Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBUATAN TAMAN DI DESA KANDANG MAS DENGAN MEMANFAATKAN SAMPAH BOTOL AIR MINERAL SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN LIMBAH RUMAH TANGGA Manjato, Ajat; Utami, Mutiara Widya; Nur, Wahyuni Shofinna; Zakiyah, Dika; Febryanti, Sari Rizki
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 8, No 2 (2025): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v8i2.5642

Abstract

ABSTRACTA core activity involved constructing a multifunctional green space to beautify the environment, foster an inviting atmosphere, and raise public awareness of environmental management. By adapting this concept in Kandang Mas Village and repurposing used mineral water bottles as garden design elements, an innovative household?waste management solution emerged. The implementation methodology encompassed site surveys, coordination with village authorities and PKK (Family Welfare Movement), land clearing, collection and reuse of discarded materials, physical construction, planting of vegetation, and painting. Outcomes included heightened resident participation in communal work and the creation of a participatory, minimalist garden. Utilizing waste bottles as garden components served not only as an environmental education tool but also enhanced the aesthetic value and functionality of the village’s open spaces. This project illustrates a collaborative model between higher education and the local community to develop locally grounded innovations for long?term environmental well? being. Keywords: village garden, waste management, mineral water bottles, green space, household wasteABSTRAKSalah satu kegiatan utama adalah pembangunan taman sebagai ruang hijau multifungsi yang bertujuan untuk memperindah lingkungan, menciptakan suasana asri, dan menumbuhkan kesadaran warga terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan. Jika konsep ini diterapkan di Desa Kandang Mas dengan memanfaatkan limbah botol air mineral sebagai elemen desain taman, maka akan menciptakan solusi inovatif dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Metode pelaksanaan mencakup tahap survei, koordinasi dengan perangkat desa dan PKK, pembersihan lahan, pengumpulan dan pemanfaatan material bekas, pembangunan fisik, penanaman tanaman, dan pengecatan. Hasil kegiatan menunjukkan meningkatnya partisipasi warga dalam gotong royong serta terciptanya taman minimalis berbasis partisipatif. Pemanfaatan limbah botol air mineral sebagai komponen taman tidak hanya menjadi media edukasi lingkungan, tetapi juga meningkatkan nilai estetika dan fungsi ruang terbuka di tingkat desa. Kegiatan ini merepresentasikan model kolaboratif antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam menciptakan inovasi berbasis lokal demi kesejahteraan lingkungan yang berkelanjutan.Kata Kunci: taman desa, pengelolaan limbah, botol air mineral, ruang hijau, limbah rumah tangga