Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peran Media Sosial Dalam Membentuk Opini Politik Mahasiswa Universitas Negeri Medan Dalam Pemilihan Umum Presiden 2024 Sahala Fransiskus Marbun; Vita Nurliana; Beta Marsaulina; Widya Ningsih; Anas Fela Naibaho; Farhan Fauzan Ahdaputra
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis peran media sosial dalam membentuk opini politik mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED) menjelang Pemilihan Umum Presiden 2024. Dengan meningkatnya penggunaan media sosial sebagai sumber informasi politik, penelitian ini menyoroti bagaimana platform seperti TikTok, Instagram, dan Twitter memengaruhi persepsi dan sikap politik mahasiswa. Menggunakan metode deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner online yang disebarkan kepada 226 mahasiswa UNIMED. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 99% responden memiliki hak pilih, 97% merupakan pengguna aktif media sosial, dan 80% mengakses berita politik secara rutin. TikTok menjadi platform dominan (71%) dalam memperoleh informasi politik, sementara 73% mahasiswa menunjukkan sikap kritis dengan memverifikasi kebenaran berita yang diterima. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa media sosial memiliki dampak signifikan dalam membentuk opini politik mahasiswa, dengan literasi digital yang baik menjadi faktor utama dalam menyaring informasi yang akurat dan terpercaya.
Persepsi Mahasiswa Terhadap Peran Sila Keempat Pancasila dalam Budaya Demokrasi di Kampus Elfira Sari, Naila; Vita Nurliana; Manullang, Beta Marsaulina; Desty Novry Lianty; Septian Prayogi; M. Rizky Dwi Ardana
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa Universitas Negeri Medan terhadap peran sila keempat Pancasila dalam budaya demokrasi di lingkungan kampus. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Metode penelitian yang digunakan adalah survei kuesioner yang disebarkan kepada 31 mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel secara random sampling atau stratified sampling. Data dianalisis menggunakan pendekatan Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 99% mahasiswa memahami makna sila keempat Pancasila, di mana 51,6% responden mengaku memahami dan 48,4% sangat memahami. Selain itu, 100% responden sepakat bahwa sila keempat mendorong musyawarah dalam pengambilan keputusan, sementara 70,9% menilai bahwa prinsip musyawarah dan mufakat telah diterapkan dalam organisasi kemahasiswaan. Namun, masih terdapat tantangan dalam penerapan demokrasi di kampus, seperti dominasi suara mayoritas dan kurangnya keterlibatan aktif dari seluruh mahasiswa. Secara keseluruhan, penelitian ini mengungkap bahwa meskipun pemahaman terhadap sila keempat cukup tinggi, masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan implementasinya agar nilai-nilai demokrasi benar-benar tercermin dalam kehidupan akademik mahasiswa. Oleh karena itu, diperlukan inisiatif universitas dalam menyediakan pendidikan demokrasi serta pelatihan kepemimpinan guna memperkuat peran mahasiswa dalam menciptakan budaya demokrasi yang lebih inklusif dan partisipatif.
Analisis Permasalahan Dalam Pengembangan Materi IPS Kelas IX SMP Santo Thomas 4 Medan Elfira Sari, Naila; Vita Nurliana; Joey Athana Sembiring; Beta Marsaulina Manullang; Farhan Fauzan Ahdaputra; Panjaitan, Anju Diah Natalia; Naibaho, Ipantri
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan dalam pengembangan materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di kelas IX SMP Santo Thomas 4 Medan serta solusi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus (case method) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur dengan guru IPS, dokumentasi terhadap materi ajar, serta observasi terhadap proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan utama dalam pembelajaran IPS meliputi rendahnya literasi siswa, ketidaksesuaian isi buku dengan karakteristik siswa, serta dominasi metode ceramah yang membosankan. Untuk mengatasi hal tersebut, guru mengusulkan berbagai solusi, seperti pembelajaran berbasis kelompok, integrasi teknologi dalam pembelajaran (seperti penggunaan Quizizz dan Google Maps), serta mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari siswa agar lebih relevan dan mudah dipahami. Selain itu, pentingnya pelatihan dan evaluasi berkala bagi guru juga menjadi sorotan untuk meningkatkan kompetensi dalam menyampaikan materi secara kreatif dan sesuai dengan karakter siswa. Dengan menerapkan pendekatan-pendekatan ini, diharapkan pembelajaran IPS menjadi lebih interaktif, menarik, dan bermakna bagi siswa, serta mampu menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Mengidentifikasi Aktivitas Ekonomi Masyarakat di Daerah Pinggiran Rel Kereta Api Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat Vita Nurliana; Anju Diah Natalia Panjaitan; Ahmad Fauzi Sinuraya; Grace Indah Situmeang; Rud Sahanaia Sari Nona
