Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji krisis adab di kalangan generasi Z dengan menelusuri relevansi konsep pendidikan Islam menurut Syed Muhammad Naquib al-Attas. Fenomena degradasi moral dan pergeseran nilai yang terjadi di kalangan remaja modern menjadi tantangan serius bagi dunia pendidikan Islam. Al-Attas berpendapat bahwa akar krisis ini bukan hanya terletak pada pengetahuan yang salah arah, tetapi lebih pada hilangnya adab, yaitu ketidakmampuan menempatkan sesuatu pada tempatnya. Pendid Nuraida, Siti Vania; Kurahman, Opik Taupik; Nurulfadilah, Suci
Almustofa Journal of Islamic Studies and Research Vol 2 No 2 (2025): Transformasi Pemikiran Islam di Era Digital
Publisher : BAMALA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji krisis adab di kalangan generasi Z dengan menelusuri relevansi konsep pendidikan Islam menurut Syed Muhammad Naquib al-Attas. Fenomena degradasi moral dan pergeseran nilai yang terjadi di kalangan remaja modern menjadi tantangan serius bagi dunia pendidikan Islam. Al-Attas berpendapat bahwa akar krisis ini bukan hanya terletak pada pengetahuan yang salah arah, tetapi lebih pada hilangnya adab, yaitu ketidakmampuan menempatkan sesuatu pada tempatnya. Pendidikan Islam, menurut al-Attas, seharusnya tidak hanya fokus pada aspek kognitif, tetapi juga pada pembentukan adab yang mengharmoniskan ilmu, iman, dan amal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi pustaka terhadap karya-karya utama al-Attas, seperti Islam and Secularism dan The Concept of Education in Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan Islam yang berfokus pada pembentukan insan beradab sangat relevan untuk mengatasi krisis adab di kalangan generasi Z. Pendekatan pendidikan yang mengintegrasikan ilmu dengan adab dapat membentuk karakter Gen Z yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia. Oleh karena itu, penerapan konsep pendidikan beradab menurut al-Attas dapat menjadi solusi strategis dalam membentuk generasi muda yang unggul, bermoral, dan mampu menghadapi tantangan zaman.