Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penyuluhan Kesehatan Mengenal Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Di Dusun Woloone Desa Detusoko Barat Kecamatan Detusoko Antonia Rensiana Reong; Gabriel Mane; Mediatrix Santi Gaharpung; Laurentina Nona Eda; Siti Zuraida Muhsinin; Siti Aisyah; Lale Syifaun Nufus
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan jiwa merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius dan harus segera ditanggulangi. Masih adanya sikap masyarakat yang negatif serta memiliki pengetahuan yang rendah tentang gangguan jiwa perlu mendapatkan perhatian. Salah satu cara yang tepat untuk merubah sikap dan meningkatkan pengetahuan masyarakat adalah melalui penyuluhan kesehatan Kegiatan Pengabdian Kepada masyarakat yang dilakukan adalah Penyuluhan kesehatan di Dusun Woloone Desa Detusoko Barat, Kecamatan Detusoko. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Penyuluhan kesehatan adalah tindakan preventif primer untuk mengetahui kondisi kesehatan Mental Masyarakat Dusun Woloone. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan Penyuluhan kesehatanini adalah 32 orang. Hasil dari kegiatan penyuluhan kesehatan ini adalah data-data status kesehatan mental peserta antara lain adanya persepsi masyarakat tentang Gangguan jiwa yang masih keliru, stigma masyarakat yang masih tinggi pada orang dengan gangguan jiwa, serta data salah satu pasien ODGJ yang masih dipasung.. Oleh sebab itu, melalui kegiatan Penyuluhan kesehatan ini, diharapkan terjadi peningkatan kesadaran untuk menjaga kesehatan mental diri sendiri serta melakukan general check up untuk mendeteksi adanya penyakit baik fisik dan mental secara dini.
Penyuluhan Kesehatan Tentang Pernikahan Dini Di Dusun Wolobudu, Desa Detusoko Barat, Kecamatan Detusoko Gabriel Mane; Antonia Rensiana Reong; Marianus Oktavianus Wega; Mediatrix Santi Gaharpung; Irni Dwi Astiti Irianto; Musniati; Herni Sulastien
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pernikahan dini diartikan pernikahan yang pasangan masih muda dan belum memenuhi persyaratan untuk melakukan pernikahan. Usia Remaja yang melakukan pernikahan dini beresiko tidak dapat beradaptasi dengan baik dengan lingkungan dan situasi barunya sehingga beresiko menimbulkan stres. Salah satu cara yang tepat untuk merubah sikap dan meningkatkan pengetahuan masyarakat adalah melalui penyuluhan kesehatan. Kegiatan Pengabdian Kepada masyarakat yang dilakukan adalah Penyuluhan kesehatan di Dusun Wolobudu Desa Detusoko Barat, Kecamatan Detusoko. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Penyuluhan kesehatan adalah tindakan preventif primer untuk mengetahui kondisi kesehatan dan tingkat pemahaman tentang pernikahan dini pada Masyarakat Dusun Wolobudu. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan Penyuluhan kesehatan ini adalah 45 orang. Hasil dari kegiatan penyuluhan kesehatan ini adalah Hasil dari kegiatan penyuluhan kesehatan ini adalah data-data terkait status pernikahan dini yang terjadi, serta kurangnya pengetahuan masyarakat tentang dampak negatif yang terjadi akibat Pernikahan Dini. Oleh sebab itu, melalui kegiatan Penyuluhan kesehatan ini, diharapkan terjadi peningkatan kesadaran untuk menjaga kesehatan diri sendiri, khususnya bagi para remaja agar dapat lebih aktif terlibat dalam mengikuti kegiatan positif di masyarakat sehingga dapat terhindar atau mencegah terjadinya pernikahan dini.
