Nurabdiansyah, Nurabdiansyah
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERANCANGAN VISUAL BRANDING BUTIK LUTHFIAH MAKASSAR Mayangsari, Kartini; Said, Abdul Azis; Nurabdiansyah, Nurabdiansyah
JURNAL IMAJINASI Vol 1, No 2 (2017): Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.901 KB) | DOI: 10.26858/i.v1i2.9918

Abstract

Tujuan perancangan visual branding Butik Luthfiah untuk menghasilkan identitas Butik Luthfiah yang berkarakter sesuai dengan ciri khas yang dimiliki sehingga konsumen lebih dekat dan mudah mengenali Butik Luthfiah. Dalam penelitian perancangan ini dilakukan beberapa tahapan perancangan dalam membuat identitas visual yaitu tahap mulai dari tahap praproduksi, produksi dan hingga pascaproduksi yang sebelumnya dilakukan analisa data dalam bentuk analisa desain komunikasi visual sehingga dapat merencanakan media yang tepat, dan disesuaikan dengan target audiensnya. Perancangan menghasilkan sebuah logo yang sesuai dengan ciri khas Butik Luthfiah dan diaplikasikan pada stationery, merchandise, dan media promosi dengan memberikan penjelasan dan gambaran secara lengkap dan jelas terhadap konsumen Butik Luthfiah khususnya di Makassar. Keseluruhan hasil visual branding yang dihasilkan menampilkan ciri khas etnik Butik Luthfiah dengan harapan lebih mudah dikenal dan dapat lebih dekat kepada konsumen yang diwujudkan dalam branding Butik Luthfiah dengan perubahan tampilan visual Butik Luthfiah yang fokus pada Branding dengan tema budaya etnik.
PERANCANGAN SONGKOK GURU KABUPATEN TAKALAR Mustakim, Mustakim; Aswar, Aswar; Nurabdiansyah, Nurabdiansyah
JURNAL IMAJINASI Vol 3, No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.7 KB) | DOI: 10.26858/i.v3i1.12085

Abstract

Songkok guru merupakan produk anyaman traditional khas Kabupaten Takalar khususnya di desaBontokassi Kecamatan Galesong Selatan. Permasalahan yang terjadi pada produk tersebut adalahtidak memiliki kemasan pada saat produk dijual/didistribusikan. Hal itulah yang mendasariperancangan kemasan ini, bertujuan untuk menghasilkan kemasan yang berguna bagi pengrajindan memiliki nilai jual yang lebih dari sebelumnya karna proses pengerjaan produk yang cukuplama dengan penuh ketelitian. Kemasan ini dilandasi dengan konsep maskulin dan nature. Karenamaskulin menunjukkan sifat laki-laki (gagah, kekar, lebih berfikir secara logika daripadaperasaan) seperti yang kita ketahui bahwa songkok guru ini hanya digunakan oleh pria dewasadiantaranya oleh para bangsawan yang memiliki derajat tinggi. Sedangkan nature artinya alamdimana bahan produk songkok guru yang digunakan dari serat pelepah pohon lontar (dari alam)dan juga nantinya akan menggunakan bahan kemasan dari daun lontar. Dari konsep itu diharapkanpenulis dapat menciptakan kemasan yang efektif dan berguna bagi pengrajin. Manfaatperancangan ini yaitu sebagai bentuk strategi yang efektif untuk menambah minat konsumenterhadap produk songkok guru serta memiliki harga jual yang lebih tinggi dari sebelumnya. Selainitu, untuk menjaga kualitas produk pada saat dibeli oleh konsumen dibeli atau pada saatdidistribusikan.
STATIONERY SEBAGAI IDENTITAS VISUAL BRAND BUTIK HOUSE OF RIZ Mutmainnah, Mutmainnah; Nurabdiansyah, Nurabdiansyah; Aziz, Baso Indra Wijaya
JURNAL IMAJINASI Vol 1, No 1 (2017): Juni
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.585 KB) | DOI: 10.26858/i.v1i1.9885

Abstract

Perancangan ini berangkat dari permasalahan dari butik House of Riz yang tidak memiliki identitas visual untuk mempublikasikan butiknya kepada masyarakat. Perancangan ini bertujuan untuk merancangan branding yang dapat menampilkan, mempresentasikan   citra   dengan   mengutamakan   ciri   khasnya. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Data yang didapatkan terkait dengan ciri khas butik. Selain itu untuk mendapatkan visualisasi citra dari butik House of Riz dilakukan perancangan yang diinspirasi dari komponen busana yaitu pita dan kancing, kedua komponen ini dibentuk menjadi inisial huruf R. Adapun hasil akhir dari laporan tugas akhir ini yaitu stationary dan merchandise untuk butik House of Riz
PERANCANGAN MEDIA PENGENALAN WARNA UNTUK ANAK USIA DINI Hardiyanti, Yariska; Husain, Muhammad Saleh; Nurabdiansyah, Nurabdiansyah
JURNAL IMAJINASI Vol 2, No 2 (2018): Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.06 KB) | DOI: 10.26858/i.v2i2.9553

