Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Design and Manufacturing of LPG Gas Leak Detector in The Kitchen Arif, Muhammad
-
Publisher : Kopertis Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.653 KB)

Abstract

How to detect a gas leak is by using an early detection to prevent the occurrence of unwanted conditions. Detector as a gas leak detector can be applied to reduce the incidence of unwanted conditions such as explosion and fire that can result material losses, even death. The most common cause of the leak gas cylinders is corrosion in the gas cylinder, hose and its regulator. However, another cause is forced modification that can create accessories damage such as hose, valve, and regulator. Based on above conditions, additional effort is needed to maintain fire accident due to gas leak from cooking device that uses gas to cook in the kitchen or housing residents. Therefore, there was an action to design a leak gas detector ergonomically, effectively, and efficiently. From its function, detector can react 6 seconds if the position is above of regulator, and 9 seconds if placed on the above of stove at 35 cm distances. After the designed detector is completed and also tested, then detector was able to detect the occurrence of leak gas and it is useful to be used by the public.
Pengukuran Waktu Kerja Pada Proses Pembuatan Kerupuk Cabe Maisatun Purnama Dumai Muhammad Arif; Adelia Alfama Zamista; Firmansyah Firmansyah
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 16 No. 1 (2021): Desember 2020 - Mei 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.147 KB)

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memiliki banyak keterbatasan dalam pengelolaan usaha salah satunya Usaha Dagang (UD) kerupuk cabe Maisatun yang bergerak di bidang pembuatan kerupuk cabe Permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan jenis industri ini yaitu masih belum efektifnya pengunaan sumber daya manusia yang di butuhkansehingga membuat kurang nya efisiensi waktu kerja yang baik. Berdasarkan dari permasalahan tersebut, penulis melakukan pengukuran waktu kerja pada proses pembuatan kerupuk cabe maisatun dengan menggunakan metode Stopwatch Time Study. Untuk mengetahui berapa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu siklus pembuatan kerupuk cabe dilakukan dengan menghitung uji keseragaman data, uji kecukupan data, perhitungan waktu siklus, perhitungan waktu normal, perhitungan waktu standar.Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis didapat waktu baku yang dibutuhkan untuk menyelelesaikan satu siklus pembuatan 1 tongkerupuk cabe membutuhkan waktu 119,19 menit dengan rincian 13,00 menit untuk pengupasan, 7,84 menit untuk pemotongan, 48,74 menit untuk penggorengan, 16,68 menit untuk pencampuran bumbu, 19,72 menit untuk pembungkusan dan 13,19 menit untuk pengepresan pemberian merk. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melakukan proses produksi sebanyak 12 orang.
Kepuasan Pengguna Wika Solar Water Heater Menggunakan Metode Importance Performance Analysis Dan Customer Satisfaction Index Pada CV Vania Jaya Plumbing Andre Irvani; Muhammad Arif; Hanifatul Rahmi
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 16 No. 2 (2021): November 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.457 KB) | DOI: 10.52072/arti.v16i2.257

Abstract

Wika Solar Water Heater merupakan pemanas air yang memanfaatkan tenaga matahari sebagai sumber energi yang aman dan ramah lingkungan. Produk wika solar water heater ditujukan untuk keperluan perumahan/residensial dan komersial seperti Hotel, Apartemen, Rumah Sakit, Industri dan sebagainya. Banyaknya perusahaan lain yang menawarkan produk dalam bisnis water heater saat ini menimbulkan permasalahan yang harus dihadapi oleh pihak perusahaan. Hal utama dalam permasalahan yang dihadapi seperti kualitas layanan yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada pelanggan. Berdasarkan data tersebut peneliti merasa perlu dilakukannya penelitian untuk mengevaluasi tingkat kepuasan pelanggan, metode yang dapat digunakan diantaranya Importance performance analysis (IPA) dan Customer Statisfaction Index (CSI). Importance performance analysis memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode lain. Hasil dari penelitian ini Peneliti memperoleh nilai IPA untuk sumbu x sebesar 3,36 dan nilai untuk sumbu y sebesar 3,38. Sedangkan untuk nilai CSI sebesar 0,672 atau 67,2% yang berarti pada kisaran antara 0,61-0,80. Berdasarkan hasil CSI tersebut, maka kualitas pelayanan pada CV Vania Jaya Plumbing tersebut merasa puas terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh karyawan selama ini.
Faktor yang Mempengaruhi Penyelesaian Tugas Akhir Mahasiswa Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknologi Dumai Wetri Febrina; Muhammad Arif; Andriansyah Andriansyah
JURNAL UNITEK Vol. 12 No. 2 (2019): edisi Juli-Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/unitek.v12i2.53

