI agar pengetahuan yang responden dapatkan dapat diterapkan dan tidak salah dalam melakukan pemberian MP-ASI pada bayi dan mengajak pada kader untuk berperan aktif dalam memberikan informasi mengenai pemberian MP-ASI.
Tingkat Pencemaran Air Sungai Batanghari di Desa Teluk Rendah Pasar dan Desa Tuo Ilir Kecamatan Tebo Ilir Provinsi Jamb Kurniawan, Hafiz Muchti
SCIENTIA JOURNAL Vol 9 No 1 (2020): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Batang Hari river at both the region of Teluk Rendah Pasar and the village of Desa Tuo Ilir is theplace where half of community do their activity. The river is used by community not only as a source ofdrinking, bathing, and washing clothes but also as a landfill and human waste. The condition of the riverhas currently been predicted experiencing derivation in quality, this is caused by various human activitiesthat occur alongside the river. The quality of the water will be examinated by purposive random sampling which is at 2 station, (station 1 ) adge point 1 at the village of Teluk Rendah Pasar (station 1) middle point 1 at the village of Teluk Rendah Pasar and (station 2) adge point 2 at the village of Tuo Ilir (station 2) middle point 2 at the Village of Tuo Ilir subdistrict Tebo Ilir regency Tebo is the place of sampling. The results of parameter observation of DO, BOD, COD, and Hg. Quality of river water has beenpolluted with low pollution status. As a way to maintain quality of river water to be constant at its naturalcondition required controlling strategies of water pollution.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA TAMBANG EMAS DI KECAMATAN RANTAU PANDAN MUARA BUNGO TAHUN 2020 Muchti Kurniawan, Hafiz; Juanda, Juanda
SCIENTIA JOURNAL Vol 9 No 2 (2020): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelelahan kerja merupakan salah satu permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja yangdapat menjadi faktor resiko terjadinya kecelakaan pada saat bekerja. Kelelahan kerja disebabkan olehfaktor individu dan juga faktor dari luar seperti lingkungan kerja. Kelelahan merupakan masalah yang harusmendapat perhatian. Kelelahan kerja dapat berdampak pada prestasi kerja menurun, badan terasa tidakenak, semangat kerja menurun, dan menurunkan produktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui analisis faktor yang mempengaruhi kelelahan kerja pada pekerja tambang emas di KecamatanRantau Pandan Muara Bungo Tahun 2020.Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di tambang EmasKecamatan Rantau Pandan Muara Bungo pada tanggal 22-27 Juli 2020. Populasi penelitian adalahseluruh pekerja tambang emas di Kecamatan Rantau Pandan Muara Bungo pada tahun 2020 yangberjumlah 26 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara total sampling. Pengumpulan datamenggunakan kuesioner. Analisa data secara univariat dan bivariat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 26 responden, sebanyak 18 responden (69,2%)mengalami kelelahan kerja, sebanyak 22 responden (92,3%) memiliki usia dewasa dini, sebanyak 16responden (61,5%) beban kerja berat, sebanyak 24 responden (92,3%) masa kerja baru dan sebanyak 24responden (92,3%) memiliki status gizi normal. Ada hubungan usia (p=0,001) dan beban kerja (p=0,027)dengan kelelahan kerja karena p value < 0,05. Tidak ada hubungan masa kerja (p=0,946) dan status gizi(p=0,326) dengan kelelahan kerja karena p value > 0,05Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usia dan beban kerja mempengaruhi kelelahan kerja.Untuk itu, diharapkan dapat dijadikan sumber informasi bagi pihak tambang emas untuk melakukanpemeriksaan kesehatan rutin tiap 6 bulan untuk membantu mengurangi kelelahan kerja yang dapatmenyebabkan kecelakaan kerja.
