Malwewa, Amelia Adaleda
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA MOTIF KAIN TENUN MOA SEBAGAI BAHAN AJAR Madubun, Fenty Madelin; Inuhan, Michael; Lekitoo, John Nandito; MA, Ratnah Kurniati; Boanara, Arche Febry; Dadiara, Yuliyanti; Malwewa, Amelia Adaleda
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 4 (2025): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v10i4.7408

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi unsur-unsur etnomatematika yang terdapat pada motif kain tenun dari Desa Werwaru, Pulau Moa dan mengintegrasikan hasil eksplorasi tersebut dalam pembelajaran matematika. Desa Werwaru dipilih sebagai lokasi penelitian karena masyarakatnya masih mempertahankan tradisi menenun yang diwariskan secara turun-temurun. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Data yang diperoleh merupakan data kualitatif yang diperoleh melalui observasi terhadap pola dan struktur kain tenun, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur yang berkaitan dengan etnomatematika. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi  data,  penyajian  data,  dan penarikan  kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa motif kain tenun di Desa Werwaru, Pulau Moa mengandung berbagai bentuk geometri, antara lain segitiga, persegi, persegi panjang, jajargenjang, dan layang-layang, yang tersusun dalam pola berulang dan teratur. Bentuk-bentuk geometri tersebut dapat dijadikan konteks pembelajaran di sekolah dasar, khususnya pada materi pengenalan bangun datar, kesimetrian, dan pola. Temuan ini juga menegaskan bahwa pengintegrasian nilai budaya lokal dalam pembelajaran matematika melalui pendekatan etnomatematika dapat memperkaya pengalaman belajar siswa, menjadikan pembelajaran lebih konkret, kontekstual, dan bermakna.