Irma, Cintya Nurika
Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP, Universitas Peradaban

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Tindak Tutur dan Fungsi Tuturan Ekspresif dalam Acara Rumah Perubahan Rhenald Kasali Cintya Nurika Irma
SAP (Susunan Artikel Pendidikan) Vol 1, No 3 (2017): SAP
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.3 KB) | DOI: 10.30998/sap.v1i3.1181

Abstract

The research, entitled "Speech Act and Function of Expressives in a program Rumah Perubahan Rhenald Kasali", is intended to describe the use of speech actin the form of locutionary, illocutionary, perlocutionary acts and the use of expressives to congratulate, thank, criticize, complain, wonder, praise and apologize by speakers to interlocutors in a program Rumah Perubahan Rhenald Kasali. The method used in this research is descriptive qualitative method with observing, recording and taking note techniques. Based on the result of the research, there are 10 speech acts and 11 expressives found in the program,with the speech act consisting of 3 locutionary acts, 2 illocutionary acts and 5 perlocutinary acts and with the expressive including 2 expressions of congratulating, 2 expressions of thanking, 1 expression of criticizing, 1 expression of complaining, 2 expressions of wondering, 2 expressions ofpraising and 1 expression of apologizing.
ANALISIS KEPRIBADIAN TOKOH DALAM CERPEN NYAYIAN IBU KARYA ERWIN SETIA Defi Restiawati; Cintya Nurika Irma
MATAPENA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 5 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Majapahit (UNIM) Mojokerto Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to describe the personality of the character in the short story Mother Song by Erwin Setia. The approach used in this research is the literary psychology approach. The data source in this study is the short story Nyayian Ibu by Erwin Setia which was accessed online on hot.detik.com published in 2021. The data analysis technique in this study is a reading and note technique, namely reading repeatedly the short story Nyayian Ibu erwin Setia and record the results of the findings according to the variable problems in the form of personality figures in short stories. The results of this study are conveyed through the words and sentences contained in the short story. From the short story of Nyayian Ibu by Erwin Setia there are three psychiatric structures of a person contained in the literary psychology proposed by Simund Freud, namely (1) id, which is felt directly by the mother figure appears naturally, because of the impulse of isting and also implosife to do a humming activity (2) ego, found in the figure of mother and child. The ego found in the mother figure is humming by using his own essay only for pleasure and momentary pleasure. While the ego contained in a child named Raega is a child who wants to continue to find out about the circumstances of his mother who has different habits, and (3) superego, there is a figure raega who has a strong stance, but Raega can also consider the good and bad something he will do. Keywords: personality, short stories, literary psychology
ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM NOVEL ORANG-ORANG BIASA KARYA ANDREA HIRATA Firda Umamy; Cintya Nurika Irma
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.282 KB) | DOI: 10.37729/btr.v7i1.6343

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif (1) memesan, (2) memerintah, (3) memohon, (4) menuntut, (5) memberi nasihat yang terdapat dalam novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata. Jenis penelitian yang digunakan yaitu menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, karena mendeskripsikan tindak tutur direktif yang terdapat dalam novel. Subjek dalam penelitian ini berupa dialog maupun deskripsi yang terdapat dalam novel. Objek dalam penelitian ini berupa novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata terbit pada tahun 2019, tebal 262 halaman. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode simak dan teknik catat. Analisis data menggunakan analisis pragmatik dengan teknik padan pragmatis. Hasil penelitian ini ditemukan empat bentuk tindak tutur direktif, yaitu tindak tutur direktif memerintah, tindak tutur direktif memohon, tindak tutur direktif menuntut dan tindak tutur memberi nasihat, sedangkan tindak tutur memesan tidak ditemukan dalam novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata.Kata kunci: Tindak Tutur Direktif, Pragmatik, Novel Orang-Orang Biasa.
KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL TOTTO-CHAN KARYA TETSUKO KUROYANAGI Cintya Nurika Irma
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.554 KB) | DOI: 10.37729/btr.v5i9.4822

