Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Infokes : Info Kesehatan

Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Status Gizi Pada Balita Usia 1 - 5 Tahun di Desa Selokgondang Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang Hidayathillah, Ariska Putri; Mulyana, Eni
Infokes Vol 8 No 01 (2018): Jurnal Info Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.575 KB)

Abstract

The ages of 1-5 years (toddlers) is the period in which the child is in need of food and nutrition in sufficient amount and adequate. Nutritional deficiencies during this time can cause interference to grow flowers. At this time also, the child is still totally dependent on the care and upbringing by his mother. Research objectives: knowing parents parenting relationship with nutritional status on toddlers in the village of Selokgondang Sub Lumajang Sukodono in 2017. The type of research that is used is a type of analytic survey research (kolerasi) by using the Cross-Sectional design. The sample in this research are all parents and toddlers in the village of Selokgodang Sub Lumajang Sukodono as much as 62 respondents. Most toddlers have a good nutritional status IE as much as 69.4%, parenting parents with democratic 88.7% category. After the performed statistical tests using Sperman Rank then acquired the results of statistical tests where SIGs 0.0002 GIS < α (0.05), which means there is a connection between parenting parents with nutritional status on toddlers in the village of Selokgondang Sub Lumajang Sukodono. Obtained most of the parenting parents is democratic and most experienced good nutritional status. Health care personnel should enhance public awareness by providing counseling on the importance of parenting parents the nutritional needs on toddlers, thus reducing the problem of nutritional status
Analisis Masalah Kesehatan Pengendalian Tuberkulosis di Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 Hidayathillah, Ariska Putri
Infokes Vol 8 No 02 (2018): Jurnal Info Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.191 KB)

Abstract

Pendahuluan: TB sampai saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia walaupun upaya pengendalian dengan strategi DOTS telah diterapkan di banyak negara sejak tahun 1995. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan pelaksanaan program pengendalian kasus TB paru, mengidentifikasi masalah, menyusun prioritas masalah, menganalisis dan merumuskan alternatif pemecahan masalah dalam pengendalian kasus TB paru di Kabupaten Bangkalan. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian epidemiologi Deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kasus TB yang tercatat sebagai kasus TB dan dilaporkan dari 22 puskesmas se Kabupaten Bangkalan, termasuk data dari rumah sakit. Dalam mengidentifikasi masalah TB di Kabupaten Bangkalan digunakan metode NGT (Nominal Group Technique). Untuk mendapatkan alternatif pemecahan masalah  menggunakan teknik FGD (Focus Group Discussion) atau informasi yang diperoleh dari berbagai metode dan sumber data selanjutnya diolah dalam bentuk narasi, gambar, grafik dan tabel untuk dilakukan analisa secara deskriptif. Hasil: Masalah yang dianggap menjadi prioritas utama untuk diselesaikan dalam pelaksanaan pengendalian TB di Kabupaten Bangkalan adalah terdapat pengelola program TB puskesmas yang belum mendapat pelatihan, kurangnya SDM untuk pengelola program pengendalian TB dan belum maksimalnya penggunaan SDM di puskesmas sehingga penemuan kasus TB di Kabupaten Bangkalan masih rendah. Diskusi: Dengan masalah yang ada, maka perlu dilakukukan pelatihan program TB DOTS untuk setiap pengelola program, dilakukan evaluasi terhadap kinerja program pengendalian TB Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, meningkatkan kerjasama dengan lintas sektoral dan lintas program dalam upaya meningkatkan penemuan kasus  serta melakukan standarisasai ruang lab untuk pemeriksaan TB.