Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Kana Wa Akhwatuha dalam Surah Al-Maidah (Studi Analisis Sintaksis) Zul Arsil Majid; Hasanna Lawang; Nurfarida Hamid
Education and Learning Journal Vol 2, No 1 (2021): January
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/eljour.v2i1.80

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain kajian pustaka. Data yang dikaji berupa kana wa akhawatuha dalam Surah Al-Maidah. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah berupa kartu data. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Hasil penelitian pada kana wa akhawatuha dalam Surah Al-Maidah (1) terdapat 43 kana wa akhawatuha yang terdiri atas 23 kana berupa fi’il madhi (verba perfektum), 6 kana berupa fi’il mudhari’ (verba imperfektum), dan 1 kana berupa fi’il amr (verba imperatif), 4 ashbaha berupa fi’il madhi (verba perfektum) dan 1 ashbaha berupa fi’il mudhari’ (verba imperfektum), 3 laisa berupa fi’il madhi (verba perfektum), 1 ma zala berupa fi’il mudhari’ (verba imperfektum), dan 3 ma dama berupa fi’il madhi (verba perfektum). (2) Ragam kana wa akhawatuha dari segi pengamalannya terdapat 39 fi’il yang mengamalkan tanpa syarat, 1 fi’il yang didahului la nafi, dan 1 fi’il yang beramal dengan syarat didahului ma mashdariyyah dhorfiyyah. Sedangkan dilihat berdasarkan ketashrifannya terdapat 36 fi’il kamilut tashrif, 1 fi’il naqishut tashrif dan 6 fi’il yang tidak dapat ketashrif dan dilihat berdasarkan butuh atau tidaknya pada khabar terdiri atas 42 fi’il naqish dan 1 fi’il tam. (3) Jenis isim kana wa akhawatuha dilihat dari segi makna, terdapat 3 isim zhahir dan 40 isim dhamir, jika dilihat berdasarkan bilangan, terdapat 16 isim mufrad, 1 isim tatsniah  dan 26 isim jama’ dan jika dilihat berdasarkan gender, terdapat 40 isim mudzakkar, 2 isim muannats dan 1 isim musytarak. Jenis khabar kana wa akhawatuha terdapat 17 khabar mufrad, 15 jumlah fi’liyyah, 10 jar majrur dan 1 yang tidak mempunyai khabar karena termasuk kana tam.
Transformasi Zakat Produktif: Analisis Hukum Ekonomi Islam dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat melalui BAZNAS Propinsi Sulawesi Selatan Riswana Ruslan; Yusri Muhammad Arsyad; Hasanna Lawang
Al-Tafaqquh: Journal of Islamic Law Vol 3, No 2 (2022): July
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/altafaqquh.v3i2.219

Abstract

Productive Zakat is zakat funds given to the mustahik (recipient of zakat) to be developed and used to assist their business, so that the mustahik can continuously fulfill their daily needs. This research aims to determine the Islamic economic law's view on productive zakat and the management of productive zakat (BAZNAS) to increase the welfare of the people in South Sulawesi Province. The research used a field research method with a qualitative descriptive approach located at BAZNAS South Sulawesi Province in Bontoala District, Makassar City. The data collection techniques used were observation, interviews, and documentation. The results show that the distribution of productive zakat funds is very beneficial for the mustahik and can increase their income. However, the mustahik must have a competitive profit strategy and develop their business.
Analisis Manajemen Pendayagunaan Zakat Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi Syariah Aulia Ramadhani; Andi Darmawangsa; Hasanna Lawang
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 1 (2023): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/qanun.v2i1.323

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dengan cara mengamati langsung di Baznas gowa, selanjutnya dengan cara wawancara sebagai pendukung guna melengkapi informasi penelitian, serta dengan dokumentasi dan studi kepustakaan guna melengkapi data dan teori. Sumber data yang penulis gunakan adalah terdiri dari sumber data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi dari pihak BAZNAS, Tokoh Ulama, Maustahiq penerima bantuan dan sumber data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui penelaan buku-buku yang berkaitan dan menunjang penelitian ini. Setelah data terkumpul penulis melakukan analisa data dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Berdaisairkain pembaihaisain dain haisil penelitiain mengenaii Analisis Manajemen Pendayagunaan Zakat Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi Syariah, manajemen pengelolaan dana zakat pada BAZNAS kabupaten gowa dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dilakukan melalui beberapa tahap yang meliputi tahap planning,tahap organizing, tahap actualiting, tahap controlling. Dampak yang timbul dari pendayagunaan zakat di BAZANAS Kab. Gowa dapat mensejahterakan kehidupan para mustahiq di antaranya adalah pengaruh dalam bidang ekonomi,Pendidikan, Kesehatan, Dakwa dan Advokasi. Dengan demikian, zakat memiliki pengaruh yang sangat besar dalam berbagai hal kehidupan para mustahiq.
Tinjauan Hukum Islam Terhadap Mediasi Sebagai Bentuk Penyelesaian Sengketa Harta Waris Di Pengadilan Agama Tri Wulandari. M; Muh. Ilyas Umar; Hasanna Lawang
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 1 (2023): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/qanun.v2i1.327