Isolasi, Seleksi dan Karakterisasi Bakteri Potensial Penghasil Protease dari Tanah Tempat Pembuangan Akhir Sampah Akhir (TPAS) Talang Gulo Jambi Kurniawan, Hafiz Muchti; Anggraini, Lovera
SCIENTIA JOURNAL Vol 10 No 1 (2021): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Protease (E.C.3.4) merupakan enzim yang mampu mendegradasi protein dengan memutus ikatan polipeptida pada protein melalui reaksi hidrolisis yaitu suatu reaksi yang menambahkan satu molekul air. Tujuan dari penelitian ini adalah mengekplorasi sumber-sumber produksi enzim protease yang baru dari mikroorganisme terutama bakteri yang diisolasi dari tanah Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Talang Gulo, Jambi. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksploratif dan eksperimental yang terdiri dari tiga tahap yaitu pengambilan sampel tanah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Talang Gulo, Isolasi dan Seleksi bakteri penghasil protease, Karakterisasi bakteri penghasil protease. isolasi dan seleksi dilakukan dengan metode dilution dan karekterisasi dilakukan dengan pengamatan secara makroskopis, mikroskopis dan uji biokimia. 120 isolat berhasil diisolasi dari tanah TPAS Talang Gulo Jambi dan 50 Isolat menunjukan indikasi mampu menghasilkan protease. Isolat dengan kode TG-50 memiliki nilai indeks proteolitik tertinggi yaitu 3,00. Hasil karakterisasi dan uji biokimiawi terhadap isolat TG-50 menunjukan bahwa isolat ini mengarah pada genus Bacillus dengan ciri mikroskopis gram +, bentuk sel Rod (batang) dan positif pada uji hidrolisa Pati, Hidrolisa kasein dan uji katalase sedangkan pada uji selulosa negatif.
Isolasi, Seleksi dan Karakterisasi Bakteri Potensial Penghasil Protease dari Tanah Tempat Pembuangan Akhir Sampah Akhir (TPAS) Talang Gulo Jambi Hafiz Muchti Kurniawan; Lovera Anggraini
SCIENTIA JOURNAL Vol. 10 No. 1 (2021): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.155 KB)

Abstract

Protease (E.C.3.4) merupakan enzim yang mampu mendegradasi protein denganmemutus ikatan polipeptida pada protein melalui reaksi hidrolisis yaitu suatu reaksiyang menambahkan satu molekul air. Tujuan dari penelitian ini adalah mengekplorasisumber-sumber produksi enzim protease yang baru dari mikroorganisme terutamabakteri yang diisolasi dari tanah Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) TalangGulo, Jambi. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksploratif daneksperimental yang terdiri dari tiga tahap yaitu pengambilan sampel tanah di TempatPembuangan Akhir Sampah (TPAS) Talang Gulo, Isolasi dan Seleksi bakteri penghasilprotease, Karakterisasi bakteri penghasil protease. isolasi dan seleksi dilakukan denganmetode dilution dan karekterisasi dilakukan dengan pengamatan secara makroskopis,mikroskopis dan uji biokimia. 120 isolat berhasil diisolasi dari tanah TPAS TalangGulo Jambi dan 50 Isolat menunjukan indikasi mampu menghasilkan protease. Isolatdengan kode TG-50 memiliki nilai indeks proteolitik tertinggi yaitu 3,00. Hasilkarakterisasi dan uji biokimiawi terhadap isolat TG-50 menunjukan bahwa isolat inimengarah pada genus Bacillus dengan ciri mikroskopis gram +, bentuk sel Rod(batang) dan positif pada uji hidrolisa Pati, Hidrolisa kasein dan uji katalasesedangkan pada uji selulosa negatif
Gambaran Kepatuhan Masyarakat Kota Jambi Dalam Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 Di Rumah Ibadah Aguspairi; Marinawati Ginting; Sondang Silitonga; Hafiz Muchti Kurniawan
