Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EDUKASI TEKNIK STORYTELLING UNTUK GURU PAUD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI Sasmita, Ruwaiza; Marpaung, Tiara Azzahra; Majanto, Ajat; Zakiyah, Dika; Nur, Wahyuni Shofinna; Utami, Mutiara Widya
Andromeda: Jurnal Pengabdian Masyarakat Rafflesia Vol. 5 No. 1 (2025): ANDROMEDA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Rafflesia
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/andromeda.v5i1.42270

Abstract

This community service activity aims to provide education about storytelling techniques to PAUD (Early Childhood Education) teachers to improve English language skills in early childhood. Storytelling is an effective method in instilling character values, increasing creativity, and introducing English in a fun way from an early age. This activity was carried out at PAUD Islam Intan Insani, Bengkulu City, on November 23, 2024, involving 17 teachers.The method of implementing the activity consists of three main stages, namely training, practice with guidance, and monitoring and evaluation. In the training stage, the teachers were given materials on the basic concepts of storytelling, vocal techniques, the use of props, and the selection of suitable stories for children. Furthermore, in the practice stage, the participants practiced the techniques they had learned. The last stage, monitoring and evaluation, assessed the teachers' understanding and ability to apply the storytelling technique in the classroom.The results of this activity show that the teachers understand the  storytelling technique well and are able to apply it effectively in teaching and learning activities. This activity has a positive impact on improving the teachers' teaching skills and increasing children's enthusiasm for learning English through stories. Thus, this activity supports the creation of fun and meaningful learning from an early age. Keywords: storytelling; early childhood education; English language learning; teacher training; PAUD.
Psikologis Tokoh dalam Novel Ceros dan Batozar karya Tere Liye Shofinna Nur, Wahyuni; Zakiyah, Dika; Utami, Mutiara Widya
Diksa : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 11 No. 1 (2025): Diksa : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan aspek psikologis tokoh dalam novel Ceros dan Batozar karya Tere Liye dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan teknik studi pustaka. Data penelitian berupa kata, frasa, klausa, dan kalimat yang menunjukkan aspek psikologis tokoh, dikumpulkan melalui pembacaan intensif dan dianalisis berdasarkan teori psikologi sastra Freud dan teori bentuk psikologis Arnold. Hasil penelitian menunjukkan terdapat enam bentuk psikologis tokoh dalam novel ini, yaitu amarah sebanyak 28 data, kesedihan 15 data, rasa takut 53 data, kenikmatan 36 data, terkejut 16 data, dan jengkel 19 data. Bentuk psikologis yang paling dominan adalah rasa takut, sedangkan tokoh yang paling banyak mengalami kondisi psikologis adalah Raib dan Seli. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Tere Liye berhasil menampilkan dinamika psikologis tokoh secara mendalam melalui deskripsi narasi dan dialog, sehingga dapat memunculkan efek empati dan apresiasi pembaca terhadap konflik dan nilai-nilai persahabatan dalam novel. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam kajian psikologi sastra, khususnya dalam menganalisis kejiwaan tokoh novel Indonesia kontemporer. Kata kunci: psikologi sastra, psikologis tokoh, novel
Analisis Dampak Penerapan Model Project Based Learning di Perguruan Tinggi Utami, Mutiara Widya; Dika Zakiyah; Nur, Wahyuni Shofinna; Ajat Manjato
Diksa : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 11 No. 1 (2025): Diksa : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara kualitatif dampak penerapan model Project Based Learning (PjBl) di perguruan tinggi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif berbasis library research untuk memperoleh data. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penelusuran Google Scholar tahun 2020-2025 dengan kata kunci PjBL ditemukan lebih dari 500 artikel, disaring berdasarkan kriteria inklusi sehingga diperoleh 25 artikel yang digunakan sebagai studi primer yang akan dianalisis berdasarkan kemampuan yang ditingkatkan dalam penelitian. Teknik analisis data dilakukan dengan memberikan deskripsi dampak model Project Based Learning di perguruan tinggi melalui telaah mendalam untuk mengidentifikasi pengaruh penerapan model tersebut terhadap mahasiswa. Hasil penelitian menemukan bahwa hasil belajar, kreatifitas, kemampuan berfikir tingkat tinggi, motivasi belajar dan keaktifan mahasiswa meningkat secara kualitatif dengan penggunaan metode Project Based Learning, sehingga penerapan model Project Based Learning merupakan salah satu strategi pembelajaran yang efektif dan relevan diterapkan di perguruan tinggi untuk mendukung capaian belajar yang holistik. Kata kunci: dampak penerapan, Project Based Learning, perguruan tinggi
Jenis dan Fungsi Pantun dalam Tarian Gandai Suku Pekal: Kajian atas Buku Gandai Tarian Langit yang Membumi di Tanah Pekal Zakiyah, Dika; Utami, Mutiara Widya; Nur, Wahyuni Shofinna; Manjato, Ajat
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 3 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i3.2617

