Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

MANAJEMEN PERTAMANAN MASJID ROUDHOTUL MUSYAAWAROH KEMAYORAN SURABAYA Qisom, Shobikhul; Azhari, Azhari
Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah Vol 3, No 1 (2020): 1-48 : Juni
Publisher : STIDKI Ar Rahmah, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThis research is intended to find out how the landscaping management process at the Kemayoran Mosque in Surabaya, namely how to plan, procure and maintain landscaping at the Kemayoran Mosque in Surabaya. This study uses descriptive qualitative methods, using data collection techniques through interviews, observation and documentation. In general, it can be concluded that the landscape management at the Kemayoran mosque in Surabaya runs according to the theory of landscape management.ABSTRAKPenelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana proses manajemen pertamanan di Masjid Kemayoran Surabaya, yaitu bagaimana perencanaan, pengadaan dan perawatan pertamanan di Masjid Kemayoran Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Secara umum dapat disimpulkan bahwa manajemen pertamanan di masjid kemayoran Surabaya berjalan sesuai dengan teori manajemen pertamanan.
MANAJEMEN FASILITAS MULTIMEDIA MASJID AR-RAHMAH PERAK SURABAYA Qisom, Shobikhul
Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah Vol 3, No 2 (2020): 49-70 : Desember
Publisher : STIDKI Ar Rahmah, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThe rapid development of technology is one thing that really needs to be considered. The role of multimedia is very influential for sensory comprehension and attracts the attention and interest of consumers or congregations. The Ar Rahmah Mosque in Surabaya has also utilized multimedia facilities in executing its programs. Good managerial ability with multimedia facilities is also a supporting factor for the Ar Rahmah Mosque that is not technologically illiterate. This study aims to determine how to manage multimedia facilities at the Ar Rahmah Mosque in Surabaya. Primary data collection is obtained through interview method with resource persons who play a direct role in the management of the Ar Rahmah Mosque, while secondary data is obtained through literature study. The data were analyzed descriptively qualitatively. Surabaya Ar Rahmah Mosque has equipped multimedia facilities to support its mosque program. The Ar Rahmah Mosque has also implemented management functions in multimedia facilities, from planning to monitoring functions. However, in its implementation there are still some technical and non-technical obstacles, so it is necessary to evaluate and improve the management system.ABSTRAKPerkembangan teknologi yang begitu pesat merupakan salah satu hal yang sangat perlu diperhatikan. Peran multimedia sangat berpengaruh bagi daya tangkap indera dan menarik perhatian serta minat konsumen atau jama’ah. Masjid Ar Rahmah Surabaya juga telah memanfaatkan fasilitas multimedia dalam mesyi’arkan program-programnya. Kemampuan manajerial yang baik terhadap fasilitas multimedia tersebut juga menjadi faktor pendukung Masjid Ar Rahmah tidak gagap teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara manajemen fasilitas multimedia di Masjid Ar Rahmah Surabaya. Pengumpulan data primer diperoleh melalui metode wawancara dengan narasumber yang berperan langsung dalam manajemen Masjid Ar Rahmah, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka. Dat-data tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif. Masjid Ar Rahmah Surabaya telah melengkapi fasilitas multimedia untuk menunjang program kemasjidannya. Masjid Ar Rahmah juga telah menerapkan fungsi manajemen terdahap fasilitas multimedia, mulai dari fungsi perencanaan hingga pengawasan. Namun dalam pelaksanaannya masih ditemukan beberapa kendala teknis maupun non teknis, sehingga perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan sistem manajemen.
Konsep Pendidikan Perempuan dalam Prespektif Islam Mufida, Nanik; Achmad, Abdul Kholid; Qisom, Shobikhul
Conscilience: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jc.v2i1.7670

