Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS DAERAH RAWAN BANJIR KOTA GORONTALO BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) Nurhayati Doda
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2013): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1100.085 KB) | DOI: 10.37971/radial.v1i2.33

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daerah rawan banjir di wilayah Kota Gorontalo berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Penelitian ini dilaksanakan di Kota Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penentuan daerah rawan banjir adalah metode overlay (tumpang susun peta) dengan pembobotan dan skoring terhadap parameter penyebab terjadinya banjir yaitu Debit limpasan permukaan rencana, Topografi, Tekstur tanah dan ketebalan permukaan tanah dengan proses analisis menggunakan perangkat lunak ArcGIS 9,3. Sumber-sumber data diperoleh dari instansi terkait. Peta citra digital untuk wilayah Kota Gorontalo diperoleh dari Google Earth pada bulan Mei tahun 2011. Hasil penelitian dengan pembobotan untuk debit limpasan permukaan 45%, topografi 25%, tekstur tanah 20% dan ketebalan permukaan tanah 10%, menunjukkan bahwa daerah rawan banjir dengan potensi sangat tinggi terjadi di sebagian Kecamatan Kota Tengah dan Kota Selatan, banjir dengan potensi tinggi terjadi di sebagian Kecamatan Kota Selatan dan Dungingi, banjir dengan potensi sedang terjadi di sebagian Kecamatan Kota Utara, dan Kota Tengah. Sedangkan banjir dengan potensi rendah dan sangat rendah di sebagian Kecamatan Kota Utara, Kota Barat dan Selatan. Kata Kunci : SIG, Banjir Gorontalo
UJI KARAKTERISTIK BETON TERHADAP PERLAKUAN PENCAMPURAN SPESI YANG DIDAPATKAN DENGAN YANG TIDAK DIDAPATKAN Nurhayati Doda
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 3 No. 2 (2015): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.783 KB) | DOI: 10.37971/radial.v3i2.76

Abstract

ABSTRAK Pemadatan adalah salah satu perlakuan yang sangat penting pada proses pembuatan beton karena berpengaruh terhadap kuat tekan beton. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji seberapa besar pengaruh pemadatan beton terhadap karakteristik kuat tekan beton, sehingga perlu di lakukan penelitian secara ilmiah mengenai perbandingan kekuatan beton yang dipadatkan dan tidak dipadatkan. Penlitian ini dimulai dengan pengujian terhadap karakteristik material pembentuk beton berdasarkan spesifikasi SNI 91 dan selanjutnya perencannaan proporsi campuran berdasarkan Standar Nasional Indonesia 91 dengan beton Karakteristik 225 dan K 300. Pengujian pada material serta sampel uji beton dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Gorontalo dengan hasil pengujian kuat tekan dengan mutu rencana 250 kg/cm2 yang dipadatkan diperoleh kuat tekan sebesarn265,4 Kg/cm2 dan yang tidak dipadatkan diperoleh kuat tekan sebesar 221,2 Kg/cm2. Sedangkan terhadap muru rencana K 300 Kg/cm2 yang dipedatkan diperoleh kuat tekan sebesar 342,5 Kg/cm2 sedangkan yang tidak dipadatkan diperoleh kuat tekan sebesarr 256,2 Kg/cm2. Kata kunci: Beton dipadatkan, beton tidak dipadatkan
PENGARUH ABU CANGKANG PALA SEBAGAI SUBTITUSI FILLER TERHADAP CAMPURAN LAPISAN AC-WC Nurhayati Doda; Fatur Rahman
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 10 No. 1 (2022): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.157 KB) | DOI: 10.37971/radial.v10i1.263