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis pantun yang digunakan dalam tarian Gandai serta fungsinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi pustaka dengan sumber data utama buku Gandai Tarian Langit yang Membumi di Tanah Pekal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis  pantun dalam tradisi Gandai, yaitu pantun kiasan, pantun berkasih-kasihan, dan pantun nasihat. Pantun kiasan merupakan jenis yang paling dominan dengan total 51 pantun, pantun ini mengandung makna simbolik yang erat dengan filosofi kehidupan. Pantun berkasih-kasihan berjumlah 46 pantun, mengungkapkan beragam perasaan yang berkaitan erat dengan kasih sayang, cinta dan perasaan dan dinamika dalam hubungan asmara. Sementara itu, pantun nasihat yang berjumlah lebih sedikit, menyampaikan nilai-nilai moral dan religius. Pantun dalam tarian gandai memiliki beberapa fungsi, Pertama, sebagai representasi kisah masa lampau dari mitologi Malin Deman dan Puti Bungsu. Kedua, representasi pola pikir dan perilaku masyarakat Pekal khususnya dalam konteks adat istiadat pernikahan Ketiga, sebagai media untuk menyampaikan nilai-nilai moral terkhusus bagi generasi muda.. Dengan demikian, pantun dalam tarian Gandai memiliki peran penting dalam memperkuat identitas budaya lokal masyarakat Pekal serta mendidik generasi muda melalui nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.
PEMBUATAN TAMAN DI DESA KANDANG MAS DENGAN MEMANFAATKAN SAMPAH BOTOL AIR MINERAL SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN LIMBAH RUMAH TANGGA Manjato, Ajat; Utami, Mutiara Widya; Nur, Wahyuni Shofinna; Zakiyah, Dika; Febryanti, Sari Rizki
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 8, No 2 (2025): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v8i2.5642

Abstract

ABSTRACTA core activity involved constructing a multifunctional green space to beautify the environment, foster an inviting atmosphere, and raise public awareness of environmental management. By adapting this concept in Kandang Mas Village and repurposing used mineral water bottles as garden design elements, an innovative household?waste management solution emerged. The implementation methodology encompassed site surveys, coordination with village authorities and PKK (Family Welfare Movement), land clearing, collection and reuse of discarded materials, physical construction, planting of vegetation, and painting. Outcomes included heightened resident participation in communal work and the creation of a participatory, minimalist garden. Utilizing waste bottles as garden components served not only as an environmental education tool but also enhanced the aesthetic value and functionality of the village’s open spaces. This project illustrates a collaborative model between higher education and the local community to develop locally grounded innovations for long?term environmental well? being. Keywords: village garden, waste management, mineral water bottles, green space, household wasteABSTRAKSalah satu kegiatan utama adalah pembangunan taman sebagai ruang hijau multifungsi yang bertujuan untuk memperindah lingkungan, menciptakan suasana asri, dan menumbuhkan kesadaran warga terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan. Jika konsep ini diterapkan di Desa Kandang Mas dengan memanfaatkan limbah botol air mineral sebagai elemen desain taman, maka akan menciptakan solusi inovatif dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Metode pelaksanaan mencakup tahap survei, koordinasi dengan perangkat desa dan PKK, pembersihan lahan, pengumpulan dan pemanfaatan material bekas, pembangunan fisik, penanaman tanaman, dan pengecatan. Hasil kegiatan menunjukkan meningkatnya partisipasi warga dalam gotong royong serta terciptanya taman minimalis berbasis partisipatif. Pemanfaatan limbah botol air mineral sebagai komponen taman tidak hanya menjadi media edukasi lingkungan, tetapi juga meningkatkan nilai estetika dan fungsi ruang terbuka di tingkat desa. Kegiatan ini merepresentasikan model kolaboratif antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam menciptakan inovasi berbasis lokal demi kesejahteraan lingkungan yang berkelanjutan.Kata Kunci: taman desa, pengelolaan limbah, botol air mineral, ruang hijau, limbah rumah tangga