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini menjelaskan dan mendeskripsikan (1) pandangan pengarang dalam Novel Totto-chan dan (2) latar sosial dan budaya yang terungkap dalam Novel Totto-chan. Metode kualitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling digunakan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan content analysis. Uji validasi data menggunakan triangulasi data, teori, dan metode. Teknik analisis dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pandangan pengarang terdiri dari eksistensi Mr. Kobayashi dalam mendirikan Sekolah Dasar Tomoe Gakuen yang mengkombinasikan pelajaran, musik, dan kegiatan-kegiatan tambahan serta menunjukkan kepribadiannya sebagai pendidik yang  lembut, perhatian, santun, mengarahkan anak-anak tumbuh sesuai kepribadian untuk mencapai cita-citanya, dan (2) latar sosial dan budaya meliputi a) adat dan kepercayaan mengenai jamuan minum teh dan pelarangan penyebutan kue upacara pemakaman, b) pekerjaan dari berbagai bidang, c) pendidikan digambarkan melalui Mr. Kobayashi yang berhasil melanjutkan pendidikan di Departemen Pendidikan Musik di Konservatori, d) tempat tinggal dikisahkan di Tokyo Tenggara, dan e) bahasa yang digunakan diselipkan bahasa Jepang dan bahasa Inggris.   Kata Kunci: Novel Totto-chan, Sosiologi Sastra
AKTUALISASI NILAI PENDIDIKAN MORAL MELALUI PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BAGI SISWA DI SEKOLAH DASAR Cintya Nurika Irma; Bagiya Bagiya
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/btr.v8i2.7445

Abstract

Nilai pendidikan moral berkaitan mematrikan diri terkait sikap asertif dengan mengkorelasikan kaidah dan norma dalam masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menjelaskan a) penerapan proses pembelajaran nilai pendidikan moral melalui pembelajaran menulis puisi bagi siswa di sekolah dasar, b) aktualisasi pendidikan integratif melalui pembelajaran menulis puisi bagi siswa di sekolah dasar, dan c) kriteria penciptaan puisi bagi siswa di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kepustakaan dengan melakukan pengumpulan data melalui telaah buku dan jurnal yang relevan dengan kajian aktualisasi nilai pendidikan moral melalui pembelajaran menulis puisi bagi siswa di sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bila a) penerapan proses pembelajaran nilai pendidikan moral melalui pembelajaran menulis puisi di sekolah dasar dengan tahapan (1) menunjukkan ragam perilaku positif dan negatif, (2) mengaitkan tahap pertama dengan pengalaman siswa di lingkungannya, (3) melakukan pengamatan langsung di lingkungan sekolah atau tempat tinggal siswa, dan (4) mengimplementasikan  dalam bentuk menulis puisi dari hasil analisis tahap 1 s.d. 3, b) aktualisasi sisi pendidikan integratif memperhatikan pendidikan dari sisi moral, iman, intelektual, emosi, dan sosial, dan c) kriteria penciptaan puisi di sekolah dasar dianalisis melalui aspek tipografi, aspek bahasa, dan aspek isi puisi.Kata kunci: nilai moral, pendidikan, menulis, puisi, sekolah dasar 
REPRESENTASI KRISIS EKOLOGI DI INDONESIA PUISI MEMBACA TANDA-TANDA DAN MENENGADAH KE ATAS MERENUNGI OZON YANG TAK NAMPAK KARYA TAUFIK ISMAIL Nurul Setyorini; Cintya Nurika Irma
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.533 KB) | DOI: 10.37729/btr.v5i9.4824

