Izmi, Siti Asmaul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PANRE BESSI DALAM PEMBUATAN ALAT PEMBELAH BAMBU MANUAL DI KELURAHAN MASSEPE KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Husain, Muh Saleh; Satriadi, Satriadi; Izmi, Siti Asmaul; Tangsi, Tangsi; Nurabdiansyah, Nurabdiansyah
Sureq: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berbasis Seni dan Desain Vol 4, No 2 (2025): Juli-Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/srq.v4i2.81003

Abstract

Program pengabdian masyarakat dengan judul “Pemberdayaan Kelompok Panre Bessi dalam Pembuatan Alat Pembelah Bambu Manual di Kelurahan Massepe Kabupaten Sidenreng Rappang” dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan keterampilan dan produktivitas perajin lokal melalui penerapan teknologi tepat guna. Kegiatan ini berfokus pada pengembangan alat pembelah bambu manual yang dirancang sesuai kebutuhan kerja Kelompok Panre Bessi serta kondisi bahan baku bambu di wilayah Massepe. Rangkaian kegiatan terdiri atas penyampaian materi, demonstrasi penggunaan alat, praktik proses pembuatan alat, dan pendampingan langsung kepada anggota kelompok. Melalui kegiatan tersebut, peserta memperoleh pemahaman mengenai prinsip kerja alat, teknik perakitan, standar keselamatan, dan langkah perawatan untuk menjaga kualitas serta ketahanan alat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa alat pembelah bambu manual mampu meningkatkan efisiensi kerja, mempercepat proses pembelahan, dan menghasilkan belahan bambu yang lebih seragam. Selain itu, keterampilan teknis anggota kelompok mengalami peningkatan signifikan, terlihat dari kemampuan mereka melakukan modifikasi, perbaikan ringan, dan inovasi desain sederhana sesuai kebutuhan produksi. Evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa teknologi yang diberikan memiliki dampak positif terhadap produktivitas dan potensi ekonomi kelompok. Program ini juga memperkuat kolaborasi antara akademisi, pemerintah kelurahan, dan komunitas Panre Bessi, sehingga membuka peluang pengembangan lanjutan seperti modifikasi alat, pelatihan manajemen usaha, dan penguatan jejaring pemasaran. Secara keseluruhan, kegiatan ini telah memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui teknologi sederhana namun berdampak luas, serta mendorong kemandirian kelompok perajin di Kelurahan Massepe.