Abil Alwi Prayoga
Universitas Pembangunan Panca Budi Medan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Pribadi yang Berakhlakul Karimah pada Siswa Abil Alwi Prayoga; Muhammad Hasanuddin
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 2 (2025): May 2025
Publisher : CV. Raskha Media Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62712/jurpai.v1i1.6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membentuk pribadi siswa yang berakhlakul karimah di SMP Negeri 2 Kota Tebing Tinggi. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya pendidikan agama dalam menginternalisasikan nilai moral dan karakter islami di tengah tantangan era digital. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI memiliki empat peran utama dalam pembentukan akhlakul karimah siswa, yaitu sebagai pendidik nilai, teladan (uswah hasanah), pembimbing spiritual, dan motivator kegiatan keagamaan. Strategi yang digunakan meliputi keteladanan, pembiasaan, pendekatan emosional, serta kolaborasi antara sekolah dan orang tua. Faktor pendukung utama adalah lingkungan sekolah yang religius dan dukungan kepala sekolah, sedangkan faktor penghambat meliputi pengaruh negatif media sosial, kurangnya perhatian orang tua, dan keterbatasan waktu pembelajaran. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan pembentukan akhlakul karimah sangat bergantung pada integrasi antara keteladanan guru, budaya religius sekolah, dan kerja sama antara keluarga serta masyarakat. Dengan demikian, guru PAI berperan sebagai agen moral yang menanamkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari siswa untuk membentuk generasi yang beriman, berakhlak mulia, dan bertanggung jawab sosial.
Evaluasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikulturalisme di Era Globalisasi Cindy Atika Rizki; Siti Khodijah; Abil Alwi Prayoga
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : CV. Raskha Media Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62712/jurpai.v1i3.13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis multikulturalisme dalam menghadapi tantangan era globalisasi. Globalisasi menuntut sistem pendidikan untuk tidak hanya menanamkan nilai-nilai keagamaan, tetapi juga membangun kesadaran toleransi, keberagaman, dan keterbukaan terhadap perbedaan budaya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi dokumen, wawancara dengan pendidik PAI, dan observasi terhadap implementasi kurikulum di beberapa sekolah menengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai multikultural dalam kurikulum PAI masih bersifat parsial dan belum terintegrasi secara sistematis dalam setiap komponen pembelajaran. Kurikulum cenderung menekankan aspek kognitif keagamaan tanpa memperkuat dimensi sosial dan sikap inklusif. Diperlukan pembaruan kurikulum yang menekankan pendidikan karakter berbasis toleransi, empati, dan penghargaan terhadap keberagaman budaya. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kompetensi guru, pengembangan materi ajar kontekstual, serta kolaborasi antara sekolah, masyarakat, dan pemerintah dalam membangun ekosistem pendidikan Islam yang adaptif terhadap nilai-nilai multikultural di era global.
Integrasi Teknologi Pembelajaran dalam Meningkatkan Efektivitas Pendidikan Agama Islam Supiyandi Supiyandi; Muhammad Hasanuddin; Siti Khodijah; Cindy Atika Rizki; Abil Alwi Prayoga
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : CV. Raskha Media Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62712/jurpai.v1i3.27

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana integrasi teknologi pembelajaran dapat meningkatkan efektivitas Pendidikan Agama Islam di sekolah pada era digital. Fokus utama penelitian adalah memahami pengalaman guru dan siswa dalam menggunakan media digital untuk memperkuat penyampaian materi serta meningkatkan keterlibatan belajar. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk memperoleh data yang mendalam mengenai praktik integrasi teknologi dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi seperti video pembelajaran, e-modul, kuis interaktif, dan platform digital mampu menciptakan proses belajar yang lebih menarik, variatif, dan mudah dipahami. Siswa merespons pembelajaran berbasis teknologi dengan tingkat motivasi yang lebih tinggi, sementara guru mengalami kemudahan dalam menyampaikan materi abstrak secara lebih konkret. Meskipun demikian, penelitian menemukan hambatan berupa keterbatasan kemampuan guru, kendala perangkat, dan akses internet yang tidak stabil. Temuan ini menunjukkan bahwa teknologi memiliki peran penting dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam, namun keberhasilannya memerlukan dukungan kompetensi guru dan fasilitas yang memadai. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa pengembangan teknologi dalam PAI perlu dilakukan secara terencana untuk mendukung kualitas pembelajaran di era digital.