Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu Desa Sungai Rangas Tengah Tentang Hiperlipidemia Sadlia, Fitri; Habibah, Nor; Hidayah, Nurul; Hakim, Ali Rakhman; Hidayat, Ahmad; Mustaqimah, Mustaqimah; Saputri, Rina
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 3 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v1i3.249

Abstract

Pendahuluan: Hiperlipidemia atau hiperkolesterol adalah suatu keadaan tingginya konsentrasi lipid (lemak) dalam darah ditandai dengan meningkatnya konsentrasi trigliserida, LDL (Low Density Lipoprotein) dan kolestrol darah yang melebihi batas normal pada manusia yaitu lebih dari 200mg/dl. Kader posyandu sebagai penggerak dan pengelola dalam upaya-upaya kesehatan primer di masyarakat. Pemberian informasi kesehatan melalui kader secara bertahap dan berkelanjutan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat sehingga informasi kesehatan akan lebih mudah diterima oleh masyarakat.Tujuan: Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan Kader Posyandu di Desa Sungai Rangas Tengah tentang Hiperlipidemia.Metode: Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi dan diskusi. Evaluasi pengetahuan Kader melalui kuesioner pre-test dan post-test. Materi diberikan melalui media leaflet yang berisi informasi tentang pengertian hiperlipidemia, kadar lipid atau kolestrol, prevalensi, penyebab, gejala, cara pencegahan, alur pengobatan, cara minun obat hiperlipidemia serta tips memasak yang menurunkan asupan lemak dan terapi perubahan gaya hidup.Hasil: Hasil perhitungan persentase kuesioner pre-test yang dikerjakan Kader Posyandu masih kurang memahami terkait Hiperlipidemia. Pengetahuan Kader Posyandu meningkat setelah diberikan materi informasi mengenai penyakit Hiperlipidemia dengan hasil 100% atau semua Kader Posyandu mengalami peningkatan pengetahuan.Simpulan: Kesimpulan dari kegiatan ini pengetahuan Kader Posyandu tentang Hiperlipidemia dapat meningkat dengan diberikan pendidikan tentang Hiperlipidemia.
Pendidikan Bagi Kader Posyandu Tentang Obat Yang Aman Untuk Ibu Hamil Hidayah, Nurul; Habibah, Nor; Sadlia, Fitri; Hakim, Ali Rakhman; Hidayat, Ahmad; Mustaqimah, Mustaqimah; Saputri, Rina
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 4 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v1i4.275

Abstract

Pendahuluan: Penggunaan obat pada wanita hamil penting untuk sangat diperhatikan karena faktor keamanan baik bagi kesehatan ibu maupun janin yang dikandungnya, dan dapat memberi efek pada janin. Kebanyakan ibu hamil menggunakan obat dan suplemen pada periode organogenesis sedang berlangsung sehingga resiko terjadi cacat janin lebih besar. Mengingat beberapa jenis obat dapat melintasi plasenta, oleh karena itu penggunaan obat pada masa kehamilan perlu hati-hati. Pada trimester pertama, obat dapat menyebabkan cacat lahir (teratogenesis), dan resiko terbesar adalah masa kehamilan 3-8 minggu. Obat dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan secara fungsional pada janin atau dapat meracuni plasenta selama trimester kedua dan ketiga masa kehamilan. Kondisi kehamilan dan menyusui adalah kondisi khusus yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi obat karena tidak semua obat yang beredar aman untuk digunakan oleh ibu hamil dan menyusui.Tujuan: Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan tingkat pengetahuan kader Posyandu tentang obat yang aman bagi ibu hamil.Metode: Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan diskusi. Media informasi yang digunakan yaitu leaflet. Kader Posyandu Desa Sungai Rangas Tengah yang terlibat sebanyak 7 orang.Hasil: Hasil dari kegiatan ini menunjukkan pengetahuan semua kader Posyandu mengalami peningkatan setelah diberikan edukasi mengenai obat yang aman untuk ibu hamil oleh tim pengabdian masyarakat.Simpulan: Peningkatan pengetahuan kader Posyandu menunjukkan keberhasilan edukasi tentang obat yang aman bagi ibu hamil, sehingga mengurangi terjadinya kesalahan pengobatan atau risiko efek samping obat selama kehamilan.
P Penetapan Kadar Flavonoid Total Dan Aktivitas Antioksidan Daun Karinat (Rubus moluccanus L.) Sadlia, Fitri; Hakim, Ali Rakhman; Saputri, Rina; Rohama, Rohama
Jurnal Pelayanan Kefarmasian dan Sains Vol 5 No 1 (2024): Journal of Pharmaceutical Care and Sciences (JPCS)
Publisher : LPPM Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/jpcs.v5i1.655