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi, kemampuan menulis tugas akhir, lingkungan teman kampus, dan ketersediaan sumber belajar secara bersama-sama terhadap penyelesaian tugas akhir mahasiswa teknik indsutri angkatan 2014. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Teknik Industri STT Dumai angkatan 2014 dengan metode penarikan sampel purpossive sampling sebanyak 50 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel bebas (motivasi, kemampuan menulis tugas akhir, lingkungan teman kampus, ketersediaan sumber belajar) terhadap variabel terikat (penyelesaian tugas akhir) dengan pengujian hipotesis uji F dan uji T.Hasil penelitian ini menunjukkan, variabel-variabel bebas (motivasi, kemapuan menulis tugas akhir, lingkungan teman kampus, ketersediaan sumber belajar) secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat (penyelesaian tugas akhir) dengan ditunjukkan nilai nilai Fhitung (4,304) lebih besar dari Ftabel(2,58) dan nilai R2 sebesar 0,277 atau 27,7% artinya variabel-variabel bebas (motivasi, kemampuan menulis tugas akhir, lingkungan teman kampus, dan ketersediaan sumber belajar) berpengaruh terhadap variabel terikat (penyelesaian tugas akhir), dan sisanya 72,7% dipengaruhi oleh variabel lainnya, dan untuk variabel yang paling berpengaruh yaitu ketersediaan sumber belajar.
Perancangan Alat Pemanggang Menggunakan Pendekatan Antropometri Azmi; Muhammad Arif; Diki M Ramadani
JURNAL UNITEK Vol. 14 No. 1 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/unitek.v14i1.183

Abstract

Alat pemanggang yang digunakan saat ini pada umumnya masih menggunakan kawat penjepit yang berbentuk persegi. Ikan atau ayam yang akan dipanggang disusun dan dijepit kemudian diletakkan diatas ruang bakar dan dilakukan pengipasan secara manual. Melalui cara ini didapati hasil pemanggangan yang tidak merata atau hangus pada bagian tertentu dikarenakan jarak ruang bakar terlalu dekat. Selain itu pengipasan secara manual juga membutuhkan tenaga khusus untuk jangka waktu yang lama. Penelitian ini merancang alat dengan pendekatan antropometri untuk mendapatkan dimensi ergonomis serta dilengkapi empat kipas dibawah yang dapat diatur jaraknya ke ruang bakar. Perancangan ini juga dilengkapi handle untuk membalikkan panggangan dan rak sebagai tempat meletakkan hasil panggangan. Alat ini memiliki Panjang 79 cm, lebar 60 cm dan tinggi 93,2 cm. Adapun ukuran antropometri yang digunakan adalah dimensi tinggi siku, tinggi genggaman tangan (knuckle) pada posisi rileks kebawah dan diameter genggaman. Alat ini dibuat dengan biaya Rp 1.348.000, serta telah dilakukan pengujian dan diperoleh waktu pemanggangan yang lebih cepat dibandingkan cara manual. Kata Kunci: Alat pemanggang, Antropometri, Perancangan
Pelatihan Kewirausahaan Bina Bisnis Pembuatan Pot Bunga Kekinian Untuk Masyarakat Perumahan Baruna Muhammad Arif; Desyanti Desyanti
ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): ABDINE : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/abdine.v1i1.160