Penyuluhan Dan Pemeriksaan Kesehatan Asam Urat Di Dusun Pemonago Desa Detusoko Barat Kecamatan Detusoko Maria Kornelia Ringgi Kuwa; Mediatrix Santi Gaharpung; Retno Susanti; Laurentina Nona Eda; Erniawati Pujiningsih; Diny Kusumawardani; Herni Sulastien
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asam urat adalah penyakit dari sisa metabolisme zat purin yang berasal dari sisa makanan yang kita konsumsi. Pencegahan terhadap suatu penyakit akan lebih diperhatikan oleh seseorang yang mempunyai pengetahuan dan pengetahuan dapat diperoleh dari berbagai sumber informasi diantaranya melalui penyuluhan atau pendidikan kesehatan. Dengan melakukan kegiatan tes atau pmeriksaan kesehatan bagi orang-orang yang berada dalam kondisi sehat untuk mengambil sampel suatu penyakit tanpa gejala dapat bermanfaat apabila dilakukan pencegahan dini guna meningkatkan prognosisnya. Tes Skrining juga bermanfaat bagi masyarakat luas apabila identifikasi mengarah pada pencegahan primer dan sekunder mendeteksi risiko penyakit dan mencegah dampak lanjutan risiko penyakit. Kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan Kesehatan riwayat kesehatan diberikan secara selektif yang bertujuan untuk mendeteksi risiko penyakit dengan menggunakan metode tertentu. Kegiatan Pengabdian Kepada masyarakat yang dilakukan adalah Penyuluahn dan Pemeriksaan Kesehatan Kadar Asam Urat di Dusun Pemonago Desa Detusoko Barat, Kecamatan Detusoko. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Kadar Asam Urat adalah tindakan preventif primer untuk mengetahui kondisi kesehatan Masyarakat Dusun Pemonago. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan Skrining ini adalah 25 orang. Hasil dari kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan kadar Asam Urat ini adalah data status kesehatan peserta terkait riwayat penyakit dan keluhan yang dirasakan oleh peserta, serta memberikan edukasi tentang Asam Urat Kepada masyarakat.
Skrining Kesehatan Di Dusun Nuagiu Desa Detusoko Barat Kecamatan Detusoko Mediatrix Santi Gaharpung; Maria Kornelia Ringgi Kuwa; Retno Susanti; Yustina Wela; Laurentina Nona Eda; Nia Supiana; Herni Sulastien
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skrining merupakan suatu prosedur tes guna mengetahui potensi atau gangguan kesehatan pada seseorang. Melakukan kegiatan tes skrining bagi orang-orang yang berada dalam kondisi sehat untuk mengambil sampel suatu penyakit tanpa gejala dapat bermanfaat apabila dilakukan pencegahan dini guna meningkatkan prognosisnya. Tes Skrining juga bermanfaat bagi masyarakat luas apabila identifikasi mengarah pada pencegahan primer dan sekunder mendeteksi risiko penyakit dan mencegah dampak lanjutan risiko penyakit. Kegiatan pelayanan skrining riwayat kesehatan diberikan secara selektif yang bertujuan untuk mendeteksi risiko penyakit dengan menggunakan metode tertentu. Kegiatan Pengabdian Kepada masyarakat yang dilakukan adalah Skrining Kesehatan di Dusun Nuagiu Desa Detusoko Barat, Kecamatan Detusoko. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Skrining adalah tindakan preventif primer untuk mengetahui kondisi kesehatan Masyarakat Dusun Nuagiu. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan Skrining ini adalah 62 orang. Hasil kegiatan Skrining adalah data-data terkait status kesehatan peserta yaitu berat badan, tekanan darah, kontrol gula darah, asam urat, riwayat penyakit dan keluhan peserta. Tidak ditemukan gangguan kesehatan yang serius dari peserta skrining. Oleh sebab itu, melalui kegiatan Skrining ini, diharapkan terjadi peningkatan kesadaran untuk menjaga kesehatan diri sendiri serta melakukan general check up untuk mendeteksi adanya penyakit secara dini.
