Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran IPAS di kelas IV SDN Sumbersari 01 serta menganalisis faktor yang memengaruhi pelaksanaannya, tantangan yang dihadapi guru, dan dampaknya terhadap proses maupun hasil belajar peserta didik. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi secara cukup komprehensif mulai dari pelaksanaan asesmen awal, penyusunan modul ajar, hingga pengaturan aktivitas belajar yang memadukan visual, auditori, dan kinestetik. Penerapan diferensiasi berdampak pada meningkatnya keterlibatan, motivasi, dan pemerataan pemahaman peserta didik terhadap materi energi. Faktor pendukung keterlaksanaan diferensiasi meliputi pemahaman guru terhadap konsep diferensiasi, dukungan lingkungan sekolah, ketersediaan media belajar, serta respons positif peserta didik. Sementara itu, tantangan muncul dalam bentuk keterbatasan waktu, kompleksitas perencanaan, pengelolaan kelas heterogen, dan penyusunan instrumen asesmen yang bervariasi. Secara keseluruhan, pembelajaran berdiferensiasi di SDN Sumbersari 01 memberikan hasil positif dan menunjukkan bahwa strategi ini relevan untuk diterapkan dalam pembelajaran IPAS guna meningkatkan pemerataan pemahaman peserta didik.