Abstract

Background: This environmental exposure triggers the formation of free radicals, also known as reactive oxygen species (ROS). Apart from being caused by exogenous factors, free radicals are also formed naturally through physiological cell metabolism. Free radicals that are not handled will have a negative impact on humans, including abnormal changes that affect certain genes in the body that cause cancer. Carinate leaf extract is also qualitatively proven to contain flavonoid compounds based on Thin Layer Chromatography results which have potential as antioxidants.Objective: This study generally aims to determine the total flavonoids and antioxidant activity in carinate leaf extract (Rubus moluccanus L) leaf extractMethods: This research method is a laboratory experiment with a true-experimental research design using a post test only control group design. The control group in this study was quercetin (DPPH) and variations in the concentration of ethanol extract of carinate leaves as the treatment group.Results: The results explained that carinate leaf extract has a total flavonoid content of 143.8 mg/Qe/g with an average IC50 value of 1,32 ppm which means the antioxidant activity of carinate leaves is very strong and better than quercetin with an average IC50 value of 2,19 ppm. T Independent Sample analysis results obtained of 0.000 which that there is a significant difference in antioxidant activity between carinate leaves and quercetin.Conclusion: Carinate leaves have very strong antioxidant activity so that carinate leaves can be utilized as antioxidants.
Sosialisasi Mengenai Obat Yang Aman Untuk Ibu Hamil Kepada Kader Posyandu Desa Sungai Batang Ilir Habibah, Nor; Hidayah, Nurul; Sadlia, Fitri; Saputri, Rina; Mustaqimah, Mustaqimah; Lestari, Yayuk Puji; Hakim, Ali Rakhman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Wadah Publikasi Cendekia Vol 1 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat WPC
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/jpmwpc.v1i1.346

Abstract

Pada masa kehamilan perlu adanya adaptasi terhadap perubahan – perubahan fisiologi dan juga hormonal seperti adanya gejala atau keluhan mual, muntah, keluhan buang air kecil, konstipasi, perubahan berat badan, perubahan suhu basal, perubahan warna kulit hingga perubahan payudara dan serviks. Perubahan ini dapat mempengaruhi laju obat pada ibu hamil dan menyusui, hal ini dikarenakan volume plasma meningkat sehingga dapat menurunkan konsentrasi obat yang diminum. Pada periode organogenesis sedang berlangsung sehingga dapat beresiko terjadinya kecacatan pada janin lebih besar. Beberapa jenis obat dapat melintas atau menembus plasenta, maka dari itu penggunaan obat pada ibu hamil perlu hati-hati. Selama trisemester pertama, obat dapat menyebabkan cacat lahir (teratogenesis) dan resiko terbesar adalah kehamilan 3-8 minggu. Selama trisemester kedua dan ketiga, obat dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan secara fungsional pada janin atau dapat meracuni plasenta. Tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan di tingkat posyandu tentang obat-obatan yang aman bagi ibu hamil. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan diskusi. Media informasi yang digunakan adalah leaflet. Kader posyandu yang terlibat di Desa Sungai Batang Ilir berjumlah 20 orang. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pengetahuan seluruh kader posyandu meningkat 100% setelah diberikan edukasi tentang obat-obatan yang aman bagi ibu hamil oleh tim pengabdian masyarakat.
Edukasi Pengolahan Rebusan Daun Salam Untuk Penyakit Hipertensi Pada Masyarakat di Desa Sungai Baru Kota Banjarmasin [Edukasi Pengolahan Rebusan Daun Salam Untuk Penyakit Hipertensi Pada Masyarakat di Desa Sungai Baru Kota Banjarmasin] Aryzki, Saftia; Noval, Noval; Mubarak, Jaki; Sadlia, Fitri; Sien, Lim Lie; Pramadiyani, Naurinnissa; Nabila, Regina Syifa; Limah, Siti Sali
Indonesia Berdaya Vol 7, No 1 (2026)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20261325

Abstract

Abstract. Hypertension is a very important condition in all areas that can cause heart disease and stroke. Hypertension is a very important problem because we often do not realize it. Bay leaves contain tannins to relax the muscles in the arteries that can contain flavonoids have effects namely vasodilation, antiplatelet and anticoagulant due to oxidation that can reduce systole and diastole and improve body organs. The method used in this community service is a case study method by conducting a survey first to the Sungai Baru community environment to determine disease patterns in Sungai Baru using a questionnaire. The target for this community service activity is mothers aged 25-65 years. Abstrak. Hipertensi merupakan kondisi yang sangat penting di semua wilayah karena dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Hipertensi menjadi masalah yang sangat penting karena seringkali kita tidak menyadarinya. Daun salam mengandung tanin yang dapat merelaksasi otot pada arteri dan juga mengandung flavonoid yang memiliki efek vasodilatasi, antiplatelet, dan antikoagulan akibat oksidasi yang dapat menurunkan tekanan sistolik dan diastolik serta memperbaiki organ tubuh. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah metode studi kasus dengan melakukan survei terlebih dahulu ke lingkungan masyarakat Sungai Baru untuk mengetahui pola penyakit di Sungai Baru menggunakan kuesioner. Sasaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ibu-ibu berusia 25-65 tahun.