Abstract

Abstrak Berdasarkan hasil observasi lapangan dan wawancara dengan masyarakat perumahan Baruna tentang bentuk kewirausahaan yang mereka ingin jalankan selama masa pendemi Covid 19 saat ini yang dilakukan pada bulan November 2020 lalu. Diperoleh keinginan untuk membuka bisnis pot bunga kekinian yang lagi tren di media sosial saat itu. Masyarakat atau warga perumahan tertarik untuk memperoleh penjelasan tentang cara berwiraswasta yang mengarah kepada pembuatan pot bunga kekinian, sehingga menawarkan kepada masayarakat untuk membuat pelatihan kewirausahaan dan cara membuat pot bunga kekinian tersebut. Ini penting karena masyarakat perumahan masih belum mengetahui manfaat dan cara detail pembuatan pot bunga tersebut, sebagai salah satu peluang bisinis kedepannya. Maka dibuatlah kegiatan yang memberikan informasi tentang bisnis dan semangat kewirausahaan terhadap usaha penjualan pot bunga kekinian di masyarakat perumahan tersebut melalui suatu kegiatan training dan workshop bina bisnis pembuatan pot bunga kekinian. Setelah kegiatan masyarakat mulai paham dan bisa menjalankan bisnis pembuatan pot bunga yang diajarkan melaui training dengan telah memiliki ilmu dan beberapa teknik pembuatan pot bunga tersebut sebagai sebuah aktifitas kewirausasaan yang baru. Kata kunci: kewirausahaan, bina bisnis, pot bunga kekinian
Perancangan Alat Pemanggang Menggunakan Pendekatan Antropometri Azmi; Muhammad Arif; Diki M Ramadani
JURNAL UNITEK Vol. 14 No. 1 (2021): Januari - Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/unitek.v14i1.183

Abstract

Alat pemanggang yang digunakan saat ini pada umumnya masih menggunakan kawat penjepit yang berbentuk persegi. Ikan atau ayam yang akan dipanggang disusun dan dijepit kemudian diletakkan diatas ruang bakar dan dilakukan pengipasan secara manual. Melalui cara ini didapati hasil pemanggangan yang tidak merata atau hangus pada bagian tertentu dikarenakan jarak ruang bakar terlalu dekat. Selain itu pengipasan secara manual juga membutuhkan tenaga khusus untuk jangka waktu yang lama. Penelitian ini merancang alat dengan pendekatan antropometri untuk mendapatkan dimensi ergonomis serta dilengkapi empat kipas dibawah yang dapat diatur jaraknya ke ruang bakar. Perancangan ini juga dilengkapi handle untuk membalikkan panggangan dan rak sebagai tempat meletakkan hasil panggangan. Alat ini memiliki Panjang 79 cm, lebar 60 cm dan tinggi 93,2 cm. Adapun ukuran antropometri yang digunakan adalah dimensi tinggi siku, tinggi genggaman tangan (knuckle) pada posisi rileks kebawah dan diameter genggaman. Alat ini dibuat dengan biaya Rp 1.348.000, serta telah dilakukan pengujian dan diperoleh waktu pemanggangan yang lebih cepat dibandingkan cara manual. Kata Kunci: Alat pemanggang, Antropometri, Perancangan
Perancangan Alat Pembelah Dan Pencungkil Buah Pinang Chain, Jippo; Azmi; Muhammad Arif
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 18 No. 1 (2023): Jurnal ARTI : Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.64 KB) | DOI: 10.52072/arti.v18i1.537