Abstract

Pendidikan menjadi bekal yang sangat penting bagi seorang ibu untuk bisa menyaring serta memilih informasi yang baik dan bermanfaat dalam perkembangan anak. Tidak dipungkiri bahwa kecerdasan anak kemungkinan besar berasal dari ibunya. Oleh karena itu, menjadi perempuan yang berpendidikan sangat penting. Baik untuk dirinya sendiri maupun untuk anaknya saat ia menjadi ibu. Pendidikan merupakan hak setiap orang di dunia. Karenanya tidak ada alasan untuk melakukan diskriminasi terhadap pendidikan perempuan di Indonesia bahkan di dunia. Artikel ini ditujukan untuk membahas konsep pendidikan perempuan dalam perspektif Islam, khususnya tentang tujuan, metode, dan orientasi pendidikan perempuan dan kesetaraan pendidikan . Perempuan yang berpengetahuan luas dan kompeten akan lebih mandiri, kuat, dan lebih berhasil menjalankan peran dan fungsinya dalam keluarga, masyarakat, dan pembangunan nasional.
Pendekatan Tasawuf dalam Meningkatkan Spiritualitas Pengahafal Al-Qur’an Qisom, Shobikhul
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 4 No 2 (2023): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v4i2.254

Abstract

Tasawuf merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan Islam yang menitikberatkan pada aspek spiritual seperti etika, spiritualitas, dan pengetahuan diri. Menghafal Al-Qur’an merupakan salah satu kewajiban bagi setiap Muslim. Hafalan Al-Qur’an adalah kemampuan untuk menghafal dan mengulang-ulang ayat-ayat Al-Qur’an dengan tepat dan benar. Meskipun Tasawuf dan hafalan Al-Qur’an tampaknya berhubungan erat, penelitian tentang hubungan antara keduanya masih sangat terbatas. Artikel ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan pengetahuan ini dengan memberikan gambaran umum yang komprehensif tentang penelitian Tasawuf dan hafalan Al-Qur’an.Penelitian dalam artikel ini menggunakan metode penelitian kepustakaan yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelola bahan penelitian.Pembersihan diri (tazkiyatun nafs) dapat membantu seseorang untuk lebih fokus dan konsentrasi, sementara akhlak mulia dapat mendorong disiplin dan ketekunan dalam proses hafalan, sehingga tasawuf dibutuhkan bagi para penghafal Al-Qur’an. Langkah penyucian jiwa (tazkiyatun nafs) yaitu: 1) pengosongan diri dari sifat tercela dan 2) pengisian jiwa dengan sifat-sifat terpuji. Sifat-sifat negatif para penghafal Al-Qur''an dapat disembuhkan dengan Taubat, Wara’, sabar, istiqamah, zuhud, mujahadah dan mahabbah.Tasawuf bagi para penghafal Al-Qur’an dapat dilakukan dengan langkah-langkah penyucian jiwa (tazkiyatun nafs) yang terdiri dari 2 tahap yaitu: 1) Tahap Pembersihan Sifat-Sifat Tercela (takhalli) dan 2) Tahap Pengisian Jiwa Dengan Sifat-Sifat Terpuji (tahalli). Agar sifat-sifat negatif tidak mendominasi perilaku para penghafal Al-Qur’an maka harus disembuhkan dengan cara Taubat dan Wara’, sabar, istiqamah, zuhud, mujahadah dan mahabbah.
Analisis Program Go House Dalam Membentuk Keluarga Qur'ani (Studi Kasus Masjid Ar-Rahmah Surabaya) Qisom, Shobikhul; Dwisona, Abdurrahman; Ifansyah, M. Syukur
Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah Vol 4 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Sekolah Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar Rahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52833/masjiduna.v4i1.78

