Putri Wahyudi Silaban, Agista
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS DATA STUNTING ANAK USIA 1-2 TAHUN DI DUSUN IX DESA HELVETIA Halila Nasution, Rini; Damayanti, Alpina; Idham, Helmi; Nurliana, Maulidya; Puspita Sari, Jeneri; Fitri Jumain, Ayu; Putri Wahyudi Silaban, Agista
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 9 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i9.3373-3378

Abstract

Saat ini Sumatra Utara menempati urutan ke-17 dari 34 provinsi untuk angka stunting, sebesar 25,8%," kata Irzal dalam rapat koordinasi yang diadakan di kota Medan, Rabu (15 Juni 2022). Berdasarkan Survei Status Gizi Bayi (SSGI) Indonesia 2021, prevalensi stunting di Sumatera Utara masih 25,8%. Berdasarkan data dari 34 balita (usia 1- 2 tahun) di Puskesmas Desa Helvetia Medan terdapat 8 anak balita yang mengalami stunting. Dari 8 balita tersebut didapati 4  balita laki-laki dan 4 balita perempuan mengalami stunting. Sehingga didapati data stunting sebesar di Desa Helvetia 23% hal ini bisa saja menunjukkan terjadinya masalah kesehatan dan gizi yang sudah lama tidak disadari. Pengumpulan data dalam penelitian ini di
PELATIHAN PENGOLAHAN CAMPURAN SINGKONG REBUS, MINYAK SAWIT, DEDAK DAN PUPUK UREA SEBAGAI PENGGANTI PAKAN PADA TERNAK IKAN Khairani Nasution, Elyda; Ayu, Annisa; Putri Wahyudi Silaban, Agista; Ummi Athiya, Sarah; Hayati, Zahrafal; Afinni Dwi Jayanti, Ummi Nur; Widya Ulfa, Syarifah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 6 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i6.2213-2218

Abstract

Pelatihan ini bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui bagaimana cara membuat pakan buatan yang ekonomis, mudah dicari, dan berkompeten dalam menaikkan bobot dari ikan yang dibudidayakan. Penelitian ini menggunakan penelitian berbasis pelatihan. Teknik pengumpulan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian berbasis pelatihan melalui kegiatan pelatihan ini, kami memberi tahu para peserta yang berpartisipasi bagaimana cara pembuatan pakan ikan dari bahan alami maupun bahan campuran lainnya. Sehingga para peserta dapat membuat sendiri pakan untuk ternak ikan yang akan dibudidaya, dan juga mendapatkan beberapa fungsi maupun keuntungan yang sangat besar. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk menunjukkan bahwa pakan yang diberikan berupa jenis pakan buatan untuk ikan yang dicampurkan oleh minyak sawit, singkong rebus, urea dan dedak yang sudah diolah terlebih dahulu. Pada pakan buatan ini telah diramu ataupun dibuat sendiri dengan menggunakan bahan-bahan alami maupun yang akan diolah menjadi bentuk yang sebagaimana yang diinginkan. Pakan buatan ini juga memiliki fungsi yaitu Pertama, untuk pemeliharaan dan mengganti jaringan tubuh yang telah rusak. Kedua, membantu aktivitas dari metabolisme. Ketiga, untuk pertumbuhan maupun untuk bereproduksi. Dan pakan buatan ini juga memberi beberapa keuntungan yaitu, meningkatkan reproduksi dan dapat memiliki waktu pemeliharaan dan pemanenan ikan yang cukup singkat. Â