Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses dan model perencanaan kebutuhan pegawai di Kantor Kementerian Agama Kota Padang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari pejabat struktural dan staf yang terlibat langsung dalam proses perencanaan kebutuhan pegawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perencanaan kebutuhan pegawai masih menggunakan sistem konvensional dalam pelaporan dan pengumpulan data, dengan perencanaan dilakukan dalam dua periode: jangka panjang (lima tahun) dan tahunan. Mekanisme perencanaan bersifat sentralistik dimana kantor wilayah berperan sebagai koordinator yang mengumpulkan dan meneruskan data dari kantor cabang ke pusat. Penelitian mengidentifikasi lima model perencanaan yang diterapkan: perencanaan strategis, pendekatan berbasis kompetensi, perencanaan berbasis hasil, perencanaan berbasis kinerja, dan perencanaan agile. Tantangan utama yang dihadapi meliputi transformasi digital dan kebutuhan akan ASN yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, serta kekurangan pegawai di bagian administrasi. Penelitian merekomendasikan pengembangan sistem perencanaan yang lebih terintegrasi dan berbasis teknologi, serta peningkatan fleksibilitas dalam pengambilan keputusan di tingkat wilayah.