Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer

Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) Di Kementerian Agama Ogan Ilir Menggunakan System Usability Scale (SUS) Reza Rahmanda; Rahayu Amalia; Rasmila Rasmila
Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jtik.v9i1.1508

Abstract

Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) adalah suatu aplikasi berbasis web untuk mengelola kepegawaian yang meliputi data standarisasi, data personil, riwayat pangkat dan jabatan, riwayat pendidikan, mutasi dan pemberhentian. Kepuasan pengguna saat mengakses suatu sistem dapat dinilai dari konten, tampilan, maupun kecepatan saat mengakses sistem. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat suatu permasalahan baik dari segi efektifitas maupun efisiensi pada SIMPEG sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pengguna. Untuk mengetahui permasalahan tersebut perlu dilakukan evaluasi dari Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian di Kantor Kementerian Agama Ogan Ilir dengan menggunakan metode pendekatan System Usability Scale (SUS). Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada pengguna untuk dilakukan penilaian baik atau tidaknya setiap aspek usability yang ada pada SIMPEG. Selanjutnya dari hasil kuesioner dapat dianalisis dan dilakukan perhitungan untuk mendapatkan hasil rekomendasi serta solusi agar Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian di Kantor Kementerian Agama Ogan Ilir dapat diterima dengan baik oleh para pengguna.
Analisis Pengukuran Kesiapan Pengguna Website SIKN di Dinas Kearsipan Provinsi Sumatera Selatan Menggunakan Metode Technology Readiness Index (TRI) Aulia Nurul Rahmadini; Evi Yulianingsih; Ilman Zuhri Yadi; Rahayu Amalia
Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jtik.v9i2.1797

Abstract

Penelitian ini mengukur tingkat kesiapan sistem informasi kearsipan nasional (SIKN) di Dinas Kearsipan Provisi Sumatera Selatan (studi kasus lembaga kearsipan daerah/LKD). Setelah melakukan studi literatur, penelitian ini dimulai dengan menyebarkan kuesioner yang disusun berdasarkan variabel yang ada pada metode TRI (Technology Readinnes Index) kepada 50 responden, dari 17 Lembaga Kearsipan Daerah. Metode TRI merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengukur kesiapan pengguna website. Hasil dari pengisian kuesioner oleh responden diuji nilai validitas serta reliabilitasnya untuk mendapatkan variabel dan indikator yang valid dan juga reliabel. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh/sampel sensus untuk menentukan sampel. Indikator yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Optimis (Optimism), Inovasi (Innovativeness), Ketidaknyamanan (Discomfort), dan Ketidakamanan (Insecurity). Indikator yang digunakan terdiri dari 23 butir pernyataan dan terbagi dalam 4 dimensi diantaranya, 4 indikator pada variabel optimism, 5 indikator dari variabel innovativenes, 7 indikator dari variabel discomfort, dan 7 indikator dari variabel insecurity. Hasil dari pengujian menggunakan TRI, didapatkan hasil tingkat kesiapan pengguna terhadap website SIKN tergolong kedalam kategori Medium. Hal tersebut diperoleh dengan melihat hasil dari total TRI yang didapatkan yaitu 3,51. Nilai tersebut berada diantara 2,89 sampai 3,51 (2,90 ≤ TRI ≤ 3,51). Variabel Optimism mendominasi skor total TRI dengan nilai 1,20 yang menunjukkan bahwa para pengguna  merasa optimis dan memiliki pandangan yang positif terhadap website SIKN mereka percaya bahwa SIKN dapat memberikan efek positif terhadap pekerjaan mereka.
Analisis Pengukuran Kesiapan Pengguna Website SIKN di Dinas Kearsipan Provinsi Sumatera Selatan Menggunakan Metode Technology Readiness Index (TRI) Aulia Nurul Rahmadini; Evi Yulianingsih; Ilman Zuhri Yadi; Rahayu Amalia
Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jtik.v9i2.1797

Abstract

Penelitian ini mengukur tingkat kesiapan sistem informasi kearsipan nasional (SIKN) di Dinas Kearsipan Provisi Sumatera Selatan (studi kasus lembaga kearsipan daerah/LKD). Setelah melakukan studi literatur, penelitian ini dimulai dengan menyebarkan kuesioner yang disusun berdasarkan variabel yang ada pada metode TRI (Technology Readinnes Index) kepada 50 responden, dari 17 Lembaga Kearsipan Daerah. Metode TRI merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengukur kesiapan pengguna website. Hasil dari pengisian kuesioner oleh responden diuji nilai validitas serta reliabilitasnya untuk mendapatkan variabel dan indikator yang valid dan juga reliabel. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh/sampel sensus untuk menentukan sampel. Indikator yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Optimis (Optimism), Inovasi (Innovativeness), Ketidaknyamanan (Discomfort), dan Ketidakamanan (Insecurity). Indikator yang digunakan terdiri dari 23 butir pernyataan dan terbagi dalam 4 dimensi diantaranya, 4 indikator pada variabel optimism, 5 indikator dari variabel innovativenes, 7 indikator dari variabel discomfort, dan 7 indikator dari variabel insecurity. Hasil dari pengujian menggunakan TRI, didapatkan hasil tingkat kesiapan pengguna terhadap website SIKN tergolong kedalam kategori Medium. Hal tersebut diperoleh dengan melihat hasil dari total TRI yang didapatkan yaitu 3,51. Nilai tersebut berada diantara 2,89 sampai 3,51 (2,90 ≤ TRI ≤ 3,51). Variabel Optimism mendominasi skor total TRI dengan nilai 1,20 yang menunjukkan bahwa para pengguna  merasa optimis dan memiliki pandangan yang positif terhadap website SIKN mereka percaya bahwa SIKN dapat memberikan efek positif terhadap pekerjaan mereka.