Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Integrasi Teknologi Radio Frequency Identification dengan Biosensor Pamungkas Daud
INKOM Journal Vol 2, No 1 (2008)
Publisher : Pusat Penelitian Informatika - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/j.inkom.24

Abstract

Sistem radio frequency identification (RFID) dapat digunakan untuk identifikasi otomatis dalam berbagai aplikasi. Makalah ini membahas tentang teknologi RFID yang dikombinasikan dengan sensor untuk mendeteksi kuman patogen dalam makanan. Tujuannya ialah untuk mengintegrasikan deteksi terhadap penyakit yang ditimbulkan oleh makanan dengan teknologi wireless dan biosensor. Pada akhirnya terwujudnya suatu sistem yang bisa memantau proses produksi makanan dari awal sampai akhir sehingga dapat membantu mengurangi angka kematian akibat bakteri pada makanan, seperti salmonella dan E. Coli.Kata Kunci: Radio,Frekuensi,Biosensor
Perancangan Coupled-line Directional Coupler Mikrostrip pada Frekwensi 2.3 - 2.4 GHz Pamungkas Daud
INKOM Journal Vol 7, No 1 (2013)
Publisher : Pusat Penelitian Informatika - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/j.inkom.203

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang perancangan Coupled-Line Directional Coupler, sebuah passive device, dalam bentuk Mikrostrip untuk digunakan pada antena WiMAX dengan frekuensi kerja 2,3-2,4 GHz. Untuk mendapatkan unjuk kerja yang baik dari divais Coupled-Line Directional Coupler, telah dipilih dua substrat, yaitu FR-4 Epoxy dan Roger Duroid seri RO4003. Melalui simulasi dengan piranti lunak Ansoft HFFS v.10 diperoleh beberapa hasil berupa data Parameter-s, grafik respons frekuensi dan fasa, serta perbedaan fasa dari kedua substrat. Data tersebut akan menjadi acuan dalam membuat Coupled-Line Directional Coupler yang akan dipakai pada antena WiMAX.Kata kunci: mikrostrip, antena, parameter-s, WiMAX, coupler
Fabrication of Polyimide Optical Waveguide on Silicon Dioxide Layer Stacked Silicon Substrate Dadin Mahmudin; Shobih -; Pamungkas Daud; Yusuf Nur Wijayanto
Jurnal Elektronika dan Telekomunikasi Vol 17, No 2 (2017)
Publisher : LIPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jet.v17.36-41

Abstract

Optical waveguides are important for guiding lightwave from a place to other places. Propagation and insertion losses of the optical waveguides should be considered to be in low values. Recently, optical waveguides with circular structures, which are optical fibers, are used widely for guiding lightwave in long-distance optical communication with very low propagation and insertion losses. Simultaneously, optical waveguides with planar structure are also developed for short distance communication in optical devices. We have reported design and analysis of the planar optical waveguides. In this paper, fabrication of planar optical waveguides using a polyimide material on thin silicon dioxide combined with the silicon substrate is reported. The polyimide material is used for the core of the optical waveguides. The silicon dioxide located on the silicon substrate and the air is used for cladding of the optical waveguides. Fabrication of the optical waveguides such as oxidation, photoresist coating, masking, ultra-violet exposure, and etching was done. The fabricated optical waveguides were characterized physically using a standard microscope and scanning electron microscope (SEM). The fabrication processes and characterization results are reported and discussed in detail.
Design of Rectangular Optical Waveguide on LiTaO3 Crystal Using Thermal Annealled Proton Exchange Methods Yusuf Nur Wijayanto; Dadin Mahmudin; Pamungkas Daud
Jurnal Elektronika dan Telekomunikasi Vol 14, No 1 (2014)
Publisher : LIPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jet.v14.20-23

Abstract

Optical waveguides are the key component for distributing optical signals with very low propagation loss in optical communication. Several type optical waveguides are established currently such as silica optical fiber. In the planar structure, planar optical waveguides are suitable for implementing to integrated optic applications. In here, rectangular optical waveguides on a planar structure with a LiTaO3 crystal as the substrate are described. The optical waveguides were designed for single mode operation at infrared optical wavelength. The Marcatili method is used for designing by separated the rectangular optical waveguides into two slab optical waveguides. Design rules for the rectangular optical waveguides are discussed in this paper
Analysis of Non Linear Frequency Modulation (NLFM) Waveforms for Pulse Compression Radar Muhamad Ridwan Widyantara; Sugihartono -; Fiky Y. Suratman; Slamet Widodo; Pamungkas Daud
Jurnal Elektronika dan Telekomunikasi Vol 18, No 1 (2018)
Publisher : LIPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jet.v18.27-34

