Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

OPTIMASI VEHICLE ROUTING PROBLEM UNTUK MENGOPTIMALKAN DISTRIBUSI TRUK TANGKI CPO DI KOTA DUMAI Muhammad Arif; Mustazzihim Suhaimi; Fitra Fitra; Qomaratun Nurlaila
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 11, No 2 (2023): PROFISIENSI DESEMBER 2023
Publisher : University of Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/profis.v11i2.5671

Abstract

Situasi masalah perencanaan produksi agroindustri kelapa sawit menjadi sangat menarik pada saat dikaji dalam kerangka sistem rantai pasok. Sehingga dibutuhkan sebuah model yang dapat menjelaskan dan membantu formulasi proses distribusi CPO ke perusahaan pembuat CPO menjadi turunannya di kawasan industri yang diangkut melalui armada truk tangki CPO. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sebuah solusi dari permasalahan rute kendaraan truk tangki distribusi CPO ke kawasan industri pengolahan CPO di Kota Dumai menggunakan model Vehicle Routing Problem dengan membahas rute truk tangki CPO yang masuk ke Kota Dumai menuju ke tiga lokasi kawasan industri di Kota Dumai yaitu, Kawasan Industri Lubuk Gaung, Kawasan Pelabuhan Pelindo 1, dan Kawasan KID Pelintung yang mulai dimodelkan setelah masuk ke kota Dumai dari Bagan Besar dan Bukit Timah.
Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Metode Full Costing Di Usaha Bandrek Alif Kota Dumai Kholilurrahman, Kholilurrahman; Saputra, Juni; Arif, Muhammad
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 17 No. 1 (2022): Jurnal ARTI: Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.027 KB) | DOI: 10.52072/arti.v17i1.338

Abstract

Usaha Bandrek Alif adalah usaha yang kegiatan utamanya memproduksi bandrek. Berdasarkan wawancara dengan pemilik usaha ini, diketahui bahwa selama ini dalam melakukan perhitungan harga pokok dan harga jual produknya pihak bandrek Alif belum memiliki metode secara terperinci dalam penentuan harga pokok produksi. Cara perhitungan harga pokok produksi masih sangat sederhana, secara garis besarnya mereka hanya menghitung biaya bahan baku, tenaga kerja saja dan overhead pabrik tanpa biaya depresiasi, sehingga biaya pokok produksi tersebut tidak menunjukkan biaya yang sebenarnya, dalam hal ini juga akan berdampak pada harga pokok penjulannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode full costing. Berdasarkan perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan  metode full costing pada Usaha Bandrek Alif diperoleh harga pokok produksi bandrek sebesar Rp 2.282 dengan memperoleh keuntungan sebesar Rp 3.718, harga pokok produksi bandrek susu sebesar Rp 3.376 dengan memperoleh keuntungan sebesar Rp 5.624, harga pokok produksi bandrek telur sebesar Rp 5.770 dengan memperoleh keuntungan sebesar Rp 5.614, harga pokok produksi teh telur sebesar Rp 6.365 dengan memperoleh keuntungan sebesar Rp 6.209
Implementasi Strategi Pemasaran dengan Metode SWOT dan Quantitative Strategy Planning Matrix (Studi Kasus: Bagelan Laksmana Dumai) lala, Meilissa Alfera; Yusrizal, Yusrizal; Arif, Muhammad
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 19 No. 1 (2024): Jurnal ARTI: Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/arti.v19i1.794

Abstract

UMKM Bagelan Laksmana Dumai bergerak di bidang produksi Roti Kering yang rumah produksi nya terletak di Jalan Pattimura Komplek TNI Angkatan Laut Blok A No 1 Dumai, pengembangan usaha UMKM Bagelan Laksmana sangat membutuhkan strategi pemasaran dikarenakan tidak memiliki outlet online maupun offline dan juga kurang melakukan aktifitas promosi secara online melalui sosial media untuk itu diperlukan penentuan strategi pemasaran dengan menggunakan analisis SWOT dan QSPM sebagai pertimbangan dalam menjalankan usaha dimasa yang akan datang. Penelitian ini dilakukan pada UMKM Bagelan Laksmana Dumai bertujuan untuk mengetahui gambaran strategi pemasaran yang ditinjau dari faktor internal berupa kekuatan dan kelemahan yang ada pada UMKM Bagelan Laksmana Dumai dan juga faktor eksternal berupa peluang dan ancaman. Berdasarkan hasil perhitungan TAS sebesar 7,41 yaitu pada faktor internal. Berdasarkan analisis internal factor evaluation UMKM Bagelan Laksmana harus mengaplikasikan strategi mempertahankan kualitas produk untuk memberikan jaminan kepercayaan kepada konsumen. Berdasarkan eksternal faktor evaluation peluang (opportunity) utama UMKM Bagelan Laksmana adalah berupa bantuan dari pemerintah dan ancaman (threats) utama yaitu produk sejenis
The Analisis Klaster Industri Dalam Prespektif Manajemen Rantai Pasok CPO Di Kota Dumai arif, muhammad; Ampuh Hadiguna, Rika; Patrisina, Rienny
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 19 No. 2 (2024): Jurnal ARTI: Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/arti.v19i2.1007

Abstract

Pengembangan industri hilir CPO melalui penerapan konsep klaster di Kota Dumai menjadi harapan pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk. Hal ini terutama terkait dengan kondisi keragaman para pelaku dalam rantai pasokan industrinya serta adanya tuntutan persaingan usaha dalam pasar global yang mengikutkan aspek kualitas. Oleh karena itu, analisis klaster industri yang dilihat dari perspektif rantai pasokan industri pengolahan CPO menjadi menarik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif eksploratif dan memperoleh data primer dari wawancara mendalam dengan para pelaku dalam rantai pasokan industri pengolahan CPO di Kota Dumai. Metode penelitian yang digunakan berupa identifikasi rantai nilai, hub and spoke, 3PL dan mengkaji nilai tambah dari tahapan hilirisasi sawit yang telah berlangsung. Pada akhirnya, hilirisasi industri sawit juga perlu mengedepankan peran perusahaan-perusahaan anchor sebagai lokomotif pengembangan industri sawit ke depannya. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa masih perlu didorong peningkatan strategi dan distribusi, agar manfaat rantai pasokan semkin optimal.