Cindy Atika Rizki
Universitas Pembangunan Panca Budi Medan

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementasi Pembelajaran Hybrid Berbasis Learning Management System (LMS) dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Nabila Khairiniza; Cindy Atika Rizki
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : CV. Raskha Media Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62712/jurpai.v1i2.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pembelajaran hybrid berbasis Learning Management System (LMS) dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Model pembelajaran hybrid dipandang sebagai solusi strategis dalam menjawab tantangan transformasi pendidikan yang menuntut integrasi antara proses pembelajaran tatap muka dan daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pre-experimental one group pretest-posttest design yang melibatkan 60 siswa Madrasah Aliyah sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui angket kemandirian belajar, observasi aktivitas siswa, serta wawancara pendukung terhadap guru PAI. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada tingkat kemandirian belajar siswa setelah diterapkannya pembelajaran hybrid berbasis LMS, ditunjukkan oleh nilai rata-rata gain score sebesar 0,46 dalam kategori sedang. Aspek yang paling berkembang meliputi kemampuan mengatur waktu belajar, inisiatif mencari sumber belajar tambahan, dan tanggung jawab terhadap penyelesaian tugas. Selain itu, guru mengalami peningkatan efisiensi dalam manajemen pembelajaran melalui fitur-fitur LMS seperti pengelolaan materi, forum diskusi, dan evaluasi daring. Temuan ini menegaskan bahwa pembelajaran hybrid tidak hanya meningkatkan akses dan fleksibilitas belajar, tetapi juga memperkuat internalisasi nilai-nilai mandiri yang sejalan dengan prinsip pendidikan Islam. Implikasi penelitian ini menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi digital guru serta pengembangan kurikulum berbasis teknologi yang adaptif terhadap perubahan ekosistem pendidikan digital.
Evaluasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikulturalisme di Era Globalisasi Cindy Atika Rizki; Siti Khodijah; Abil Alwi Prayoga
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : CV. Raskha Media Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62712/jurpai.v1i3.13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis multikulturalisme dalam menghadapi tantangan era globalisasi. Globalisasi menuntut sistem pendidikan untuk tidak hanya menanamkan nilai-nilai keagamaan, tetapi juga membangun kesadaran toleransi, keberagaman, dan keterbukaan terhadap perbedaan budaya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi dokumen, wawancara dengan pendidik PAI, dan observasi terhadap implementasi kurikulum di beberapa sekolah menengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai multikultural dalam kurikulum PAI masih bersifat parsial dan belum terintegrasi secara sistematis dalam setiap komponen pembelajaran. Kurikulum cenderung menekankan aspek kognitif keagamaan tanpa memperkuat dimensi sosial dan sikap inklusif. Diperlukan pembaruan kurikulum yang menekankan pendidikan karakter berbasis toleransi, empati, dan penghargaan terhadap keberagaman budaya. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kompetensi guru, pengembangan materi ajar kontekstual, serta kolaborasi antara sekolah, masyarakat, dan pemerintah dalam membangun ekosistem pendidikan Islam yang adaptif terhadap nilai-nilai multikultural di era global.
Pendidikan Agama Islam sebagai Pilar Moderasi Beragama dalam Membangun Karakter Religius Peserta Didik di Era Digital Muhammad Hasanuddin; Cindy Atika Rizki; Siti Khodijah
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : CV. Raskha Media Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62712/jurpai.v1i3.21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai pilar utama dalam penguatan moderasi beragama serta pembentukan karakter religius peserta didik di era digital. Di tengah derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi informasi, tantangan terhadap nilai-nilai keagamaan dan moral semakin kompleks. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengkaji bagaimana implementasi nilai-nilai moderasi beragama dalam proses pembelajaran PAI dapat menumbuhkan sikap toleransi, keseimbangan, dan tanggung jawab beragama di kalangan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAI memiliki kontribusi signifikan dalam membentuk karakter religius peserta didik melalui integrasi antara penguatan spiritual, pemahaman kontekstual terhadap ajaran Islam, serta pemanfaatan media digital sebagai sarana pembelajaran yang adaptif dan edukatif. Selain itu, guru PAI berperan sebagai agen moderasi yang mengarahkan peserta didik agar mampu memfilter informasi keagamaan secara kritis dan bijak di ruang digital. Dengan demikian, Pendidikan Agama Islam tidak hanya berfungsi sebagai transfer pengetahuan agama, tetapi juga sebagai fondasi pembentukan kepribadian moderat, religius, dan berintegritas di tengah dinamika era digital.
Integrasi Teknologi Pembelajaran dalam Meningkatkan Efektivitas Pendidikan Agama Islam Supiyandi Supiyandi; Muhammad Hasanuddin; Siti Khodijah; Cindy Atika Rizki; Abil Alwi Prayoga
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : CV. Raskha Media Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62712/jurpai.v1i3.27

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana integrasi teknologi pembelajaran dapat meningkatkan efektivitas Pendidikan Agama Islam di sekolah pada era digital. Fokus utama penelitian adalah memahami pengalaman guru dan siswa dalam menggunakan media digital untuk memperkuat penyampaian materi serta meningkatkan keterlibatan belajar. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk memperoleh data yang mendalam mengenai praktik integrasi teknologi dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi seperti video pembelajaran, e-modul, kuis interaktif, dan platform digital mampu menciptakan proses belajar yang lebih menarik, variatif, dan mudah dipahami. Siswa merespons pembelajaran berbasis teknologi dengan tingkat motivasi yang lebih tinggi, sementara guru mengalami kemudahan dalam menyampaikan materi abstrak secara lebih konkret. Meskipun demikian, penelitian menemukan hambatan berupa keterbatasan kemampuan guru, kendala perangkat, dan akses internet yang tidak stabil. Temuan ini menunjukkan bahwa teknologi memiliki peran penting dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam, namun keberhasilannya memerlukan dukungan kompetensi guru dan fasilitas yang memadai. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa pengembangan teknologi dalam PAI perlu dilakukan secara terencana untuk mendukung kualitas pembelajaran di era digital.