Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Pelestarian Kawasan Cagar Budaya Banten Lama Sebagai Aset Parwisata Daerah Dewi Erlina; Nadia Khumairatun Nisa; Rahma Nur Sya'bani; Dinda Pebriani; Boy Valentino Sihombing; Aziza Nawra Pasya; Puput Aurelia
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 6 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i6.2653

Abstract

Kawasan Cagar Budaya Banten Lama telah ditetapkan sebagai aset pariwisata daerah melalui Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 2 Tahun 2011, yang mengharuskan perlindungan khusus terhadap nilai historis dan budaya, meskipun belum ada evaluasi mendalam terhadap efektivitas regulasi ini dalam menghadapi aktivitas masyarakat, wisatawan, dan pedagang kaki lima yang berpotensi merusak kelestarian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana kebijakan pemerintah daerah efektif dalam melestarikan kawasan tersebut sebagai aset pariwisata. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur, dengan evaluasi berdasarkan teori William N. Dunn yang mencakup efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, dan ketepatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan tersebut berjalan cukup efisien sekitar 80%, meskipun menghadapi tantangan seperti Sumber Daya Manusia yang kurang melestarikan budayanya, selain itu pemerintah juga kurang melakukan sosialisasi sehingga masyarakat kurang memahami betapa pentingnya menjaga kelestarian budaya sendiri, meskipun jumlah wisatawan meningkat setiap tahunnya. Maka dari itu penting diperlukannya regulasi baru mengingat masa berlaku kebijakan telah mencapai 10 tahun, meskipun jumlah wisatawan meningkat setiap tahunnya.
Peran Pemerintah Dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Budaya Di Desa Wisata Bumi Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten Bella Sa’idah Hoerul Nisa; Shezy Solevina Putri; M. Alif Mahesa Tanujiwa; Rahma Erliana Anastasya; Tiara Zahira Salsabila; Nadia Khumairatun Nisa
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 6 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i6.2691

Abstract

Melunturnya budaya lokal di tengah globalisasi menjadi tantangan krusial yang mendorong pemerintah untuk mengembangkan desa wisata sebagai alat pelestarian budaya dan penggerak ekonomi. Desa Wisata Bumi Tirtayasa di Kabupaten Serang merupakan salah satu bentuk inovasi pemerintah dalam upaya melestarikan budaya Banten. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pemerintah dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan berbasis budaya di Desa Wisata Bumi Tirtayasa, Kabupaten Serang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan case study tipe instrumental tunggal dari Creswell, yang mengeksplorasi peran pemerintah sebagai motivator, fasilitator, dan dinamisator berdasarkan teori Pitana dan Gayatri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah telah berperan sebagai motivator melalui pendekatan inklusif. Sebagai fasilitator, pemerintah berupaya menyediakan infrastruktur dan pelatihan. Peran sebagai penggerak diimplementasikan melalui pengawasan dan inovasi permainan tradisional. Namun, masih terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi, seperti sikap apatis masyarakat, kapasitas pemerintah yang terbatas, dan yang paling krusial adalah disorientasi konsep.