SCIENTIA JOURNAL Vol. 10 No. 2 (2021): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coronavirus-19 (COVID-19) telah dinyatakan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020. Peningkatan jumlah kasus covid-19 berlangsung cukup cepat, dan menyebar ke berbagai negara dalam waktu singkat. Memasuki bulan kedua puluh sejak ditemukannya di kota Wuhan Republik Rakyat Tiongkok dipenghujung Desember 2019, kasus covid-19 sudah menyebar hampir ke seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Jumlah kasus covid-19 di Provinsi Jambi tanggal 4 Agustus 2021 sebanyak 21.165 kasus, dengan kasus aktif sebanyak 5.237, jumlah penderita sembuh sebanyak 15.481 dan angka kematian sebesar 447. Jika dilihat dari sebaran kasus tiap kabupaten/kota, Kota Jambi menempati urutan teratas yaitu sebanyak 12.086 kasus, sedangkan yang terandah adalah Kabupaten Kerinci yaitu sebanyak 787 kasus. Jika dilihat jumlah yang meninggal, ternyata kota Jambi juga menempati urutan teratas yaitu sebanyak 148. Hasil analisis terhadap gambaran kepatahuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan khususnya di masjid diperoleh hasil bahwa semua masjid menyediakan tempat cuci tangan (100%), jumlah jemaah yang menggunakan masker saat ibadah sholat >80% sebanyak 67 masjid (73,9%), sebanyak 82 (84,5%) masjid menerapkan jaga jarak dan sebanyak 95 (97,9%) masjid ada himbauan tertulis tentang protokol kesehatan, teruatama himbauan penggunaan masker. Beberapa masjid terlihat mempunyai motivasi yang tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan seperti dalam menyiapkan fasilitas cuci tangan, himbauan-himbauan tertulis maupun himbauan lisan dalam menerapkan protok kesehatan dalam menghadapi wabah covid-19.
Optimasi Ekstrinsik Produksi Protease dari Bacillus sp. TG-50 Isolat Tanah Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Talang Gulo Jambi Hafiz Muchti Kurniawan; Rizka Fikrinnisa; Ade Adriadi
BioWallacea : Jurnal Penelitian Biologi (Journal of Biological Research) Vol 9, No 1 (2022): BioWallacea Universitas Halu Oleo
Publisher : University of Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.51 KB) | DOI: 10.33772/biowallacea.v9i1.24584

Abstract

Protease adalah enzim yang menghidrolisis ikatan peptida pada molekul protein yang memiliki potensi yang besar untuk diterapkan dalam bidang industri, terutama industri deterjen, produk susu, minuman, farmasi, kue dan penyamakan kulit. Penelitian ini mengkaji optimisasi lingkungan ekstrinsik produksi enzim protease dari Bacillus sp. TG-50. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang terdiri dari optimasi suhu dan pH medium untuk memproduksi protease dan optimasi sumber karbon terhadap variasi konsentrasi dan sumber nitrogen anroganik terhadap variasi rasio C/N. Hasil pengamatan kurva pertumbuhan Bacillus sp. TG-50 diatas diketahui bahwa protease dihasilkan pada jam ke-2 setelah inkubasi dan meningkat pada fase eksponensial pada jam ke-12 dan mulai menurun pada fase stasioner dan fase kematian, hal ini menunjukan bahwa enzim protease yang dihasilkan Bacillus sp. TG-50 tergolong kedalam metabolit primer. Hasil perhitungan terhadap kinetika pertumbuhan Bacillus TG-50 menunjukkan bahwa konstanta laju pertumbuhan µ = 0,173 jam-1. pH 7 merupakan pH optimal dalam meningkatkan laju aktivitas spesifik protease dengan nilai 1,294 U/mg. Hasil pengukuran terhadap aktivitas spesifik protease pada variasi suhu pada pH 7 menunjukkan bahwa semua variasi suhu memberikan pengaruh terhadap laju aktivitas spesifik protease. Suhu optimal ditunjukkan pada suhu 35 0C pada waktu inkubasi 48 Jam dengan nilai 4,52 U/mg. Hasil pengukuran aktivitas spesifik protease pada sumber karbon yang berbeda dalam konsentrasi berbeda pada suhu 35 0C dan pH 7 menunjukkan bahwa Maltosa 1,5% memberikan hasil paling tinggi yakni 5,005 U/mg. sedangkan Maltosa 0,5% memberikan hasil pengukuran paling kecil dibandingkan sumber karbon yang lain yakni sebesar 0,832 U/mg. pemberian sumber nitrogen KNO3 dengan rasio C/N=10 yang diinkubasi pada suhu 35 0C dan pH 7 memperlihatkan hasil aktivitas spesifik protease paling tinggi yaitu sebesar 6,034 U/mg. pemberian rasio C/N=20 memperlihatkan hasil pengukuran aktivitas spesifik protease paling rendah yaitu sebesar 2,073 U/mg dan pemberian (NH4)2SO4 menunjukkan aktivitas spesifik protease terkecil yakni sebesar 2,203 U/mg. 
