Dadiara, Yuliyanti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA LUTUR PADA MATERI LINGKARAN Lekitoo, John Nandito; Sugiarto, Sigit; Dahoklory, Andy S. K.; Dadiara, Yuliyanti; Malwewan, Amelia
Sora Journal of Mathematics Education Vol 5 No 2 (2024): Sora Journal of Mathematics Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika (Kampus Kab. Maluku Barat Daya) Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/sora.5.2.110-118

Abstract

Pendidikan memiliki peran fundamental dalam membentuk karakter dan kemampuan berpikir kritis generasi muda, terutama melalui mata pelajaran matematika. Namun, abstraksi konsep matematika seringkali menjadi tantangan bagi siswa, khususnya pada materi lingkaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berbasis etnomatematika Lutur pada materi lingkaran untuk siswa kelas VII SMP, dengan menggunakan model pengembangan 4-D (Define, Design, Develop, Disseminate). Dalam konteks ini, budaya Lutur, yang kaya akan unsur matematika, digunakan sebagai medium untuk meningkatkan relevansi pembelajaran dan melestarikan budaya lokal. Penelitian dilakukan hingga tahap pengembangan, melibatkan lima validator dua dosen pendidikan matematika dan tiga guru matematika SMP serta sembilan siswa dari berbagai tingkat kemampuan matematika untuk menguji validitas dan kepraktisan bahan ajar. Hasil validasi menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan memiliki tingkat validitas sangat layak dengan persentase rata-rata sebesar 96,2%. Kepraktisan bahan ajar berdasarkan respons siswa mencapai 88,9%, yang juga masuk dalam kategori praktis. Bahan ajar ini tidak hanya membantu siswa memahami konsep lingkaran secara kontekstual melalui pendekatan etnomatematika, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian budaya Lutur di tengah arus globalisasi. Temuan ini menegaskan pentingnya integrasi budaya dalam pengembangan bahan ajar sebagai upaya meningkatkan efektivitas pembelajaran sekaligus memperkenalkan nilai-nilai lokal kepada siswa. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi implementasi bahan ajar dalam skala yang lebih luas
EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA MOTIF KAIN TENUN MOA SEBAGAI BAHAN AJAR Madubun, Fenty Madelin; Inuhan, Michael; Lekitoo, John Nandito; MA, Ratnah Kurniati; Boanara, Arche Febry; Dadiara, Yuliyanti; Malwewa, Amelia Adaleda
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 4 (2025): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v10i4.7408

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi unsur-unsur etnomatematika yang terdapat pada motif kain tenun dari Desa Werwaru, Pulau Moa dan mengintegrasikan hasil eksplorasi tersebut dalam pembelajaran matematika. Desa Werwaru dipilih sebagai lokasi penelitian karena masyarakatnya masih mempertahankan tradisi menenun yang diwariskan secara turun-temurun. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Data yang diperoleh merupakan data kualitatif yang diperoleh melalui observasi terhadap pola dan struktur kain tenun, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur yang berkaitan dengan etnomatematika. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi  data,  penyajian  data,  dan penarikan  kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa motif kain tenun di Desa Werwaru, Pulau Moa mengandung berbagai bentuk geometri, antara lain segitiga, persegi, persegi panjang, jajargenjang, dan layang-layang, yang tersusun dalam pola berulang dan teratur. Bentuk-bentuk geometri tersebut dapat dijadikan konteks pembelajaran di sekolah dasar, khususnya pada materi pengenalan bangun datar, kesimetrian, dan pola. Temuan ini juga menegaskan bahwa pengintegrasian nilai budaya lokal dalam pembelajaran matematika melalui pendekatan etnomatematika dapat memperkaya pengalaman belajar siswa, menjadikan pembelajaran lebih konkret, kontekstual, dan bermakna.