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi krisis ekologi dalam puisi Membaca Tanda-tanda dan Menengadah Ke Atas Merenungi Ozon Yang Tak Nampak karya Taufik Ismail. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan adalah ekokritisme. Teknik pengumpulan datanya adalah teknik baca dan catat, sedangkan teknik analisis datanya adalah teknik analisis isi. Selanjutnya, teknik penyajian data menggunakan teknik informal. Hasil pembahasan ini meliputi dua hal, (1) Puisi Membaca Tanda-tanda merepresentasikan krisis ekologi yang ada di Indonesia, seperti pencemaran udara, hutan gundul, dan efek rumah kaca. (2) Puisi Menengadah Ke Atas Merenungi Ozon Yang Tak Nampak merepresentasikan krisis ekologi di Indonesia, seperti: pencemaran sungai, danau, dan kebakaran hutan. Kata Kunci: representasi, krisis ekologi, Taufik Ismail, puisi
KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI MASA PANDEMI PADA SISWA SD NEGERI 02 PENGARASAN KECAMATAN BANTARKAWUNG Tri Andra Yani; Cintya Nurika Irma
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 6, No 1 (2021): Metalingua, Edisi April 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v6i1.9084

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan upaya keterlibatan orang tua dalam pembelajaran bahasa Indonesia di masa pandemi pada siswa SD Negeri 02 Pengarasan Kecamatan Bantarkawung. Sumber data dalam pengambilan data menggunakan wawancara dan observasi dengan analisis data deskriptif. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kendala yang dirasakan orang tua dalam pembelajaran bahasa Indonesia  pada masa pandemi yang dilakukan secara daring, yaitu: 1) pengaruh pendidikan dan ekonomi orang tua terhadap penggunaan bahasa pertama anak dan (2) belum optimalnya kerjasama yang sinergis antara pihak sekolah dan orang tua dalam pembelajaran bahasa Indonesia anak di rumah, misalnya kunjungan guru ke rumah orang tua dan penyediaan bahan ajar yang optimal. Adapun upaya yang telah dilakukan orang tua dalam meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia pada anak yaitu dengan pembinaan bahasa yang dilakukan orang tua kepada anaknya meliputi (1) pengembangkan kemampuan berbahasa melalui bercerita, (2) berkomunikasi secara aktif di dalam keluarga, (3) mengenalkan dan membiasakan penerapan kesantunan berbahasa.
RELASI MAKNA DALAM ANTOLOGI PUISI MASIH INGATKAH KAU JALAN PULANG KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO DAN RINTIK SEDU: ANALISIS SEMANTIK Siti Vitandari Yudmianti; Cintya Nurika Irma; Deni Permadi
Widyaparwa Vol 50, No 1 (2022)
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.408 KB) | DOI: 10.26499/wdprw.v50i1.861

Abstract

This study aims to describe the relationship of meaning based on semantic analysis contained in the poetry anthology Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang by Sapardi Djoko Damono and Rintik Sedu. The method used in this study is descriptive qualitative. The data in this study are words and/or phrases in an array or verse of poetry that indicate the existence of a relationship of meaning. The data collection technique used is to read, record, and find words and/or phrases in arrays and stanzas that contain meaning relationships. Then, analyze the data and describe it. The test of the validity of the data in this study includes a credibility test by triangulation of sources. The results showed that there was a relationship of meaning in the form of (a) synonymy which includes the word crumbs with crumbs, the word medicine with an antidote; (b) antonymy which includes the word North with South, the word heaven with hell, etc.; (c) homographs that include the word tofu; (d) hyponymy which includes the phrase of a word with a script-by-script meeting; (e) hypernymy which includes the word flower with the phrase red and purple yellow flowers; (f) polysemy which includes the word head; (g) redundancy which includes the word must be with yes must; (h) meronimi which includes the word flower with petals; (i) associative meanings that include the words space, universe, savanna, etc.; and (j) affective meanings that include the words honest and extravagance.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan relasi makna berdasarkan analisis semantik yang terdapat dalam antologi puisi Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang karya Sapardi Djoko Damono dan Rintik Sedu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini ialah kata dan/atau frasa dalam larik atau bait puisi yang menunjukkan adanya relasi makna. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah  membaca, mencatat, dan menemukan kata dan/atau frasa dalam larik maupun bait yang mengandung relasi makna. Kemudian, menganalisis data dan mendeskripsikannya. Uji keabsahan data dalam penelitian ini meliputi uji kredibilitas dengan cara triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan terdapat relasi makna berupa (a) sinonimi yang meliputi kata reruntukan dengan remah-remah, kata obat dengan penawar; (b) antonimi yang meliputi kata Utara dengan Selatan, kata sorga dengan neraka, dan lain-lain; (c) homograf yang meliputi kata tahu; (d) hiponimi yang meliputi frasa secarik kata dengan rapat aksara demi aksara; (e) hipernimi yang meliputi kata bunga dengan frasa bunga kuning merah dan ungu; (f) polisemi yang meliputi kata kepala; (g) redundansi yang meliputi kata harus dengan ya harus; (h) meronimi yang meliputi kata bunga dengan kelopak; (i) makna asosiatif yang meliputi kata angkasa, semesta, sabana, dll.; dan (j) makna afektif yang meliputi kata jujur dan pemborosan.
KAJIAN PSIKOLOGI HUMANISTIK TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DUA GARIS BIRU KARYA LUCIA PRIANDARINI Iin Inayah; Cintya Nurika Irma
Kalangwan Jurnal Pendidikan Agama, Bahasa dan Sastra Vol. 11 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.989 KB) | DOI: 10.25078/kalangwan.v11i2.1476

