Puspita Dewi, Lutfiani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA: UNDERSTANDING BY DESIGN, BERDIFERENSIASI, DAN DEEP LEARNING Mustapa, Alan; Ramadhani, Kamal; Puspita Dewi, Lutfiani; Oktarina, Nina; Widodo, Joko
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.25134

Abstract

Kurikulum merdeka mulai diterapkan pada tahun ajaran 2022/2023, mulai dari jenjang TK hingga SMA/Sederajat. Meskipun kurikulum ini sudah berjalan sekitar tiga tahun, namun masih terdapat kendala, seperti guru yang belum memahami esensi merdeka belajar, sekolah baru menerapkan kurikulum merdeka, dan kendala guru dalam merancang model dan media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan pendekatan pembelajaran dalam kurikulum merdeka, yaitu pemahaman berdasarkan desain , berdiferensiasi, dan pembelajaran mendalam . Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur sistematik , yang dilakukan dengan menentukan pertanyaan penelitian, yaitu bagaimana implementasi pendekatan pembelajaran dalam kurikulum merdeka ( understanding by design , berdiferensiasi, dan deep learning ). Sebanyak 30 artikel dan buku telah diseleksi sesuai dengan kriteria penelitian, seperti tahun publikasi dan kesesuaian dengan fokus penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka yang terdiri dari Understanding by Design , Berdiferensiasi, dan Deep Learning belum secara merata diterapkan di satuan pendidikan, khususnya pendekatan Understanding by Design dan Deep Learning . Implementasi pendekatan pembelajaran yang cukup ditekankan dalam kurikulum merdeka adalah pendekatan berdiferensiasi yang menunjukkan bahwa pendekatan ini mampu memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar. Meskipun demikian, kendala yang terjadi adalah guru yang hanya memahami secara konsep, tanpa memahami komponen-komponennya.