Abstract

Program one house one ustadz (Go House) yang di kembangkan oleh Masjid Ar-Rahmah Surabaya merupakan program pengiriman ustadz ke beberapa rumah masyarakat untuk mengajarkan Al-Qur’an. Keunggulan dari program ini adalah peserta bebas menentukan jadwal untuk belajar sesuai dengan kesepakatan dengan pengurus masjid. Selain itu, program ini juga tidak dikenakan tarif atau biaya sedikitpun, dengan harapan mampu memudahkan masyarakat sekitar dalam belajar Al-Qur’an, meskipun dengan keterbatasan ekonomi dan juga waktu. Penelitian ini mencoba untuk mengurai manajemen yang diterapkan dalam program Go House guna membentuk keluarga qur’ani. Penelitian ini menggunakan metode dengan pendekatan study kasus yang dilaksanakan di masjid Ar-Rahmah Jl Teluk Buli 1 Nomor 3/5/7 Kota Surabaya. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa dengan adanya program go house jumlah jama’ah Masjid Ar Rahmah meningkat di setiap kegiatannya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa program go house berhasil dalam membentuk keluarga qur’ani. Harapan peneliti kedepannya program Go House ini semakin banyak di kloning oleh masjid-masjid lainnya, karena kebangkitan islam hanya akan diraih dengan membentuk keluarga-keluarga qur’ani.
Optimalisasi Masjid Perumahan Sebagai Ruang Publik dan Poros Kegiatan Masyarakat Thoha, Ahmad Faiz Khudlari; Qisom, Shobikhul; Al-Qarni, Fatih
Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah Vol 4 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Sekolah Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar Rahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52833/masjiduna.v4i1.79

Abstract

Di tengah semakin minimnya ketersediaan ruang publik di Indonesia, jumlah masjid yang begitu tinggi diharapkan dapat teroptimalkan sebagai ruang publik dan pusat interaksi masyarakat. Intensitas yang tinggi dalam pemanfaatan masjid untuk pelaksanaan ibadah maupun aktivitas sosial dapat meningkatkan interaksi sosial dan kerukunan masyarakat. Potensi peran sosial yang lebih besar dimiliki oleh masjid-masjid perumahan yang sejak awal memang didirikan sebagai fasilitas sosial bagi warganya. Kajian ini bertujuan untuk menggali secara mendalam tentang bagaimanakah strategi mengoptimalkan masjid perumahan sebagai ruang publik dan poros kegiatan masyarakat. Penelitian dilakukan di Masjid Nurul Iman Perumahan The Taman Dhika Sidoarjo dengan metode kualitatif dan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur, observasi, dan studi dokumen. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan content analysis. Temuan penting yang dihasilkan berupa empat strategi optimalisasi masjid perumahan sebagai ruang publik dan pusat kegiatan masyarakat, yakni: masjid memiliki aksesabilitas yang mudah dan fasilitas yang menarik, pengurus masjid hadir di tengah-tengah masyarakat, program masjid didesain kreatif dan menarik, serta masjid memilki peran dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat. Penelitian ini memilki kontribusi penting dalam memperbesar peran sosial masjid di masyarakat menuju tercapainya target pembangunan berkelanjutan (SDGs) di Indonesia.
Faktor Kepuasan Jamaah Shalat Jumat Masjid Babussalam Probolinggo Qisom, Shobikhul; Iman, Andik Khoirul
Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah Vol 4 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Sekolah Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar Rahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52833/masjiduna.v4i2.95

Abstract

 Dalam penguatan kelembagaan masjid, perlu diterapkan praktik manajemen yang tepat. Itu akan berkontribusi pada peningkatan kinerja masjid. Diantaranya adalah penyiapan fasilitas mulai dari kebersihan tempat ibadah hingga tempat parkir, kesiapan sound system, pemilihan khatib dan imam yang profesional, serta pelayanan untuk kebutuhan jemaah lainnya. Memperhatikan kepentingan jamaah dengan melihat tingkat kepuasan mereka menjadi kunci keberhasilan dakwah masjid di era persaingan saat ini. Karena tidak sedikit masyarakat yang datang ke masjid untuk sholat berjamaah hanya pada saat sholat jum'at saja, masjid perlu memberikan kesan yang baik dan pelayanan yang memuaskan terutama dalam hal pelaksanaan sholat jum’at. Penelitian bertujuan untuk mengukur pengaruh kualitas pelayanan, fasilitas, dan lokasi masjid terhadap tingkat kepuasan jamaah shalat Jum’at. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei dilakukan pada Bulan November-Desember 2020 di Masjid Babussalam Probolinggo. Data diperoleh dengan pengisian angket survey kepada 88 orang responden jamaah shalat Jumat Masjid Babussalam Probolinggo. Hasil penelitian dengan menggunakan uji t untuk pengaruh independen setiap variabel dan uji anova serta R2 untuk uji pengaruh simultan, memberikan kesimpulan bahwa: pertama, masing-masing faktor kualitas pelayanan dan fasilitas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan jamaah shalat Jum’at di Masjid Babussalam Probolinggo, sedangkan lokasi tidak berpengaruh signifikan. Kedua, kualitas pelayanan, fasilitas, dan lokasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan shalat Jum’at berjamaah di Masjid Babussalam Probolinggo. Implikasi hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pengurus masjid agar kualitas pelayanan dan fasilitas selalu diperhatikan dalam pengelolaannya untuk memuaskan jamaah masjid. 
Kualitas Pelayanan Biro Konsultasi Keluarga Sakinah Masjid Alfalah Surabaya Musyanto, Moch Herma; Qisom, Shobikhul; Alfath, Abdullah Azzam
Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah Vol 5 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Sekolah Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar Rahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52833/masjiduna.v5i1.100

Abstract

Kualitas pelayanan di sebuah lembaga penting dilakukan dalam meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga dapat menimbulkan rasa puas serta kepercayaan terhadap lembaga. Terutama pada organisasi nirlaba kualitas pelayanan bermanfaat untuk memuaskan pelanggan dalam jangka waktu yang panjang. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang Kualitas Pelayanan Biro Konsultasi dan Konseling Keluarga Sakinah di Masjid Al-Falah Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus yang dilaksanakan di Masjid Al-Falah Surabaya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan aspek Tangible (Bukti fisik), Reliability (Keandalan), Responsiviness (Ketanggapan), Assurance (Jaminan), Emphaty (Empati) pada Konsultasi Keluarga Sakinah di Masjid Al-Falah Surabaya secara keseluruhan sudah sesuai dengan ekspetasi pelanggan dalam pelayanannya. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan bagi segenap pengurus Masjid Al-Falah Surabaya untuk mempertahankan serta meningkatkan kualitas pelayanan pada Biro Konsultasi Keluarga Sakinah, sehingga program masjid akan menjadi lebih baik lagi.Kata kunci : Kualitas pelayanan, Manajemen, Masjid
Manajemen Perawatan Masjid Baitul Hakam Pelindo III Perak Surabaya Qisom, Shobikhul; Ekasila, Wahyu Firman; Masrukan, Fathurrahman
Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah Vol 2 No 1 (2019): Juni
Publisher : Sekolah Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar Rahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52833/masjiduna.v2i1.51

Abstract

ABSTRACTBaitul Hakam Pelindo III mosque is an asset of a Pelindo Company, the management of maintainance of this mosque, including the the maintenance of the park with its cleanliness, the cleanliness of wudhu area, toilet and the cleanliness of the main area of the mosque. The process of maintaining activities are written in SOP, however the official are divided into two devisions, namely: internal and external official. The external official is the cleaning servicer from BSI, so the cleanliness of the mosque could be mainly devided into two, from the mosque and BSI. The aims of this research are to explain the management of maintenance of Hakam Pelindo III Surabaya mosque,  explain and give data about facilities are in Baitul Hakam mosque and inform the budget of maintanance  Baitul Hakam. The method of this research is qualitative with descriptive approach. The results of this research on the management of maintance Baitul Hakam mosque are to : explain the management of maintance if Baitul Hakam from management approach generally and explain the activities of  maintaining abaitul Hakam, the explain the various facilities and its maintance. The final is to explain the sum of budget that is used for maintaining Baitul Hakam Pelindo mosque.ABSTRAKMasjid Baitul Hakam Pelindo III Surabaya adalah aset dari perusahaan Pelindo III Surabaya, manajemen perawatan di masjid ini meliputi perawatan taman beserta kebersihannya, kebersihan tempat wudhu dan toilet dan kebersihan ruang utama masjid aktivitas perawatan tertulis dalam Standard Operating Procedure (SOP) namun pegawai masjid terbagi dua yaitu dari pegawai internal dan pegawai eksternal, pegawai eksternal masjid yaitu cleaning servis dari BSI (Best Servis Indonesia) karena itu SOP kebersihan terbagi menjadi dua juga dari masjid dan dari BSI. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat memaparkan manajemen perawatan masjid Baitul Hakam Pelindo III Surabaya, menjelaskan dan memberi data fasilitas yang ada di masjid Baitul Hakam dan menginformasikan anggaran perawatan masjid Baitul Hakam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian manajemen perawatan masjid Baitul Hakam adalah menjelaskan manajemen perawatan masjid Baitul Hakam dari  sisi manajemen secara umum dan menjelaskan aktivitas perawatan di masjid Baitul Hakam surabaya, kemudian menjelaskan ragam fasilitas serta pengelolaannya terakhir menjelaskan total anggaran yang dikeluarkan masjid dari perawatan tersebut.
Pola Perencanaan Kajian Rutin Di Masjid Al-Falah Surabaya Qisom, Shobikhul; Prayogi, Rizky Rahman; Hakim, Ahmad Khairul
Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah Vol 2 No 2 (2019): Desember
Publisher : Sekolah Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar Rahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52833/masjiduna.v2i2.52

Abstract

 ABSTRACTThe mosque is a place of worship for Muslims, the most important place for the establishment of the first main pillar of religion, namely prayer, in the history of siroh, the mosque is not only used for worship, but many other activities in the mosque. With so many activities or activities certainly do not need a good management to create good conditions as well. So this research is intended to find out how the Al-Falah Surabaya Mosque Planning Management in managing and making a special plan in routine studies. The aim of this research is to find out how the Al-Falah Mosque Planning Management in Routine Study. This research was conducted at Al-Falah Mosque in Surabaya. Researchers used qualitative methods with a descriptive approach. This research uses data collection techniques such as interviews, observation, and documentation. Number of informants, namely 1. Da'wah Section (Mr. Salahuddin and Mr. Asrofi) 2. Finance Section (Ms. Fitri). In general, it can be concluded that the planning management of the Al-Falah Mosque in Surabaya is long term. Long-term planning is important because it can improve efficiency and good planning. Because many mosques are poorly managed, the pilgrims are lonely and clash with the mosque takmir itself. In addition to planning, mosque services are also very necessary, so that planning is made well.ABSTRAKMasjid merupakan tempat ibadah ummat islam, tempat yang paling penting demi tegaknya tiang utama agama yang pertama yaitu sholat, dalam sejarah siroh, masjid tidak hanya digunakan untuk beribadah saja, melainkan banyak aktifitas-aktifitas yang lainnya di dalam masjid. Dengan banyaknya aktifitas ataupun kegiatan pastinya takmkir membutuhkan sebuah manajemen yang baik untuk menciptakan kondisi yang baik pula. Maka dengan penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana Manajemen Perencanaan Takmir Masjid Al-Falah Surabaya dalam mengelola dan membuat sebuah perencanaan terkhusus dalam kajian rutin. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Manajemen Perencanaan Takmir Masjid Al-Falah dalam Kajian Rutin. Penelitian ini dilakukan di Masjid Al-Falah Surabaya. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Jumlah informan, yaitu 1. Takmir bagian Dakwah (Pak Salahuddin dan Pak Asrofi) 2. Bagian keuangan (Ibu Fitri). Secara umum, dapat disimpulkan bahwa manajemen perencanaan Masjid Al-Falah Surabaya ialah jangka panjang. Jangka panjang dalam membuat perencanaan adalah suatu hal penting karena dapat meningkatkan efisiensi dan perencanaan yang baik. Karena banyak masjid yang pengelolaannya kurang baik menyebabkan jamaah sepi dan berseterunya antara takmir masjid itu sendiri. Selain perencanaan, pelayanan masjid juga sangat diperlukan, agar perencanaan yang dibuat berjalan dengan baik.