Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Edukasi Pengolahan Rebusan Daun Salam Untuk Penyakit Hipertensi Pada Masyarakat di Desa Sungai Baru Kota Banjarmasin [Edukasi Pengolahan Rebusan Daun Salam Untuk Penyakit Hipertensi Pada Masyarakat di Desa Sungai Baru Kota Banjarmasin] Aryzki, Saftia; Noval, Noval; Mubarak, Jaki; Sadlia, Fitri; Sien, Lim Lie; Pramadiyani, Naurinnissa; Nabila, Regina Syifa; Limah, Siti Sali
Indonesia Berdaya Vol 7, No 1 (2026)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20261325

Abstract

Abstract. Hypertension is a very important condition in all areas that can cause heart disease and stroke. Hypertension is a very important problem because we often do not realize it. Bay leaves contain tannins to relax the muscles in the arteries that can contain flavonoids have effects namely vasodilation, antiplatelet and anticoagulant due to oxidation that can reduce systole and diastole and improve body organs. The method used in this community service is a case study method by conducting a survey first to the Sungai Baru community environment to determine disease patterns in Sungai Baru using a questionnaire. The target for this community service activity is mothers aged 25-65 years. Abstrak. Hipertensi merupakan kondisi yang sangat penting di semua wilayah karena dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Hipertensi menjadi masalah yang sangat penting karena seringkali kita tidak menyadarinya. Daun salam mengandung tanin yang dapat merelaksasi otot pada arteri dan juga mengandung flavonoid yang memiliki efek vasodilatasi, antiplatelet, dan antikoagulan akibat oksidasi yang dapat menurunkan tekanan sistolik dan diastolik serta memperbaiki organ tubuh. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah metode studi kasus dengan melakukan survei terlebih dahulu ke lingkungan masyarakat Sungai Baru untuk mengetahui pola penyakit di Sungai Baru menggunakan kuesioner. Sasaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ibu-ibu berusia 25-65 tahun.