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menjadi kendala selama proses mediasi di Pengadilan Agama. Kedua, untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap mediasi sebagai bentuk penyelesaian sengketa waris di Pengadilan Agama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan atau field research kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode wawancara dan analisis pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, dalam perkara ini mediasi dinyatakan gagal adapun kendala mediator dalam memediasi kedua pihak adalah tingginya masing-masing ego setiap pihak sehingga sulitnya menyatukan perbedaan prinsip bagi keduanya, karena adanya perbedaan prinsip dalam keluarga ini maka tidak ada yang ingin mengalah. Kedua, dalam tinjauan Hukum Islam menyelesaikan masalah kewarisan dalam keluarga sangat dianjurkan melalui proses musyawarah atau kekeluargaan.
Izin Poligami Berdasarkan Putusan Nomor 248/Pdt.G/2021/Pa.Sgm Dalam Prespektif Syariah Nirza Delwi; M. Akil; Hasanna Lawang
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 1 (2023): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/qanun.v2i1.329

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui bagaimana kedudukan izin poligami berdasarkan putusan Nomor 248/Pdt.G/2021/PA.Sgm. Kedua, untuk mengetahui bagaimana putusan Nomor 248/Pdt.G/2021/PA.Sgm tentang izin poligami dalam  hukum Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode wawancara mendalam serta analisis dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, kedudukan izin poligami Majelis Hakim Pengadilan Agama Sungguminasa memutuskan mengabulkan izin poligami terhadap perkawinan pemohon dan termohon, sebab poligami adalah suatu sistem perkawinan dimana seorang laki-laki menikahi lebih dari satu orang perempuan dalam waktu bersamaan. Kedua, Putusan tentang izin poligami dalam hukum islam adalah izin kepada istri pertama itu bukan syarat dan bukan sebuah kewajiban. Artinya jika ada suami tanpa izin istri dia berpoligami, nikahnya sah selama syarat dan rukun nikah terpenuhi. Kesimpulan dari penelitian ini yakni baik dari kedudukan prespektif hukum islam dalam izin poligami adalah apabila permohonan pemohon telah memenuhi persyaratan izin poligami sebagaimana yang dikehendaki oleh Pasal 5 (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Pasal 41 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975. Pasal 57 Kompilasi Hukum Islam, sehingga permohonan pemohon untuk menikah lagi dapat dikabulkan dan menetapkan harta bersama.
Penetapan Margin Keuntungan Pada Pembiayaan Murabahah Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Dan Fatwa-Fatwa Dsn-Mui Nurhadiana Salwah Aris Y; M. Hasibuddin; Hasanna Lawang
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 1 (2023): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/qanun.v2i1.332

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dengan cara mengamati langsung di Bank Syariah Indonesia KCP Makassar Panakkukang, selanjutnya dengan cara wawancara sebagai pendukung guna melengkapi informasi penelitian, serta dengan dokumentasi dan studi kepustakaan guna melengkapi data dan teori. Sumber data yang penulis gunakan adalah terdiri dari sumber data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi dari kedua belah pihak yaitu pegawai marketing BSI KCP Makassar Panakkukang dan Nasabah Pembiayaan Murabahah Griya dan sumber data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui penelaan buku-buku yang berkaitan dan menunjang penelitian ini. Setelah data terkumpul penulis melakukan analisa data dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menemukan: pertama, Penetapan margin pada pembiayaan murabahah di Bank Syariah Indonesia KCP Makassar Panakkukang yakni menggunakan Metode flat. Kedua, penetapan margin pembiayaan yang ada di Bank Syariah Indonesia KCP Makassar panakkukang sudah sesuai dengan syariat karena modal dan margin yang di ambil bank pada nasabah sudah di jelaskan pada nasabah. Selain itu pembiayaan yang ada di Bank Syariah Indonesia KCP Makassar Panakkukang sudah sesuai dengan syariat hal ini sesuai dengan pendapat Imam Maliki yang membatasi maksimal pengambilan laba tidak boleh melebihi sepertiga dari modal.
Analisis Praktik Akad Murabahah Pada Produk Tabungan Emas Dalam Prespektif Hukum Ekonomi Syariah Reski Amalia; Hasanna Lawang; M. Akil
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 1 (2023): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/qanun.v2i1.340