Abstract

Perancangan ini bertujuan membuat media pembelajaran untuk anak usia dini dengan memperkenalkan beberapa warna untuk anak dengan menggunakan permainan rubik sebagai media utama. Data didapat dari wawancara pada salah satu guru PAUD dan observasi langsung di sekolah PAUD SPAS desa Parigi. Perancangan yakni, memilih ide, konsep, tema, pemetaan gagasan, membuat sketsa, merancang digitalisasi dengan vector, coloring, tipografi, hingga final desain. Hasil perancangan secara keseluruhan menghasilkan sebuah permainan yang bisa digunakan untuk media pembelajaran. Media ini terdiri dari media utama yaitu rubik balok pocket (mini), dengan media pendukung berupa buku Quiz, stiker, kemasan, notebook, x-banner, dan gantungan kunci.
PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL DESTINASI WISATA KAWASAN TELUK YOUTEFA KOTA JAYAPURA Karunia, Anita; Alimuddin, Alimuddin; Nurabdiansyah, Nurabdiansyah
JURNAL IMAJINASI Vol 4, No 2 (2020): Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/i.v4i2.17289

Abstract

Perancangan ini bertujuan untuk menciptakan identitas visual baru yang menarik, konsisten dan sesuai dengan citra yang ingin dibangun Teluk Youtefa sebagai salah satu cara dalam pengembangan destinasi wisata di Kota Jayapura serta diterapkan pada graphic standard manual, stationery, dan gifts/merchandise agar dapat digunakan sebagai media identifikasi media promosi wisata. Data yang digali dalam penelitian ini mencakup teori desain terkait merancang logo serta teori warna, tipografi, brand, branding, identitas visual, brand awareness, serta data teluk youtefa berupa pedoman wawancara dan pedoman observasi. Data diperoleh diteliti menggunakan metode kualitatif, analisis SWOT, dan analisis STP. Logo dari Teluk Youtefa menampilkan visualisasi yang memperkenalkan  nilai budaya dan keindahan alam kepada para wisatawannya, oleh karena itu identitas visual di desain agar memiliki kesan menyenangkan, dan tidak terlepas dari unsur alam dan budaya suku tobati dan enggros. Hasil perancangan identitas visual ini adalah logo dengan menggunakan media utama berupaGraphic Standard manual sebagai buku panduan yang berisi aturan serta penggunaan identitas visual Youtefa dan mencakup logo, warna dan tipografi, juga penerapannya pada media. Logo dari hasil Perancangan Identitas Visual Kawasan Teluk Youtefa kemudian diaplikasikan ke dalam media pendukung sebagai media promosi, media komunikasi pendukung terdiri dari Stationary dan Gift/ Merchandise.
PERSEPSI MAHASISWA DKV FSD UNM TERHADAP DESAIN GRAFIS LINGKUNGAN DAN DESAIN INFORMASI BERTEMA LINGKUNGAN HIDUP Nurabdiansyah, Nurabdiansyah; Mandra, Moh. Ahsan S.
UNM Environmental Journals Vol 6, No 3 (2023): Agustus
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/uej.v6i3.50989

Abstract

Environmental Graphic Design (EGD) is a design discipline concerned with the creation and arrangement of graphic design elements in a physical environment. While environment-themed information design refers to the use of graphic design to convey messages about environmental issues. Environmental Graphic Design in this context is a medium of conveying messages through visual communication design. This study analyzes the perception of students of the Visual Communication Design (DKV) department, Faculty of Art and Design, Universitas Negeri Makassar (UNM) towards Environmental Graphic Design and environment-themed information design. The research was conducted by asking simple questions about Environmental Graphic Design and environment-themed information design. It was concluded that students know the use of graphic design and information design to convey messages about environmental issues but have not been able to understand the effectiveness and potential of environmental graphic design in increasing public understanding and awareness of these issues. This research encourages the use of Environmental Graphic Design to convey messages about the environment intersecting with information design which is believed to provide new experiences and inspire behavior change in environmental issue and conservation efforts and encourage concrete actions in supporting environmental education.
ARTISTIC COMMUNICATION BULLYING THE CONCEPT OF ALIENATION IN PRUSDIANTO'S TANIA ANDI THEATER PERFORMANCE Nurabdiansyah, Nurabdiansyah; Saputra, Andi Taslim; Hamka, Dwi Wahyuni
JURNAL PAKARENA Vol 9, No 1 (2024): Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/p.v9i1.61034