ANALISIS CEMARAN BAKTERI PADA SAUS CABAI BAKSO YANG DIJUAL DI SEKITAR KAMPUS INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SULTAN THAHA SAIFUDIN JAMBI Riya; Hafiz Muchti Kurniawan
SCIENTIA JOURNAL Vol. 11 No. 2 (2022): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai Analisis Cemaran Bakteri Pada Saus Cabai Bakso yang dijual di sekitar Kampus IAIN STS Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian observasi yang dilakukan melalui uji bakteriologi di laboratorium. Sedangkan teknik pengumpulan data secara observasional, wawancara, eksperimen, dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas saus cabai bakso berdasarkan batasan maksimum cemaran mikrobiologi pangan yang beredar disekitar kampus IAIN STS Jambi. Pengambilan sampel dilakukan dari 3 orang penjual bakso di kampus IAIN STS Jambi, yang diambil sekitar pukul 10.00 Pagi ketika pedagang berada di lokasi kampus dengan menggunakan plastic dan dimasukkan kedalam wadah termos steril atau ice box. Kemudian sampel dibawa ke laboratorium untuk dianalisis lebih lanjut. Rangkaian metode yang dilakukan meliputi uji koloni bakteri untuk perhitungan Angka Lempeng Total (ALT) atau Total Plate Count. Dari hasil analisa menunjukkan bahwa 3 sampel saus cabai bakso positif tercemar oleh bakteri Klebsiella ozaenae, dari ketiga sampel saus cabai bakso tersebut melebihi ambang batas yang boleh dikonsumsi yakni dengan jumlah koloni kisaran 82 x 103 koloni/gr - 198 x 103 koloni/gr. Sedangkan Standar Nasional Indonesia mensyaratkan jumlah bakteri yang tidak diperbolehkan > 30 koloni/gr makanan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN PERAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP RENDAHNYA CAKUPAN IMUNISASI IPV (INCATIVATED POLIO VACCINE) DI PUSKESMAS PAAL MERAH II KOTA JAMBI TAHUN 2021 Eprina Intami; Hafiz Muchti Kurniawan
SCIENTIA JOURNAL Vol. 10 No. 2 (2021): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.075 KB)

Abstract

Resiko penyebaran polio di Indonesia tetap tinggi di dunia dan faktor resiko untuk terjadi penularan masih tetap ada oleh karena kekebalan masyarakat yang belum optimal yang di sebabkan karena masih terdapatnya cakupan imunisasi polio rutin yang rendah selama beberapa tahun. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dan peran petugas kesehatan terhadap rendahnya cakupan imunisasi IPV (Incativated Polio Vaccine) di Puskesmas Paal Merah II Kota Jambi tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian telah dilakukan di Puskesmas Paal Merah II Kota Jambi dan telah dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2021. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu yang memiliki 4-6 bulan berkunjung atau berada di Puskesmas Paal Merah II Kota Jambi sebanyak 414 orang dan sampel penelitian sebanyak 39 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, dimana penelitian dilakukan menggunakan kuesioner dengan cara pengisian kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji chi squere. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Adanya hubungan signifikan antara pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi IPV (Incativated Polio Vaccine) di Puskesmas Paal Merah II Kota Jambi dengan nilai p value 0,037 dan adanya hubungan signifikan antara peran petugas kesehatan dengan pemberian imunisasi IPV (Incativated Polio Vaccine) di Puskesmas paal Merah II Kota Jambi dengan nilai p value 0,008. Diharapkan pihak puskesmas memberikan informasi dan penyuluhan tentang imunisasi IPV (Incativated Polio Vaccine) sehingga ibu timbul kesadaran bahwa imunisasi IPV (Incativated Polio Vaccine) itu sangat penting diberikan kepada bayinya.