Skrining Tekanan Darah, Asam Urat, Kolseterol Dan Gula Darah Sewaktu Pada Lansia Di Dusun Faipanda Desa Rengggarasi Kecamatan Tanawawo Kabupaten Sikka Antonia Rensiana Reong; Mediatrix Santi Gaharpung; Maria Sofia Aga; Imeldenti Nona Firani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 6 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses penuaan pada individu tentunya berdampak pada berbagai aspek kehidupan terutama pada kesehatan, karena semakin bertambahnya usia fungsi organ pada tubuh akan mengalami penurunan karena faktor alamiah ataupun karena penyakit. Dengan demikian, fokus atau pendekatan utama pelayanan atau upaya kesehatan bagi usia lanjut perlu mengakomodir dan dikaitkan dengan proses degeneratif yang dialami penduduk usia lanjut. Tujuan : Melalui Skrining, lansia dapat mengetahui proses abnormal dalam tubuh secepat mungkin maka komplikasi terhadap penyakit tertentu pun dapat sedini mungkin dihindari . Metode : metode yang digunakan melalui survey mawas diri dan observasi langsung serta proses persiapan planning of action. Hasil : Skrining hipertensi bagi 42 warga Dusun Faipanda 17 orang (40%) yang terdeteksi menderita hipertensi, Skrining asam urat 20 orang, semuanya terdeteksi (100%) asam urat, kolesterol 4 0rang, 2 orang (50%) terdeteksi, dan gula darah sewaktu 15 orang, semuanya normal. Kesimpulan : fokus atau pendekatan utama pelayanan atau upaya kesehatan bagi usia lanjut perlu mengakomodir dan dikaitkan dengan proses degeneratif yang dialami penduduk usia lanjut. Saran: Bagi pelayanan kesehatan diharapkan untuk bisa melakukan upaya promosi kesehatan terkait dengan pemeriksaan gula darah dan asam urat kepada masyarakat luas khususnya bagi penderita diabetes dan asam urat sehingga dapat memantau kadar gula darah dan asam urat
Skrining Tekanan Darah, Gula Darah, Dan Asam Urat Di Dusun Wolofeo Desa Renggarasi Kecamatan Tanawawo Kabupaten Sikka Mediatrix Santi Gaharpung; Marianus O. Wega; Maria K. Ringgi Kuwa; Maria Oktavianey
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 6 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses penuaan pada individu tentunya berdampak pada berbagai aspek kehidupan terutama pada kesehatan, karena semakin bertambahnya usia fungsi organ pada tubuh akan mengalami penurunan karena faktor alamiah ataupun karena penyakit. Tujuan : lansia dapat mengetahui masalah kesehatan serta dapat dilakukan pencegahan dini terhadap penyakit hipertensi, asam urat, gula darah, dan kolesterol. Metode : Metode pengabdian masyarakat dengan melakukan intervensi skrining secara langsung kepada peserta di Dusun Wolofeo Desa Renggarasi Kecamatan Tanawawo yang didahului dengan Proses persiapan Planning Of action yang disusun berdasarkan hasil pengjkajian awal/ survey lokasi. Hasil : Scrining tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat dilaksanakan pada hari : Minggu 05 mei 2024,di Aula Pastoran Wolofeo diikuti oleh 41 orang masyarakat Wolofeo, dengan hasil: skrining tekanan darah terdapat 13 orang dengan tekanan darah tinggi dan juga merupakan pasien dengan riwayat hipertensi. skrining gula darah 2 orang, scrining asam urat 22 orang, 10 beresiko asam urat dan scrining kolesterol 8 orang, 5 orang beresiko. Kesimpulan : Dari kegiatan skrinning yang telah dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat Dusun Wolofeo tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang masalah kesehatan yang dialaminya seperti hipertensi, asam urat, gula darah dan kolesterol. Saran : Masyarakat diharapkan rutin melakukan kontrol di fasilitas kesehatan terdekat agar bisa dilakukan pencegahan dini terkait masalah kesehatan yang dihadapi dalam rangka memperbaiki pola hidup yang sehat.