Abstract

Non Linear Frequency Modulation (NLFM) method can suppress the peak sidelobe level without additional windowing function. NLFM doesn’t require any weighting function because it has inbuilt one. NLFM has a variable frequency deviation function due to the relation between frequency and time of the signal which is not linear so that it is possible to suppress of peak sidelobe level. This paper studies the characteristic of various NLFM waveform, such as NLFM Tri Stage Piece Wise (TSPW), NLFM S, and NLFM Taylor. The study of Pulse Compression of NLFM waveform consists of three aspects. First, analysis of pulse compression performance. Second, analysis of background noise. Last, analysis of Doppler effects. The simulation is done using Matlab software. The lowest  value Peak Sidelobe Level (PSL)of NLFM TSPW is about -20 dB while NLFM S and NLFM Taylor are about -32 dB and -39 dB. Additive White Gaussian Noise (AWGN) and Doppler Effect influenced the value of PSL for each NLFM waveform. NLFM Taylor has the best NLFM waveform when the Doppler Effect and AWGN cause the value of PSL become high. Comparison between NLFM Taylor and Linear Frequency Modulation(LFM) is done in radar surveillance applications to analyze the detectability performance where the condition of Radar Cross Section (RCS) for each target has different significant value. The three targets are commercial airplanes, helicopter and fighter. For detectability performance, NLFM Taylor can detect more clearly than LFM conventional.
Design of Asymmetric Parallel-Cascaded Micro-Ring Resonator Using Transfer Matrix and Signal Flow-Graph Methods Dadin Mahmudin; Pamungkas Daud; Yusuf Nur Wijayanto
Jurnal Elektronika dan Telekomunikasi Vol 13, No 1 (2013)
Publisher : LIPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jet.v13.28-32

Abstract

Asymmetric parallel-cascaded micro-ring resonator (APCMR) is proposed. The proposed device is composed of two or more micro-ring-resonators with different diameter. The proposed device is designed using transfer matrix combined with signal flow graph methods. The designed device with crosstalk less than and equal -10 dB can be obtained by setting coupling coefficient. The proposed device can be used for optical filters and sensors.
Antena Array Mikrostrip Dual Beam Untuk Aplikasi Sensor Radar Doppler Pamungkas Daud; Niluh Sri Andayani
Jurnal Elektronika dan Telekomunikasi Vol 13, No 1 (2013)
Publisher : LIPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jet.v13.6-13

Abstract

Sekarang ini jumlah kendaraan meningkat dengan pesatnya, sementara sarana jalan masih tertinggal baik pertambahannya maupun kualitas jalan serta pemeliharaan, menyebabkan kemacetan lalu lintas sering terjadi dan jumlah kecelakaan kendaraan meningkat pula. Pengontrolan lalu lintas yang baik sangat dibutuhkan untuk efisiensi dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Sebuah sensor radar doppler dapat digunakan untuk mendeteksi laju kecepatan relatif kendaraan, yakni antara mobil dan obstacle sehingga dapat digunakan untuk menghindari terjadinya kecelakaan dan dapat memantau kepadatan lalu lintas yang terjadi. Radar dirancang untuk kemudahan navigasi dan bisa digunakan untuk mendeteksi kecepatan suatu benda yang bergerak dengan cara mendeteksi energi dari suatu benda yang bergerak tersebut sekaligus menentukan posisinya. Dalam tulisan ini dibahas mengenai desain dan implementasi antena yang mampu mendukung aplikasi sensor radar doppler. Antena ini dirancang menggunakan antena mikrostrip dual beam yang bekerja pada frekuensi 10 GHz. Software yang digunakan untuk perancangan dan simulasi antena ini adalah Ansoft HFSS 10. Penelitian ini dimulai dengan menghitung dimensi antena sesuai rumus yang ada. Dimensi hasil perhitungan akan digunakan pada proses simulasi. Modifikasi dimensi antena digunakan sebagai cara untuk mendapatkan hasil yang optimum dalam simulasi, kemudian dimensi optimum tersebut digunakan dalam proses pabrikasi. Spesifikasi antena yang dibuat memiliki karakteristik bekerja pada frekuensi 10 GHz dengan bandwidth 60 MHz pada VSWR ≤ 1,5, serta memiliki gain sebesar 12,42 dBi.
Perancangan dan Pembuatan Smart Lighting pada Ruang Kelas berbasis Wireless Sensor Network Pamungkas Daud; Nanang Nasrullah; Gita Ambar Dini
Jurnal Tiarsie Vol 17 No 1 (2020): Jurnal TIARSIE 17.1 (edisi ekstra)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32816/tiarsie.v17i1.71