Abstract

The relationship between theater and everyday life seems distant, barren, and isolated as a science. But as a performance, apart from being a creative medium that can channel artistic communication, it must also be close to the community. This mission was hinted at in Tania Andi's performance which initiated Brecht's concept of alienation. This research focuses on Tania Andi's performance which was staged at the Societet de Harmoni Arts Building in Makassar City at the South Sulawesi Student Theater Festival. The phenomenon of artistic communication is studied in this research using Roland Barthes' semiotic theory. This research aims to describe the semiotic meaning related to artistic communication which implies the meaning of bullying. The research method uses a qualitative approach with the research object being the Tania Andi Karya Prusdianto performance produced by the FBS UNM Literature Workshop. Interviews with actors and directors are primary data sources, while secondary data sources are literature studies and searches of several articles on the internet that are related to the research object. As a result, these attitudes and traits are certainly the result of responding negatively to our failure to deal with events and this becomes a symptom of bullying that appears verbally, physically and psychologically. These three forms of bullying emerged in the phenomenon of Tania Andi's performance with a performance that was conceptualized as alienation.
KAMPANYE CITRA KREATIF WILAYAH SELATAN MAKASSAR MELALUI TAGAR "#jamaahkreatifsektorselatan" DI MEDIA SOSIAL Nurabdiansyah, Nurabdiansyah
Tanra: Jurnal Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Dan Desain Universitas Negeri Makassar Vol 8, No 3 (2021): September - Desember
Publisher : Universitas Negeri makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/tanra.v8i3.23150

Abstract

Social media is now seen as one of the most important media to convey messages to the public. Messages from individuals and communities use this media as a space to share information and communicate with each other. Massive message delivery via social media, then followed by the trend of using hashtags to find out how many messages were sent and create identities. This study aims to examine the use of hashtags in a campaign about the creative community in Makassar entitled #jamaahkreatifsektorselatan (#JKSS). The #JKSS campaign is a creative effort to build the collective identity of several creative communities in the southern region of Makassar by inviting several communities that have several creative activities to add the hashtag #jamaahkreatifsektorselatan in each post on social media. This study then observed the use of #jamaahkreatifsektorselatan hashtags in social media and their correlation in building collective identities that could be used together. The main objective of this research is to examine the function and effectiveness of hashtags and social media in the creation of a community collective identity. Collective identity that can be used together then becomes a space to improve the social movements and the creative community development in Makassar.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK PANRE BESSI DALAM PEMBUATAN ALAT PEMBELAH BAMBU MANUAL DI KELURAHAN MASSEPE KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Husain, Muh Saleh; Satriadi, Satriadi; Izmi, Siti Asmaul; Tangsi, Tangsi; Nurabdiansyah, Nurabdiansyah
Sureq: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berbasis Seni dan Desain Vol 4, No 2 (2025): Juli-Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/srq.v4i2.81003

Abstract

Program pengabdian masyarakat dengan judul “Pemberdayaan Kelompok Panre Bessi dalam Pembuatan Alat Pembelah Bambu Manual di Kelurahan Massepe Kabupaten Sidenreng Rappang” dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan keterampilan dan produktivitas perajin lokal melalui penerapan teknologi tepat guna. Kegiatan ini berfokus pada pengembangan alat pembelah bambu manual yang dirancang sesuai kebutuhan kerja Kelompok Panre Bessi serta kondisi bahan baku bambu di wilayah Massepe. Rangkaian kegiatan terdiri atas penyampaian materi, demonstrasi penggunaan alat, praktik proses pembuatan alat, dan pendampingan langsung kepada anggota kelompok. Melalui kegiatan tersebut, peserta memperoleh pemahaman mengenai prinsip kerja alat, teknik perakitan, standar keselamatan, dan langkah perawatan untuk menjaga kualitas serta ketahanan alat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa alat pembelah bambu manual mampu meningkatkan efisiensi kerja, mempercepat proses pembelahan, dan menghasilkan belahan bambu yang lebih seragam. Selain itu, keterampilan teknis anggota kelompok mengalami peningkatan signifikan, terlihat dari kemampuan mereka melakukan modifikasi, perbaikan ringan, dan inovasi desain sederhana sesuai kebutuhan produksi. Evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa teknologi yang diberikan memiliki dampak positif terhadap produktivitas dan potensi ekonomi kelompok. Program ini juga memperkuat kolaborasi antara akademisi, pemerintah kelurahan, dan komunitas Panre Bessi, sehingga membuka peluang pengembangan lanjutan seperti modifikasi alat, pelatihan manajemen usaha, dan penguatan jejaring pemasaran. Secara keseluruhan, kegiatan ini telah memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui teknologi sederhana namun berdampak luas, serta mendorong kemandirian kelompok perajin di Kelurahan Massepe.