Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Sawi Putih dari Pasar MMTC Pancing sebagai Pupuk Organik Cair Nurintan; Hetti Melinda Purba; Anas Fela Naibaho; Abdi Eralisasi Harefa; Rusniatri Hasugian; Ipantri Naibaho; Grace Indah Situmeang; Elfayetty Elfayetty; Elsa Kardiana
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah organik dari pasar tradisional sering kali tidak dimanfaatkan dengan baik, sehingga berpotensi mencemari lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah limbah sawi putih dari Pasar MMTC Pancing menjadi pupuk organik cair (POC) yang berkualitas dengan pH netral. Metode yang digunakan adalah fermentasi anaerob selama satu bulan dengan tambahan EM4, air gula, dan air cucian beras. Pada hari ke-29, pH yang diukur masih asam (pH 4), sehingga dilakukan penyesuaian menggunakan dolomit hingga mencapai pH 7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik cair yang dihasilkan memiliki kandungan organik yang baik dan berpotensi sebagai alternatif pupuk ramah lingkungan. Dengan demikian, pemanfaatan limbah sawi putih dapat menjadi solusi dalam pengelolaan sampah pasar sekaligus mendukung pertanian berkelanjutan.
Perspektif Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan Terhadap Praktik Money Politik Sahala Fransiskus Marbun; Asih Ester E.G Harahap; Desty Novry Lianty; Rusniatri Hasugian; Ipantri Naibaho
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Praktik money politics di Indonesia, terutama dalam konteks Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), merujuk pada penggunaan insentif material, seperti uang atau barang, untuk memengaruhi pilihan pemilih, yang sering kali disebabkan oleh regulasi yang lemah dan budaya politik yang menerima praktik ini sebagai hal yang biasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemahaman dan pandangan mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan mengenai praktik money politics. Melalui survei yang melibatkan 126 responden, delapan pertanyaan diajukan untuk mendapatkan data yang komprehensif. Hasil penelitian ini memberikan gambaran yang jelas mengenai pemahaman dan pandangan mahasiswa terhadap praktik money politics. Meskipun terdapat kesadaran yang tinggi, masih ada kebutuhan untuk meningkatkan pemahaman yang lebih mendalam dan mendorong keterlibatan aktif dalam upaya pencegahan.  
Peran Komunitas SASUDE dalam Meningkatkan Kreativitas Anak di Tengah Kondisi Sosial Ekonomi Bantaran Sungai Deli Shintia Malau; Nurintan Nurintan; Farhan Fauzan Ahdaputra; Rusniatri Hasugian; Ipantri Naibaho
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bantaran Sungai Deli di Kota Medan menghadapi berbagai tantangan sosial ekonomi, seperti kemiskinan dan keterbatasan akses pendidikan. Komunitas SASUDE (Sanggar Anak Sungai Deli) hadir untuk memberdayakan anak-anak melalui pengembangan kreativitas. Penelitian ini menganalisis peran SASUDE dalam meningkatkan kreativitas anak dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program edukatif, seperti kelas seni, literasi, dan permainan edukatif, berkontribusi dalam meningkatkan kreativitas, problem-solving, dan kepercayaan diri anak-anak. Selain itu, SASUDE menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan mereka. Dengan pendekatan berbasis kreativitas, komunitas ini berperan signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak bantaran Sungai Deli dan dapat menjadi model pemberdayaan bagi daerah lain dengan kondisi serupa.
Mengidentifikasi Permasalahan dalam Pengembangan Materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Oleh Guru Kelas 8 di SMP Parulian 2 Medan Nurintan Nurintan; Anas Fela Naibaho; Feny Cristanti Siburian; Rusniatri Hasugian; Abdi Eralisasi Harefa; Rud Sahanaia Sari Nona; Grace Indah Situmeang; Lasmauli T.G Marpaung
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh guru kelas 8 dalam pengembangan dan penyampaian materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMP Parulian 2 Medan serta merumuskan solusi untuk mengatasi kendala tersebut. Materi IPS yang kompleks sering kali menjadi tantangan bagi guru, terutama dalam aspek perencanaan, penggunaan media pembelajaran, dan relevansi dengan karakteristik siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala utama meliputi metode pengajaran yang monoton, keterbatasan sumber belajar, minimnya penggunaan model pembelajaran inovatif, serta kurangnya integrasi nilai-nilai dan kearifan lokal dalam materi. Selain itu, keterbatasan waktu, biaya, serta kemampuan guru dalam mengembangkan materi turut menjadi faktor penghambat. Sebagai solusi, pendekatan personal terhadap siswa, pembelajaran berdiferensiasi sesuai gaya belajar siswa, serta pemanfaatan media pembelajaran yang menarik diusulkan untuk meningkatkan efektivitas pengajaran IPS. Penelitian ini memberikan rekomendasi praktis bagi guru dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih inovatif dan inklusif untuk meningkatkan kualitas pendidikan IPS.
Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Di Sekitar Rel Kereta Api Medan Denai, Kota Medan Farhan Fauzan Ahdaputra; Desty Novry Lianty; Rusniatri Hasugian; Lasmauli T.G Marpaung
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi sosial ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar jalur rel kereta api Medan Denai, Kota Medan. Permukiman di kawasan ini umumnya dihuni oleh masyarakat berpenghasilan rendah yang menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan akses terhadap pekerjaan layak, sanitasi buruk, dan dampak polusi suara dari aktivitas kereta api. Studi ini juga mengeksplorasi hubungan antara pendapatan, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan terhadap kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun solidaritas sosial antarwarga cukup tinggi, masyarakat di kawasan ini mengalami ketidakstabilan ekonomi yang signifikan. Berdasarkan temuan ini, diperlukan pendekatan kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta menata ulang kawasan permukiman agar sesuai dengan regulasi tata ruang  
ANALISIS STRATEGI MITIGASI BANJIR BERBASIS MASYARAKAT DI KAWASAN SUNGAI DELI, KELURAHAN SEI MATI, KECAMATAN MEDAN MAIMUN Abdi Eralisasi Harefa; Vita Nurliana; Ahmad Fauzi Sinuraya; Rusniatri Hasugian; M. Ridha Syafi’I Damanik; Elsa Kardiana
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 6 (2025): Desember 2025 - Januari 2026
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis tingkat kerentanan banjir dan strategi mitigasi berbasis masyarakat di Kelurahan Sei Mati, kawasan bantaran Sungai Deli yang hampir setiap tahun mengalami banjir dengan ketinggian 2–2,5 meter. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi faktor penyebab kerawanan serta bentuk mitigasi lokal yang dikembangkan warga. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan dukungan analisis spasial Geographic Information Systems (GIS) untuk menggambarkan kondisi fisik wilayah dan respons masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerentanan banjir dipengaruhi oleh kondisi dataran rendah, penyempitan alur sungai akibat permukiman padat, serta sistem drainase yang tidak berfungsi optimal. Masyarakat menerapkan berbagai strategi mitigasi, seperti meninggikan pondasi rumah, membuat penghalang darurat, melakukan peringatan dini sederhana, menggunakan alat evakuasi seadanya, dan mengadakan gotong royong pascabanjir. Upaya ini mencerminkan ketahanan komunitas, meskipun masih terbatas oleh minimnya dukungan pemerintah. Penelitian menyimpulkan perlunya kolaborasi yang lebih kuat antara masyarakat dan pemerintah untuk menciptakan mitigasi banjir yang lebih efektif dan berkelanjutan