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan aspek-aspek psikologis berdasarkan kajian psikologi humanistik tokoh utama dalam novel Dua Garis Biru karya Lucia Priandarini. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik yang digunakan adalah teknik pengumpulan data, teknik triangulasi dan teknik analisis data merujuk pada analisis interaktif Miles dan Huberman. Analisis data dilakukan dengan menandai dan menentukan teks novel, mengklasifikasikan teks novel, dan menyimpulkan hasil klasifikasi teks novel yang selaras dengan kajian psikologi humanistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh utama mampu memenuhi aspek kebutuhan humanistik. Tujuh aspek kebutuhan humanistik antara lain kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan akan dihargai, kebutuhan intelektual, kebutuhan estetis, dan kebutuhan mengaktualisasikan diri.
BENTUK KESALAHAN BERBAHASA DALAM MENULIS SURAT LAMARAN PEKERJAAN PADA SISWA KELAS XII DI SMK MUHAMMADIYAH 2 AJIBARANG Ajeng Tiara Sekar Saputri; Cintya Nurika Irma
DIALEKTIKA JURNAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA Vol 2 No 2 (2023): DIALEKTIKA JURNAL PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
Publisher : Universitas Peradaban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58436/jdpbsi.v2i2.1425

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis bentuk kesalahan ejaan, kesalahan kata baku, dan kesalahan kalimat dalam menulis surat lamaran pekerjaan pada siswa kelas XII di SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sampel kelas XII di SMK Muhammadiyah2 Ajibarang. Objek penelitian ini adalah bentuk kesalahan berbahasa meliputi bentuk ejaan, bentuk kata baku, dan bentuk kalimat. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data. Hasil penelitian ini ditemukan tiga bentuk kesalahan, yaitu (1) bentuk kesalahan ejaan yang meliputi kesalahan huruf kapital paling banyak terletak pada penulisan nama kota, kesalahan huruf miring paling banyak pada penulisan kata asing, kesalahan awalan di-ke-dari paling banyak pada penulisan awalan di, dan kesalahan tanda baca paling banyak pada penulisan tanda titik dua (:), (2) bentuk kesalahan kata baku paling banyak pada penulisan fotokopi, dan (3) kesalahan kalimat yaitu terdapat kata yang bermakna pleonastis artinya pemborosan kata paling banyak pada tulisan kepada Yth dan kata yang mengandung ambigu artinya mempunyai lebih dari satu makna bagi pembaca paling banyak pada penulisan fotokopi ijazah yang tidak diikuti oleh keterangan tingkat pendidikan.   Kata kunci: kesalahan berbahasa, surat, sekolah, menulis