Dira Silviana
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Resiliensi pascabencana: Eksplorasi pengalaman sosial dan emosional penyintas tsunami Aceh Cut Geubrina Rizky; Dira Silviana; Nashwa Sifa Safira; Assyifa Amaniyya; Marty Mawarpury
Jurnal Integrasi Riset Psikologi Vol 3 No 2 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/intensi.v3i2.4619

Abstract

Tsunami Aceh tahun 2004 merupakan bencana besar yang tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik, tetapi juga membawa dampak jangka panjang terhadap kondisi sosial dan emosional para penyintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman sosial dan emosional para penyintas yang kehilangan keluarga inti, serta memahami bagaimana mereka membangun kembali kehidupan setelah lebih dari dua dekade berlalu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, melibatkan empat partisipan berusia 25–60 tahun yang dipilih melalui teknik criterion sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dan observasi, lalu dianalisis menggunakan teknik analisis tematik Braun dan Clarke. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyintas mengalami perubahan signifikan dalam peran sosial, dinamika relasi keluarga, serta pembentukan kembali identitas dan makna hidup. Secara emosional, mereka menghadapi trauma jangka panjang, gejala psikologis seperti kecemasan dan kesedihan mendalam, serta proses adaptasi yang sangat dipengaruhi oleh dukungan sosial, nilai spiritual, dan solidaritas komunitas. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan pemulihan pascabencana yang bersifat holistik, berkelanjutan, dan berpusat pada manusia, dengan memperhatikan aspek sosial dan emosional penyintas sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari proses rekonstruksi pascabencana. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan kebijakan penanganan bencana yang lebih responsif terhadap kebutuhan psikososial korban, serta menjadi referensi penting dalam bidang psikologi, sosiologi, dan studi kebencanaan. Kata Kunci: Emosional, Pengalaman, Penyintas Bencana Tsunami, Sosial
Perbedaan motivasi akademik pada mahasiswa laki-laki: studi komparatif berdasarkan penjurusan mahasiswa Dira Silviana; Mahira, Zakia; Amna, Zaujatul; Zuhra, Nabila; Naufal Hakim; Jam’an Jamil; Nadira Chaharani
Jurnal Integrasi Riset Psikologi Vol 4 No 1 (2026): JANUARI 2026
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/intensi.v4i1.4671

Abstract

Motivasi akademik adalah keinginan dalam diri seseorang untuk mencapai tujuan akademiknya. Motivasi akademik berperan penting dalam menentukan keberhasilan mahasiswa karena menjadi sumber dorongan untuk belajar dan mencapai tujuan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan motivasi akademik mahasiswa laki-laki antara Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Sebanyak 100 mahasiswa laki-laki angkatan 2023 berpartisipasi, terdiri dari 50 mahasiswa Fakultas Kedokteran dan 50 mahasiswa Fakultas Teknik. Instrumen yang digunakan adalah Academic Motivation Scale (AMS) – Short Indonesian Version, yang mengukur tiga dimensi motivasi: intrinsik, ekstrinsik, dan amotivasi. Analisis data dilakukan menggunakan Mann-Whitney U Test karena distribusi data tidak normal. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan dalam motivasi intrinsik, ekstrinsik, maupun amotivasi antara mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik (p > 0,05). Meskipun demikian, data deskriptif memperlihatkan variasi pola distribusi motivasi pada kedua fakultas. Temuan ini berkontribusi pada literatur motivasi akademik dengan menegaskan bahwa konteks fakultas perlu diperhatikan dalam perancangan program pengembangan motivasi mahasiswa. Kata Kunci: fakultas kedokteran, fakultas teknik, mahasiswa laki-laki, motivasi akademik, perbedaan