Penelitian ini bertujuan untuk: (1). Menganalisis peran kepemimpinan kepala sekolah di SDN Penggaron Kidul dalam memotivasi guru untuk meningkatkan kinerja mereka, (2). Mengidentifikasi perilaku organisasi pendidikan di SDN Penggaron Kidul yang berpengaruh terhadap motivasi kerja guru, (3). Menjelaskan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat motivasi kerja guru di SDN Penggaron Kidul, dan (4). Mengkaji hubungan antara kepemimpinan, perilaku organisasi, dan motivasi kerja guru dalam mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di SDN Penggaron Kidul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah di SDN Penggaron Kidul memiliki pengaruh signifikan terhadap motivasi kerja guru, meskipun masih menghadapi tantangan berupa inkonsistensi dalam pemberian penghargaan dan arahan. Kondisi ini menghambat potensi penciptaan komitmen organisasi yang optimal. Budaya kolaborasi antar-guru sebagai bagian dari perilaku organisasi sudah cukup baik, tetapi dukungan terhadap pengembangan profesional dan inovasi pembelajaran masih minim. Selain itu, keterbatasan fasilitas dan kurangnya pelatihan profesional menjadi hambatan utama yang memengaruhi implementasi metode pembelajaran inovatif. Hubungan antara kepemimpinan, perilaku organisasi, dan motivasi kerja terbukti berkontribusi langsung terhadap kualitas pembelajaran, seperti terlihat pada perbedaan signifikan tingkat partisipasi siswa antara kelas dengan metode inovatif dan konvensional.