Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Campuran Limbah Kotoran Sapi dan Tahu dalam Menghasilkan Biogas di Desa Sukamulia Apsari, Ayas Ditha; Munandar, Rizky; Wahyuni, Atika; Makhrus, Muh; Kamilatunnisa, Laili; Solihin, Isnam
Journal of Science Technology and Education Vol 1 No 1 (2025): Februari
Publisher : Yayasan Arfah Bin Haji Muhammad Saleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63980/jste.v1i1.19

Abstract

Analysis of a mixture of cow dung and tofu waste in producing biogas in Sukamulia Village. Biogas is a natural gas produced by the breakdown of organic matter through an anaerobic process and can produce energy. This study aims to analyze a mixture of cow dung and tofu waste in producing biogas in Sukamulia Village. The study used an experimental method by measuring the DO, BOD, COD, TSS and TDS content in the waste, as well as measuring the mass of biogas. The study was conducted for 4 months in Sukamulia Village. The results obtained showed DO measurement results of 1.2 mg/L, BOD of 10.9 mg/L, COD of 13.6 mg/L, TSS of 2,557 mg/L and TDS of 2,220 mg/L. Based on the measurement of biogas mass, an average value of 1.5 grams/day was obtained. The biogas produced was able to burn for 3.2 minutes with a small flame size. Analysis of a mixture of cow dung and tofu waste can produce biogas and be a solution to overcome pollution by cow dung and tofu waste.
PENERAPAN MODUL AJAR KIMIA BERBASIS ETNOSAINS PADA MATERI STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK Kamilatunnisa, Laili; Andayani, Yayuk; Hakim, Aliefman
Chemistry Education Practice Vol. 8 No. 2 (2025): Edisi November
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemandirian belajar peserta didik perlu ditingkatkan karena menjadi aspek penting dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas modul ajar kimia berbasis etnosains dalam meningkatkan kemandirian belajar peserta didik. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain one-group pretest–posttest. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas X SMAN 3 Mataram yang berjumlah 360 peserta didik. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas X SMAN 3 Mataram yang dipilih dari 360 peserta didik menggunakan metode purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan angket berisi 20 pernyataan berdasarkan indikator kemandirian belajar, kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji N-gain. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pretest sebesar 34,25% dan posttest 32,88% dengan kategori cukup baik. Uji N-gain menunjukkan 35 peserta didik mengalami peningkatan rendah, 27 sedang, dan 11 tinggi. Berdasarkan indikator, dua indikator mengalami peningkatan tinggi dan empat indikator peningkatan sedang. Secara keseluruhan, modul berbasis etnosains pada materi struktur atom dan sistem periodik mampu meningkatkan kemandirian belajar pada kategori sedang.