Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN EFEKTIVITAS KOMUNITAS SASUDE (SANGGAR ANAK SUNGAI DELI) DALAM MENGELOLA EKOSISTEM SUNGAI DELI KOTA MEDAN Adinda Nurul Ramadhani; Sahala Fransiskus Marbun; Angelina Dasmauli Pasaribu; Engli Faulina Simanjuntak; Nova Suci Alisa Nasution
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 11 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/67zfxk97

Abstract

SASUDE (Sanggar Anak Sungai Deli) merupakan komunitas yang berperan penting dalam pengelolaan ekosistem Sungai Deli di Kota Medan. SASUDE berperan aktif dalam memberikan edukasi lingkungan kepada masyarakat sekitar guna meningkatkan kesadaran pentingnya pengelolaan sampah dan pelestarian sungai. SASUDE berperan sebagai penghubung antara masyarakat dengan pemerintah dalam rangka mendukung implementasi peraturan pengelolaan sungai yang tertuang dalam Perda Provinsi Sumatera Utara No.1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan DAS. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas SASUDE dalam menjalankan berbagai aktivitas konservasi dan pelestarian lingkungan Sungai Deli. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap anggota komunitas serta masyarakat sekitar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SASUDE efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat lokal tentang pentingnya menjaga kualitas ekosistem Sungai Deli melalui program edukasi, aksi bersih sungai, dan advokasi pengurangan pencemaran. Namun, tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan dukungan pemerintah masih menjadi hambatan yang perlu diatasi agar pengelolaan sungai dapat berjalan lebih optimal. Temuan ini memberikan rekomendasi strategis untuk memperkuat peran komunitas dan sinergi dengan pihak lain demi keberlanjutan ekosistem Sungai Deli
ANALISIS PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN TERHADAP ANCAMAN BENCANA LONGSOR MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI KASUS: TAPANULI UTARA) Andre Marcelino Simamora; Angelina Dasmauli Pasaribu; Ave Marianta Sitanggang; Badostar Joel Situmorang; Damai Yanti Gultom
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 12 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/6hz08831

Abstract

Penelitian ini menganalisis dampak perubahan tutupan lahan terhadap ancaman bencana longsor di Kabupaten Tapanuli Utara menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) pada periode 2020-2025. Perubahan signifikan terjadi, seperti peningkatan luas terbangun dari 21.939 ha menjadi 124.748 ha dan lahan budidaya dari 54.248 ha menjadi 95.682 ha, yang meningkatkan kerentanan lereng akibat berkurangnya vegetasi penahan tanah dan limpasan udara permukaan. Tujuan dari penelitian ini ialah Untuk mengetahui dampak dari perubahan tutupan lahan yang terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara terhadap ancaman bencana longsor. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis spasial yang didasarkan pada Sistem Informasi Geografis (SIG). Metode kuantitatif dipilih karena data yang dianalisis berupa angka dan dapat diukur, seperti luas perubahan penggunaan lahan, kemiringan tanah, jumlah curah hujan, dan tingkat risiko longsor. Hasil menunjukkan dominasi zona rawan terjadi di sebagian besar kecamatan seperti Siborongborong dan Tarutung, dengan titik sangat rawan di lereng curam barat laut dan selatan, dipicu oleh faktor fisik seperti kemiringan >25°, curah hujan tinggi, dan degradasi lahan.
PEMANFAATAN BATOK KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BRIKET RAMAH LINGKUNGAN Meilinda Suriani Harefa; Afifah Khairyah; Angelina Dasmauli Pasaribu; Geovan Cristofel Sihombing; Shadai Vrentina Sitio
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 11 (2025): November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan batok kelapa sebagai bahan baku pembuatan briket ramah lingkungan merupakan inovasi penting dalam pengelolaan limbah biomassa dan alternatif sumber energi. Batok kelapa yang melimpah di daerah tropis memiliki kandungan karbon tinggi sehingga berpotensi menghasilkan energi dengan nilai kalor baik dan emisi rendah dibanding bahan bakar fosil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan eksperimen sederhana untuk mengamati proses pembuatan briket batok kelapa, serta didukung studi literatur dari berbagai sumber relevan guna memperkuat dasar teori. Hasil menunjukkan bahwa briket batok kelapa memiliki kepadatan tinggi, pembakaran stabil dan lama, serta produksi asap rendah, sehingga ramah lingkungan. Proses pembuatannya melibatkan karbonisasi, penggunaan perekat alami, dan pemadatan hingga menghasilkan produk ekonomis dan aman. Pemanfaatan limbah ini dapat mengurangi deforestasi, polusi, dan memberikan dampak ekonomi positif melalui pengembangan industri lokal. Kesimpulannya, briket batok kelapa adalah solusi energi terbarukan yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat