Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAMMENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN Achmad, Abdul Kholid
J-MPI (Jurnal Manajemen Pendidikan Islam) J-MPI Vol. 1, No. 2, Juli - Desember 2016
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.214 KB) | DOI: 10.18860/jmpi.v1i2.3957

Abstract

As an educational leadership, principals have a duty and responsibility which is quite heavy. Principals through their role and responsibilities to delegate it to aides and other parts. principal leadership in improving the quality of education include: instructive leadership style, leadership style consultative, participative leadership style, delegative leadership style and the quality of education through the process of determining the in-put and out-put processes (graduate). Efforts to improve the quality of school education is needed coaching to teachers and employees by the principal through (1) leadership style instructive addressed to teachers and employees who lacked the academic ability and spirit of performance is less, (2) a consultative leadership style in fostering the ability of teachers and employees of academic less and and the spirit of good works, (3) participative leadership style in fostering teachers and employees who have good academic ability and less fervor employees who have good academic ability, and excellent in performance.
REAKTUALISASI PENDIDIKAN AL ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN (AIK) SEBAGAI PENGUAT PENDIDIKAN KARAKTER Achmad, Abdul Kholid
Profetika: Jurnal Studi Islam Vol. 21, No. 2, Desember 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/profetika.v21i2.13078

Abstract

Pendidikan Muhammadiyah merupakan pendidikan Islam modern yang mengintegrasikan agama dengan kehidupan untuk melahirkan generasi muslim terpelajar, berkarakter, memiliki kekuatan iman dan kepribadian manusia yang dapat menjawab tantang zaman. Sejalan dengan nafas perjuangan gerakan Muhammadiyah sebagai gerakan pembaharuan tulisan bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis tentang reaktualisasi pendidikan al islam dan kemuhammadiyahan (AIK) sebagai penguat pendidikan karakter yang diterapkan di Universitas Muhammadiyah Gresik. Temuan penelitian ini adalah (1) penguatan pendidikan karakter dapat optimal dengan dukungan kebijakan yang dapat memberikan atmosfir positif terhadap civitas akademika khususnya pelaksana kebijakan, (2) kurikulum AIK membuat pemetaan profil lulusan dan learning outcomes agar dapat diketahui secara efektif keberhasilannya serta dilakukan evaluasi hasil (output) dan evaluasi luaran (outcomes), (3) dukungan program terstruktur dan hidden curriculum sebagai bagian dari strategi internalisasi dan institusionalisasi nilai karakter dan penerapannya pada seluruh civitas akademik yang pada akhirnya akan memiliki peranan dalam pembentukan karakter manusia yang siap untuk menjawab tantang zaman. Ketiganya harus dilakukan secara terus menerus (istiqomah) dan menyeluruh dan holistic (kaffah) serta di evaluasi, dikaji dan dikembangkan pada setiap institusi secara terus menerus (continuous improvement).
PERANAN KELOMPOK KERJA MADRASAH (KKM) SEBAGAI SKOCI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN ISLAM Achmad, Abdul Kholid
J-MPI (Jurnal Manajemen Pendidikan Islam) J-MPI Vol. 6, No. 1, Juni 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jmpi.v6i1.10671

Abstract

This study aims to determine the role of the Madrasah Working Group (KKM) in accordance with the Decree of the Directorate General of Islamic Religious Education Number 5852 of 2020 concerning Technical Guidelines for the Implementation of the KKM. The research was conducted with a qualitative descriptive case study type approach. The research findings show that the role of KKM can be optimal by using several programs and activities as follows: (1) sharing strategies among madrasah principals on best practices, (2) implementing inter-institutional benchmarking as part of honing, compassion and fostering, (3) making programs periodic collective evaluation (cognitive and psychomotor) to get superior seeds through programs and activities as well as a show-a-force institutional promotion, and (4) fostering and enhancing the professionalism of madrasah principals through programmed KKM on an ongoing basis by referring to the results of the evaluation conducted by the madrasah supervisor. Through KKM, efforts can be made to improve the quality of Islamic education whenever it is carried out programmatically and continuously based on evaluation data.
REAKTUALISASI PENDIDIKAN AL ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN (AIK) SEBAGAI PENGUAT PENDIDIKAN KARAKTER Abdul Kholid Achmad
Profetika: Jurnal Studi Islam Vol. 21, No. 2, Desember 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/profetika.v21i2.13078

Abstract

Pendidikan Muhammadiyah merupakan pendidikan Islam modern yang mengintegrasikan agama dengan kehidupan untuk melahirkan generasi muslim terpelajar, berkarakter, memiliki kekuatan iman dan kepribadian manusia yang dapat menjawab tantang zaman. Sejalan dengan nafas perjuangan gerakan Muhammadiyah sebagai gerakan pembaharuan tulisan bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis tentang reaktualisasi pendidikan al islam dan kemuhammadiyahan (AIK) sebagai penguat pendidikan karakter yang diterapkan di Universitas Muhammadiyah Gresik. Temuan penelitian ini adalah (1) penguatan pendidikan karakter dapat optimal dengan dukungan kebijakan yang dapat memberikan atmosfir positif terhadap civitas akademika khususnya pelaksana kebijakan, (2) kurikulum AIK membuat pemetaan profil lulusan dan learning outcomes agar dapat diketahui secara efektif keberhasilannya serta dilakukan evaluasi hasil (output) dan evaluasi luaran (outcomes), (3) dukungan program terstruktur dan hidden curriculum sebagai bagian dari strategi internalisasi dan institusionalisasi nilai karakter dan penerapannya pada seluruh civitas akademik yang pada akhirnya akan memiliki peranan dalam pembentukan karakter manusia yang siap untuk menjawab tantang zaman. Ketiganya harus dilakukan secara terus menerus (istiqomah) dan menyeluruh dan holistic (kaffah) serta di evaluasi, dikaji dan dikembangkan pada setiap institusi secara terus menerus (continuous improvement).
ANALISIS PERNYATAAN VISI SEBAGAI RENCANA STRATEGIS PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH Abdul Kholid Achmad; Sutiah Sutiah; Mohammad Ahyan Yusuf Sya'bani
TAMADDUN : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan Vol 22 No 1 (2021): Tamaddun Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v22i1.2913

Abstract

Bagai nakhoda kapal, pemimpin universitas memiliki pantai tujuan sebagai ilustrasiyang dituangkan dalam visi dan misi universitas sebagai gambaran konseptual tentang arahtujuan yang diinginkan atau dicita-citakan di masa depan. Melalui pernyataan visi, perguruantinggi dapat memberikan gambaran arah rencana strategis organisasi kepada seluruhstakeholders untuk memenangkan persaingan dan mencapai tujuan. Penelitian inimenggunakan Analisis Konten (Content Analisis) dengan jenis Analisis Penunjukan(Designation Analysis) atau juga disebut dengan (Subject Mater Content Analysis). Temuanpenelitian ini menunjukkan bahwa dari 57 Universitas Muhammadiyah sebagai lokuspenelitian, terdapat 7 kecenderungan konsep tertinggi sebagaimana teranalisis dari pernyataanvisi yang digunakan sebagai berikut: (1) konsep pengembangan catur darma terdapat 43pernyataan (75%), (2) konsep keunggulan terdapat 40 pernyataan (70%), (3) konseppengembangan IPTEK terdapat 28 pernyataan (28%), (4) konsep pengembangan karakterterdapat 9 pernyataan (15,7%), (5) konsep penelitian terdapat 3 pernyataan (5,2%), (6) konseppengabdian masyarakat terdapat 2 pernyataan (3,5%), dan (7) konsep tata kelola terdapat 1pernyataan (1,7%). Diperlukan optimalisasi visi sebagai rencana strategis oleh UniversitasMuhammadiyah khususnya pada konsep penelitian, pengabdian masyarakat dan tata kelolauntuk tercapainya visi Persyarikatan Muhammadiyah dan tujuan serta fungsi pendirianperguruan tinggi sebagaimana Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012.
DOSEN SEBAGAI DRIVING FORCE INTERNALISASI NILAI-NILAI AL ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK Abdul Kholid Achmad
Ta`Limuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 10, No 2 (2021): Edisi September
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/talimuna.v10i2.746

Abstract

Pendidikan masih menjadi intrumen terbaik, efektif dan efisien di dunia sebagai wadah transformasi dan transmisi untuk menghasilkan manusia yang bermutu baik secara kognitif, afektif maupun psikomotorik. Dosen adalah sebagai sumber daya yang paling penting demi tercapainya visi dan misi pendidikan untuk mencapai internalisasi nilai-nilai sebagai upaya membangun karakter mahasiswa khususnya di Universitas Muhammadiyah Gresik yang juga pada akhirnya berimplikasi terhadap masyarakat umum. Penelitian ini, menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode dan pendekatan tersebut dipilih karena masalah yang dikaji menyangkut masalah yang sedang berlangsung dalam kehidupan kampus Universitas Muhammadiyah Gresik. Temuan dari penelitian adalah adanya optimalisasi pelaksanaan 4 kompetensi pada dosen, yakni: kompetensi professional, kompetensi kepribadian, kompetensi social dan komptensi pedagogis dalam aktualisasi diri berkehidupan dan bersosialisasi. Strategi internalisasi nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan adalah dengan mengoptimalkan peranan para dosen dalam proses pembentukan ekosistem nilai di lingkungan kampus serta penggunaan strategi-strategi yang didukung dengan pembelajaran yang bersifat filosofis dan sufistik dan mengejewantahkan dalam aksi nyata yakni panutan dalam berfikir dan bertindak dalam kesehariannya.
MENUMBUHKAN NILAI KESALEHAN SOCIAL MAHASISWA MELALUI PENDIDIKAN PARTISIPATIF Abdul Kholid Achmad; Alfina Indah Wahyuni
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 4 No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v4i2.3996

Abstract

Mahasiswa dapat menjalankan misi dakwah Muhammadiyah sebagai organsiasi social yang dikenal dengan teologi Al Ma’un, diperlukan pendekatan pembelajaran yang menggembirakan dan mencerdaskan melalui praktik nyata sehingga dapat menumbuhkan nilai kesalehan social mahasiswa sebagai wujud luaran dari pembelajaran Al Islam dan Kemummadiyahan. Adapun pendekatan yang digunakan dalam pengabdian adalah pendidikan partisipatif melalaui kegiatan sosialisasi, pendampingan pembuatan program dan kegiatan, serta melaksanakan makna Al Maun yang sebenar-benarnya dengan aksi nyata. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian yakni: (1) terimplementasikannya pemahaman surah Al Ma’un dalam bentuk aksi nyata (dakwah bil hal), (2) terinstitusionalisasikannya aksi social mahasiswa (AKSIMU), (3) pembelajaran AIK menghadirkan nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan dalam ranah kognitif, psikomotik, afektif dan independent critical thinking, (4) media dakwah institusi dan Persyarikatan, (5) kesadaran filantropy berkelanjutan.
PENDAMPINGAN PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP DI KECAMATAN BALONGPANGGANG KABUPATEN GRESIK Rahmat Agus Santoso; Abdul Kholid Achmad; Muhammad Aufa; Andi Rahmad Rahim; Sukaris Sukaris; Ernawati Ernawati
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 4 No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v4i3.4259

Abstract

Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) merupakan kegiatan pemberian kepastian hukum dan perlindungan hukum hak atas tanah rakyat secara pasti, sederhana, cepat, lancar, aman, adil, merata dan terbuka serta akuntabel, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Penyelenggaran Pendaftaran tanah dalam masyarakat merupakan tugas negara yang dilaksanakan oleh Pemerintah bagi kepentingan rakyat dalam rangka memberikan jaminan kepastian hukum dibidang pertanahan serta tertib administrasi pertanahan. BPN (Badan Pertanahan Nasiona) merupakan salah satu instansi pemerintah yang menangani pemohonan sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).Dari kegiatan KKN Gelombang 5 Kelompok 3 dapat menyelesaikan 223 dari 284 ( 78,52% ) target yang diberikan oleh pihak BPN dengan rincian Desa Banjaragung mampu menyelesaikan 5 pendaftar dan 4 yang tidak terdaftar dari 9 target ( 55,56% ) pendaftar yang diberikan, lalu Desa Sekarputih mampu menyelesaikan 125 pendaftar dan 44 tidak terdaftar dari 169 target ( 74% ) pendaftar yang diberikan, Desa Wotansari mampu menyelesaikan 86 pendaftar dan 11 tidak terdaftar dari 97 target ( 88,6% ) pendaftar yang diberikan, dan Desa Dapet mampu menyelesaikan 7 pendaftar dan 2 tidak terdaftar dari 9 terget ( 77,78% ) yang diberikan, sehingga yang mengikuti kegiatan PTSL di Kecamatan Balongpanggang Desa Banjaragung, Wotansari, Sekarputih serta Dapet sebanyak 223 ( 78,52% ) surat tanah.
Pencegahan Radikalisme melalui Penanaman Nilai Profil Pelajar Pancasila di SMA Muhammadiyah 8 Gresik Abdul Kholid Achmad; Hidayatul Laila; Mawadatun Nisa
Conscilience: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jc.v1i1.5349

Abstract

. Remaja sebagai penerus bangsa memerlukan karakter yang lengkap untuk menghadapi tantangan global. Paham radikal dapat diminimalisir dan dicegah dengan serangkaian program dan kegiatan. Pengabdian ini bertujuan untuk mencegah paham radikalisme pada remaja sekolah menengah atas (SMA). Metode yang digunakan dalam pengabdaian masyarakat adalah sosialisasi dan postering. Diikuti sebanyak 245 Siswa kelas 10-12. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa metode sosilasasi dengan kuis yang menyenangkan dan menggembirakan dapat menanamkan subtansi materi kepada siswa. Postering sebagai media efektif untuk mendukung ingatan siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Sekaligus sebagai hidden curriculum pendidikan karakter dilingkungan sekolah. Diharapkan adanya kegiatan yang berkelanjutan untuk mendukung keberhasilan penanaman karakter dalam rangka pencegahan paham radikalime remaja
DOSEN SEBAGAI DRIVING FORCE INTERNALISASI NILAI-NILAI AL ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK Achmad, Abdul Kholid
TA'LIMUNA: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 2 (2021): SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/talimuna.v10i2.746

Abstract

Pendidikan masih menjadi intrumen terbaik, efektif dan efisien di dunia sebagai wadah transformasi dan transmisi untuk menghasilkan manusia yang bermutu baik secara kognitif, afektif maupun psikomotorik. Dosen adalah sebagai sumber daya yang paling penting demi tercapainya visi dan misi pendidikan untuk mencapai internalisasi nilai-nilai sebagai upaya membangun karakter mahasiswa khususnya di Universitas Muhammadiyah Gresik yang juga pada akhirnya berimplikasi terhadap masyarakat umum. Penelitian ini, menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode dan pendekatan tersebut dipilih karena masalah yang dikaji menyangkut masalah yang sedang berlangsung dalam kehidupan kampus Universitas Muhammadiyah Gresik. Temuan dari penelitian adalah adanya optimalisasi pelaksanaan 4 kompetensi pada dosen, yakni: kompetensi professional, kompetensi kepribadian, kompetensi social dan komptensi pedagogis dalam aktualisasi diri berkehidupan dan bersosialisasi. Strategi internalisasi nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan adalah dengan mengoptimalkan peranan para dosen dalam proses pembentukan ekosistem nilai di lingkungan kampus serta penggunaan strategi-strategi yang didukung dengan pembelajaran yang bersifat filosofis dan sufistik dan mengejewantahkan dalam aksi nyata yakni panutan dalam berfikir dan bertindak dalam kesehariannya.