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas ekonomi masyarakat di daerah pinggiran rel kereta api Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, serta menganalisis kondisi permukiman kumuh di wilayah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi permukiman di pinggiran rel kereta api tidak layak huni dengan sanitasi buruk dan kepadatan penduduk tinggi. Aktivitas ekonomi masyarakat didominasi sektor informal seperti pedagang kaki lima, pengumpul barang bekas, dan buruh harian dengan tingkat pendapatan rendah serta tingkat pendidikan yang bervariasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kondisi permukiman kumuh dan aktivitas ekonomi masyarakat saling terkait dan memerlukan intervensi pemerintah dalam bentuk perbaikan infrastruktur, peningkatan kualitas hidup, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Analisis Permukiman dan Aktivitas Masyarakat di Daerah Rel Kereta Api di Sudarso Lingkungan 8, Medan Barat, Sumatera Utara Vita Nurliana; Hetti Melinda Purba; Desty Novry Lianty; Septian Prayogi; Rud Sahanaia Sari Nona
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permukiman di sekitar rel kereta api sering kali berkembang secara tidak terencana dan dihuni oleh masyarakat dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik permukiman dan aktivitas masyarakat di daerah rel kereta api di Sudarso, Lingkungan 8, Medan Barat, Sumatera Utara. Metode yang digunakan adalah studi kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melibatkan observasi lapangan dan wawancara terhadap warga setempat untuk memahami pola permukiman serta jenis pekerjaan yang dominan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di kawasan ini mayoritas bekerja di sektor informal seperti perdagangan kaki lima, jasa transportasi, dan pekerjaan serabutan, yang dipengaruhi oleh keterbatasan akses pendidikan serta modal usaha. Selain itu, keberadaan rel kereta api memberikan dampak terhadap pola mobilitas penduduk dan perkembangan ekonomi lokal, tetapi juga menimbulkan permasalahan sosial dan lingkungan, seperti keamanan tempat tinggal dan keterbatasan infrastruktur. Kesimpulannya, pengelolaan kawasan permukiman di sekitar rel kereta api perlu memperhatikan aspek kesejahteraan masyarakat dengan memberikan akses terhadap fasilitas dasar, pelatihan keterampilan, serta kebijakan yang mendukung stabilitas ekonomi lokal.
ANALISIS STRATEGI MITIGASI BANJIR BERBASIS MASYARAKAT DI KAWASAN SUNGAI DELI, KELURAHAN SEI MATI, KECAMATAN MEDAN MAIMUN Abdi Eralisasi Harefa; Vita Nurliana; Ahmad Fauzi Sinuraya; Rusniatri Hasugian; M. Ridha Syafi’I Damanik; Elsa Kardiana
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 6 (2025): Desember 2025 - Januari 2026
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis tingkat kerentanan banjir dan strategi mitigasi berbasis masyarakat di Kelurahan Sei Mati, kawasan bantaran Sungai Deli yang hampir setiap tahun mengalami banjir dengan ketinggian 2–2,5 meter. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi faktor penyebab kerawanan serta bentuk mitigasi lokal yang dikembangkan warga. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan dukungan analisis spasial Geographic Information Systems (GIS) untuk menggambarkan kondisi fisik wilayah dan respons masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerentanan banjir dipengaruhi oleh kondisi dataran rendah, penyempitan alur sungai akibat permukiman padat, serta sistem drainase yang tidak berfungsi optimal. Masyarakat menerapkan berbagai strategi mitigasi, seperti meninggikan pondasi rumah, membuat penghalang darurat, melakukan peringatan dini sederhana, menggunakan alat evakuasi seadanya, dan mengadakan gotong royong pascabanjir. Upaya ini mencerminkan ketahanan komunitas, meskipun masih terbatas oleh minimnya dukungan pemerintah. Penelitian menyimpulkan perlunya kolaborasi yang lebih kuat antara masyarakat dan pemerintah untuk menciptakan mitigasi banjir yang lebih efektif dan berkelanjutan