Abstract

Kebutuhan biji pinang yang sangat meningkat untuk berbagai keperluan mampu menjadi pendapatan dan keuntungan melalui bisnis buah pinang ini. Permintaan ekspor biji pinang muda lebih besar daripada permintaan untuk biji pinang tua, cara mengupas buah pinang muda secara manual dengan satu parang dan satu biji pinang yang akan dibelah menjadi tidak efisien untuk memenuhi permintaan ekspor yang cukup tinggi dan pada proses pengeringan biji pinang dengan kulitnya  memakan waktu yang cukup lama. Berdasarkan dari permasalahan tersebut, penulis melakukkan perancangan alat pembelah dan pencungkil dengan metode pendekatan atropometri dimensi tubuh orang Indonesia dalam menentukkan ukuran panjang alat 86 cm, lebar alat 65 cm dan tinggi alat 75 cm. Penggunaan Operation Process Chart (OPC) dalam perancangan alat untuk memperkiran kebutuhan bahan baku, proses pengerjaan dan waktu pengerjaan sekitar 371 menit. Break Event Point dalam menentukan balik modal atau titik impas dalam perancangan alat kalkulasi harga Rp 592.270,00 dengan keuntungan 10 % dari BEP unit. Cara penggunaan rancangan alat dengan meletakkan buah pinang dan biji pinang pada wadah kedudukan pinang lalu menekan tuas pembelah dan pencungkil dari atas kebawah sehingga buah dan biji pinang akan terlepas dari kulitnya. Maka dengan adanya alat ini. produktivitas dalam memproduksi buah pinang lebih maksimal
Faktor yang Mempengaruhi Penyelesaian Tugas Akhir Mahasiswa Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknologi Dumai Wetri Febrina; Muhammad Arif; Andriansyah Andriansyah
JURNAL UNITEK Vol. 12 No. 2 (2019): Juli-Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/unitek.v12i2.53

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi, kemampuan menulis tugas akhir, lingkungan teman kampus, dan ketersediaan sumber belajar secara bersama-sama terhadap penyelesaian tugas akhir mahasiswa teknik indsutri angkatan 2014. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Teknik Industri STT Dumai angkatan 2014 dengan metode penarikan sampel purpossive sampling sebanyak 50 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel bebas (motivasi, kemampuan menulis tugas akhir, lingkungan teman kampus, ketersediaan sumber belajar) terhadap variabel terikat (penyelesaian tugas akhir) dengan pengujian hipotesis uji F dan uji T.Hasil penelitian ini menunjukkan, variabel-variabel bebas (motivasi, kemapuan menulis tugas akhir, lingkungan teman kampus, ketersediaan sumber belajar) secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat (penyelesaian tugas akhir) dengan ditunjukkan nilai nilai Fhitung (4,304) lebih besar dari Ftabel(2,58) dan nilai R2 sebesar 0,277 atau 27,7% artinya variabel-variabel bebas (motivasi, kemampuan menulis tugas akhir, lingkungan teman kampus, dan ketersediaan sumber belajar) berpengaruh terhadap variabel terikat (penyelesaian tugas akhir), dan sisanya 72,7% dipengaruhi oleh variabel lainnya, dan untuk variabel yang paling berpengaruh yaitu ketersediaan sumber belajar.
Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Produksi Keripik Pisang Salai Bu Atika Di Kelurahan Bukit Nenas Muhammad Arif; Azmi; Fitra; Melliana; Trisna Mesra
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): Maret
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v1i2.113

Abstract

Mitra pada kegiatan pengabdian ini adalah Usaha keripik Pisang Salai ibu Atika di Kelurahan Bukit Nenas, Kota Dumai. Dari observasi lapangan diperoleh empat permasalahan yang ada pada mitra yaitu, pertama proses pengirisan pisang masih manual menggunakan pisau sehingga diperoleh hasil irisan yang tidak seragam dan waktu yang lama. Permasalahan kedua pada proses penjemuran, ketiga proses penggorengan dan terakhir proses pemasaran. Tujuan akhir dari pengabdian ini adalah untuk memperbaiki manajemen usaha dan memperluas pangsa pasar mitra dengan cara meningkatkan kualitas produk dan kuantitas produksi. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Solusi yang diberikan yaitu pemberian alat pengirisan pisang dan pendampingan penggunaannya, Penyerahan alat jemur untuk menambah kapasitas penjemuran untuk mempercepat proses penjemuran, Pemberian kuali untuk meningkatkan proses penggorengan dan pelatihan pengemasan, pemberian label dan merek serta penyampaian materi terkait sosial media sebagai alat bantu pemasaran produk. Adapun hasil kegiatan meliputi peningkatan kapasitas produksi melalui penggunaan alat bantu pengirisan dan peralatan penunjang lainnya. Kemasan produk semakin baik yang dilengkapi dengan label dan merek serta penggunaan sosial media sebagai sarana memperluas jangkauan pemasaran.