Abstract

Pencahayaan berperan penting terhadap kenyamanan visual dalam proses belajar-mengajar. Pencahayaan yang kurang baik akan mengangu proses belajar mengajar sehingga belajar menjadi tidak nyaman dan dapat mengurangi konsentrasi. Sistem pencahayaan cerdas (smart lighting) dirancang untuk kenyamanan visual dan penghematan energi listrik. Untuk penghematan energi listrik smart lighting dirancang dalam satu ruangan, akan dibagi menjadi beberapa sel/titik. Sehingga kontrol lampu diatur oleh masing-masing sel/titik. Lampu yang akan menyala dengan luminasi 250-300 lux, hanya sel/titik yang memiliki hunian. Sedangan sel yang tidak memiliki hunian, tapi disel/ titik yang lain ada hunian, akan menyala dengan luminasi 20% dari standar. Dan lampu akan mati apabila dalam ruangan tidak memiliki hunian. Kondisi lingkungan seperti cahaya alami, intensitas cahaya interior, dan tingkat hunian dikumpulkan dari sensor PIR dan sensor cahaya BH1750 akan diproses oleh mikrokontroller. Selanjutnya mikrokontroller akan mengeluarkan nilai PWM, sebagai inputan untuk rangkaian dimmer. Rangkaian dimmer digabungkan dengan rangkaian zero crossing detector, untuk mengendalikan beban lampu LED dimmable dengan sumber AC. Sistem smart lighting dengan sistem sel ini mampu mencapai penghematan energi listrik sebesar 50%.
Perancangan Sistem Proteksi Untuk Mini Chamber Uji Suhu dan Kelembapan Pamungkas Daud; Zulkarnain Zulkarnain; Elmi Cahyaningsih
Jurnal Tiarsie Vol 16 No 4 (2019): Jurnal TIARSIE 16.4
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.857 KB) | DOI: 10.32816/tiarsie.v16i4.70

Abstract

Kebutuhan laboratorium uji B4T untuk dapat menguji sampel dengan hasil pengujian maksimal memerlukan proteksi peralatan chamber pengujian suhu saat digunakan lebih dari 24 jam diluar pengawasan memerlukan sistem untuk membantu mencegah terjadinya kerusakan pada alat yang disebabkan oleh abnormal operasi. Mikrokontroller Atmega328 dapat digunakan untuk memantau kinerja chamber saat digunakan diluar pengawasan dengan memasang sensor suhu dan kelembapan pada chamber yang berfungsi untuk merekam keadaan saat suhu dan kelembapan tidak tercapai atau suhu dan kelembapan berlebih. Sinyal abnormal menggunakan alarm untuk pemberitahuan bagi user atau petugas yang sedang berjaga. Perancangan ini menghasilkan sistem proteksi yang berfungsi untuk mencegah kerusakan chamber apabila terjadi operasi abnormal, mendeteksi abnormal dengan mematikan chamber secara otomatis, dan memberi sinyal alarm pemberitahuan abnormal kepada operator sehingga sampel uji di dalam chamber dapat diuji dengan kondisi pengujian yang maksimal.
INTEGRASI TEKNOLOGI RADIO FREQUENCY IDENTIFIKCATION DENGAN BIOSENSOR Pamungkas Daud; Olly Vertus
EDUCARE 2008: Vol. 5 No. 2, Februari 2008
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1356.846 KB)

Abstract

Radio Frequency Identification System can be used for every application in automatic identification machines. This issue told about Radio Frequency Identification technology combined with biosensor for identification pathogen bacterial which live in some foods. Integrated detection for disease caused by foods with wireless technology and biosensor were the main aim from this research.The end of the result was the system which can monitoring the food production process from the beginning till the end and this system can reduced the number of death caused by pathogen bacterial such as Salmonella and E Coli.Key Words: Radio,Frequency,Biosensor