Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Intelek Insan Cendikia

TEORI DOUBLE MOVEMENT PADA PENAFSIRAN FAZLURRAHMAN Priyantika Lesyaina Az Zahra; Aniatul Fukoroh; Andi Rosa
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 10 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teori Double Movement dalam penafsiran Al-Qur'an menurut Fazlur Rahman adalah cara hermeneutik yang mengakomodasi dua prinsip pokok dalam memahami teks agama. Gerakan pertama adalah memahami konteks historis dan sosial pada masa turunnya wahyu yang membantu kita untuk memahami maksud asli Al-Qur'an pada saat itu. Gerakan kedua adalah menerapkan pemahaman tersebut dalam konteks sosial dan budaya masa kini, dengan mempertimbangkan perkembangan zaman. Fazlur Rahman percaya bahwa untuk meraih hikmah dan relevansi Al-Qur'an dalam kehidupan modern, penting bagi kita untuk menyatukan pesan-pesan Al-Qur'an dengan isu-isu kontemporer, sambil tetap menghormati konteks sejarah yang asli. Teori ini bertujuan untuk menghindari penafsiran yang tekstual dan kakuserta membuka ruang bagi interpretasi yang lebih dinamis dan sesuai dengan kebutuhan zaman. Dengan cara ini, Fazlur Rahman ingin menunjukkan bahwa Al-Qur'an tidak hanya relevan pada zamannya, tetapi juga dapat memberikan panduan yang relevan bagi umat manusia di setiap era.
ABRI DALAM PERSPEKTIF BAKRI SYAHID: INTERPRETASI SURAT ASH-SHAFF AYAT 11 DALAM KITAB AL-HUDA Dawam Mulahdori; Aniatul Fukoroh; Andi Rosa
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 10 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal ini mengkaji peran Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) dalam perspektif bakri syahid, dengan fokus pada interpretasi Surat ash-Shaff ayat 11 dalam Tafsir Al-Huda. Penelitian ini menggunakan metode analisis tafsir yang menekankan pada ciri khas Tafsir Al-Huda, yaitu pendekatan kontekstual dan relevansi sosial yang mengaitkan teks-teks Al-Qur'an dengan realitas kehidupan masyarakat Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakri syahid dalam Tafsir Al-Huda dipahami sebagai pengabdian yang tulus dan komitmen untuk melindungi bangsa, di mana ABRI berperan sebagai garda terdepan dalam mewujudkan nilai-nilai tersebut. Dengan demikian, pemahaman ini memberikan landasan bagi ABRI untuk menjalankan tugasnya dengan semangat pengabdian yang tinggi, serta menegaskan pentingnya integrasi nilai-nilai spiritual dalam setiap aspek tugas kenegaraan.