Awalia, Rahma
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendidikan Multikulural, Pendidikan Kedamaian, dan Pendidikan Inklusif: Perbedaan dan Urgensinya di Indonesia Awalia, Rahma; Najamuddin, Najamuddin; Alwi, Alimin; Ridhoh, M. Yunasri
Haumeni Journal of Education Vol 5 No 3 (2025): Edisi Desember 2025
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/haumeni.v5i3.25190

Abstract

Permasalahan utama penelitian ini adalah bagaimana pendidikan multikultural, pendidikan kedamaian, dan pendidikan inklusif dipahami, dibedakan, serta sejauh mana urgensinya diterapkan secara komplementer dalam konteks Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis perbedaan prinsip, tujuan, dan strategi ketiga model pendidikan tersebut sekaligus menegaskan urgensi ketiganya bagi penguatan sistem pendidikan nasional dan pembangunan manusia Indonesia. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi pustaka dan analisis dokumen, dengan sumber data berupa literatur akademik, laporan penelitian, serta kebijakan pendidikan. Analisis data dilakukan melalui content analysis dengan tahapan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan, serta validasi menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga paradigma pendidikan tersebut memiliki titik tekan berbeda: pendidikan multikultural menekankan penghargaan atas keragaman, pendidikan kedamaian membekali keterampilan resolusi konflik dan harmoni sosial, sementara pendidikan inklusif menjamin akses serta partisipasi setara bagi semua peserta didik. Meskipun berbeda, ketiganya saling melengkapi dalam membangun sistem pendidikan yang mampu menumbuhkan toleransi, solidaritas dan kohesi sosial serta integrasi nasional. Temuan ini menegaskan bahwa integrasi ketiga pendekatan secara komplementer sangat urgen untuk menjawab tantangan pluralitas Indonesia, memperkokoh modal sosial bangsa, serta mendukung tercapainya pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.