Umar, Muh. Ilyas
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kedudukan Anak Angkat Terhadap Harta Peninggalan Oang Tua Angkatnya (Analisis Terhadap Pasal 209 Ayat 2 Kompilasi Hukum Islam Melalui Pendekatan Maslahat) Fadila, Fadila; Abu Baedah , Said Syarifuddin; Umar, Muh. Ilyas
El-Fata: Journal of Sharia Economics and Islamic Education Vol. 4 No. 2: OKTOBER 2025
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Cokroaminoto Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61169/el-fata.v4i2.236

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kedudukan anak angkat terhadap harta yang ditinggalkan oleh orang tua angkatnya, disamping itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pendekatan maslahat dalam menegakkan keadilan terhadap harta hak waris anak angkat berdasarkan pasal 209 ayat 2 Kompilasi Hukum Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif yuridis normatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hukum Islam memperbolehkan mengangkat anak namun dalam pengangkatan anak ada hal yang dilarang yang mengakibatkan wali-mewali, saling mewarisi, anak angkat yang memakai nasab orang tua angkatnya. Anak angkat tidak mendapatkan warisam dari orang tua angkatnya, namun dapat memperoleh melalui jalur wasiat wajibah, hal ini diterangkan pada pasal 209 ayat KHI. Hakim telah menegakkan keadilan dalam pembagian warisan terhadap anak angkat di pengadilan agama sesuai dengan pasal 209 ayat 2 KHI, yang telah memberikan kemaslahatan kepada anak angkat.
Perbandingan Putusan Pengadilan Sengketa Ekonomi Syariah Melalui Proses Mediasi Dengan Proses Pengadilan (Studi Kasus Putusan Sengketa Ahli Waris di Pengadilan Agama Kabupaten Maros) Ananda , Aulia; Umar, Muh. Ilyas; Lawang, Hasanna
El-Fata: Journal of Sharia Economics and Islamic Education Vol. 4 No. 2: OKTOBER 2025
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Cokroaminoto Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61169/el-fata.v4i2.269

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membandingkan putusan yang dihasilkan dari proses mediasi dan proses pengadilan, khususnya dalam konteks sengketa ahli waris di Pengadilan Agama Kabupaten Maros. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriftif. Data yang diperoleh melalui wawancara dengan hakim pegawai pengadilan, serta melalui studi dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mediasi memiliki keunggulan dalam hal efisiensi waktu dan biaya serta lebih mendorong terciptanya kesepakatan yang saling menguntungkan bagi para pihak bersengketa mengenai proses ini serta minimnya itikad baik dari salah satu pihak. Di sisi lain penyelesaian melalui proses pengadilan memberikan kepastian hukum yang lebih tinggi dan hasil yang dapat dieksekusi secara hukum, tetapi memerlukan waktu yang lebih lama dan biaya yang lebih besar, serta berisiko merusak hubungan antar pihak.