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian Lapangan dengan pendekatan Kualitatif deskriptif dengan menggunakan Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam serta analisis dokumen. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa Pertama, Penerapan akad murabahah pada produk tabungan emas di pegadaian syariah hasanuddin Gowa diterapkan Ketika nasabah ingin membeli atau memiliki emas yaitu dapat dengan cara menabung. Kemudian uang tersebut dimasukkan ke dalam rekening nasabah oleh Pegadaian Syariah, sehingga suatu saat nanti nasabah bisa memiliki emas tersebut sesuai dengan uang yang telah ditabungnya. Selanjutnya Ketika nasabah ingin melakukan transaksi buyback, maka keuntungan pada transaksi buyback tersebut akan mengikuti harga emas pada hari itu. Praktek akad murabahah  pada produk tabungan emas Pegadaian syariah Hasanuddin Gowa belum sepenuhnya sesuai dalam prespektif hukum ekonomi syariah karna Meninjau dari fatwa DSN-MUI No. 04/DSN-MUI/IV/2000 dan fatwa DSN-MUI No. 111/DSN-MUI/IX/2017 ada ketentuan fatwa yang  belum sesuai dengan aturan yaitu, pada keuntungan dan harga beli pihak pegadaian syariah dengan pihak ketiga, karena semua itu dilakukan secara sistem jadi nasabah tidak mengetahui secara pasti, mereka hanya mengikuti yang sudah ada. Kesimpulan penelitian ini yakni akad murabahah diterapkan ketika nasabah ingin membeli emas dengan metode menabung dan akad murabahah juga terjadi ketika nasabah ingin melakukan transaksi buyback. Praktek akad murabahah dalam prekpektif hukum ekonomi syariah belum sepenunhnya sesuai dengan ketentuan fatwa yaitu dalam penegasan keuntungan.
Analisis Managemen Risiko dalam Produk Musyarakah Mutanaqishah Terhadap Pembiayaan KPR di Bank Syariah Indonesia (Studi Kasus Grha Syariah Indonesia Makassar) Setiawan, Hendrik; Lawang, Hasanna; Darmawangsa, Andi
El-Fata: Journal of Sharia Economics and Islamic Education Vol. 3 No. 2: OKTOBER 2024
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Cokroaminoto Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan manajemen risiko Dalam Produk Musyarakah Mutanaqishah Pembiyaan KPR dan apa saja resiko yang timbul dalam Dalam Pembiyaan KPR menggunakan akad Musyarakah Mutanaqishah. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitan studi kasus degan metode kuaitatif pendekatan deskriptif. Sumber data yang di peroleh sumber data primer dan sumber data sekunder yang dimana mengumpulkan data-data menggukan metode observasi, wawancara, dan juga dokumentasi. Hasil penelitian ini menujukkan bahwasanya akad musyarakah mutanaqisah dalam pembiayaan KPR di Bank GRHA syriah Indonesia dalam proses menagemen resiko menggunkan prisip kehati-hatian degan sesuai SOP yang ada di Bank tersebut untuk menilai kerja sama degan nasaba dalam proses pembiayaan musyarakah mutanaqisah mengguakan system 5C (character, capacity, collateral, capital dan conditional). Resiko yang sering terjadi dalam pembiayaan Musyarakah mutanaqisah adalah resiko proses pembiayaan top up, yang di mana sebelumya dalam bentuk Mudarabah.
Analisis Jual Beli Akun Game Online Mobile Legends Bang-Bang Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat) Muhaimin, Muhaimin; Lawang, Hasanna; Raehana, Syarifah
El-Fata: Journal of Sharia Economics and Islamic Education Vol. 3 No. 2: OKTOBER 2024
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Cokroaminoto Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik jual beli akun game online Mobile Legends Bang Bang dalam perspektif hukum Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mekanisme jual beli akun game online Mobile Legends Bang Bang di Kecamatan Wonomulyo melibatkan beberapa tahapan. Proses transaksi umumnya diawali dengan penawaran akun melalui media sosial atau forum game, dilanjutkan dengan negosiasi harga dan verifikasi keaslian akun. Transaksi dapat dilakukan secara online atau tatap muka, dengan durasi proses berkisar antara 1-3 hari. Dari perspektif hukum Islam, transaksi ini umumnya memenuhi rukun jual beli (penjual, pembeli, objek transaksi, dan ijab qabul), tetapi terdadat gharar.
Strategi Pengelolaan Dana Desa Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Bulu Tellue Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Al-Abrar, Muh.; Hasibuddin, M.; Lawang, Hasanna
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 5 (2025): Volume 3, Nomor 5, June 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to examine the strategy of managing village funds in improving the economic welfare of the community in Bulutellue Village, Bulupoddo Sub-district, Sinjai Regency, and to analyze its implementation from the perspective of Islamic Economic Law. Village funds are an essential policy instrument provided by the central government to accelerate rural development and enhance community welfare. However, the success of village fund utilization largely depends on the strategies adopted, particularly in terms of planning, implementation, and evaluation. Therefore, it is crucial to assess how village authorities manage these funds effectively and in accordance with Islamic values. This research employs a descriptive qualitative approach, using data collection techniques such as direct observation, in-depth interviews, and documentation. The findings show that the village government of Bulutellue has implemented participatory and transparent management strategies, including village deliberations, the strengthening of Village-Owned Enterprises (BUMDes), infrastructure development, and the revitalization of the village market. These strategies have contributed significantly to improving the standard of living of the villagers by increasing income, expanding economic access, and providing adequate public facilities. from the research results, the management strategies employed in Bulutellue Village reflect the principles of justice, trust (amanah), public interest (maslahah), and transparency. There are no indications of riba (usury), gharar (uncertainty), or abuse of authority in the management process, and the funded programs tend to be productive and empowering. Thus, Sharia-based village fund management not only supports physical development but also strengthens the community's economic foundation in a sustainable and equitable manner.