Abstract

Abstrak : Pengaruh Abu Cangkang Pala Sebagai Subtitusi Filler Terhadap Campuran Lapisan AC – WC). Latar belakang penelitian ini bertitik tolak dari permasalahan yang berada dilapangan. Penulis melihat bahwasannya kejadian dilapangan yang sangat kritis karena disebabkan oleh semakin berkurangnya bahan pengisi (filler). Dari hal ini penulis tergerak untuk memanfaatkan cangkang pala sebagai subtitusi bahan pengganti (filler) agar supaya dapat menghambat berkurangnya penurunan bahan tambah (filler). Tujuan penelitian kali ini adalah untuk mencari dan membuktikan bahwa apakah abu cangkang pala bisa mengganti atau mensubtitusi filler terhadap campuran lapisan AC-WC dengan melewati beberapa proses penelitian seperti mencari hasil dari pemeriksaan sifat-sifat fisis material sampai pada pengujian Marshall Test. Penelitian yang penulis lakukan disini adalah penelitian didalam laboratorium yang bersifat eksperimen. Penelitian ini penulis lakukan di Laboratorium Terpadu Universitas Gorontalo. Dipenelitian kali ini, penulis membuat beberapa variasi untuk filler abu cangkang pala yaitu 0%, 10%, 25%, 50%, 75%, dan 100%. Hasil dari penelitian kali ini yaitu semua variasi yang diuji telah memenuhi spesifikasi dari setiap pengujian. Pengujian yang dimaksud adalah stabilitas, kelelehan (flow), Void In the Mix (VIM), Void in Mineral Agregat (VMA), Void Filled with Aspalt (VFA), Marshall Quotient (MQ). Abstract: The Effect of Nutmeg Shell Ash as Filler Substitution on AC-WC Layer Mixture. The background of this research is based on the problems in the field. The author sees that the incident in the field is very critical because it is caused by the decrease in filler material. From this, the author was moved to use nutmeg shells as a substitute for fillers in order to prevent the decrease in the decrease in fillers. The purpose of this study is to find and prove that whether nutmeg shell ash can replace or substitute filler for the AC-WC layer mixture by going through several research processes such as looking for results from examining the physical properties of the material to the Marshall Test.The research that the author is doing here is an experimental research in a laboratory. This research was conducted at the Integrated Laboratory of the University of Gorontalo. In this study, the authors made several variations for the nutmeg shell ash filler, namely 0%, 10%, 25%, 50%, 75%, and 100%. The results of this study are all variations tested have met the specifications of each test. The tests in question are stability, melt (flow), Void In the Mix (VIM), Void in Mineral Aggregate (VMA), Void Filled with Asphalt (VFA), Marshall Quotient (MQ).
Analisis Potensi Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Di Kabupaten Bone Bolango Nurhayati Doda; Herdi Mohammad
Gorontalo Journal of Infrastructure and Science Engineering Vol 1, No 1 (2018): Gorontalo Journal Of Infrastructure And Science Engineering
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.958 KB) | DOI: 10.32662/gojise.v1i1.134

Abstract

Energy is a major need in human life, but along with the population growth will be the availability of electrical energy especially that from fossil fuels are being reduced and insufficient for the needs of small-scale electric power listrik.Pembangkit potential as an alternative to fossil energy sources namely renewable micro hydro power plant availability of electricity in remote villages in the district of Bone Bolango is alarming, so it was done research on Analysis of Potential Development of micro hydro power plant (MHP) in Bone regency Bolango. This study aims to provide an overview and preliminary information on the potential of hydropower as a basis for planning and development of micro hydro power plant. In this research will be outlined potential sites for the development of MHP with power potential, specifications turbindan civilian buildings. Measurement of power was awakened by the amount of streamflow in Mongiilo Desa Ulu Subdistrict Bolango Bone Bolango District. Debit analyzed based on observation of the flow rate by using a current meter. From the analysis of the amount of power potential in getting aroused in the research area of 289,935Kw with ideal flow 12.14 m3 / sec, the average efficiency of 65% with the plan fell 3.75 m high. This power is sufficient magnitude elektrifitas needs of residents in the study area that is equal to 65kW.
Pengaruh gradasi agregat terhadap nilai karakteristik aspal beton (ac-bc) Beyzulnandar Jauhari; Nurhayati Doda
Gorontalo Journal of Infrastructure and Science Engineering Vol 2, No 1 (2019): Gorontalo Journal Of Infrastructure And Science Engineering
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.737 KB) | DOI: 10.32662/gojise.v2i1.524

Abstract

Hasil penelitian gradasii menunjukkan bahwa Campuran AC-BC yang di gunakan di lapangan dengan masing masing titik/Sta pengambilan sample nilainya masih di atas dan kurang dar isyarat spesifikasi dan JMF(Job Mix Formula)  yaitu 5.75%.Pada hasil gradasi Agregat material Klas B dan Klas A masing  masing titik/Sta tidak memenuhi atau melebihi syarat spesifikasi dan JMD  (Job Mix Design).Dimana telah di tunjukkan dari hasil penelitian masing titik/sta   Material KlasB 95.40 % - 92.67%  Dan pada  Material Klas A 60.79% - 50.70%..       Pada hasil pengujian core drill menunjukkan bahwa ketebalan aspal pada masing masing titik/Sta pengambilan sample  yang di lapangan tidak sesuai dengan spesifikasi yaitu nilainya masih  di atas dan kurang dari ketentuan spesifikasi.Dilihat dari masing  masing titik/Sta pengambilan sample pengujian yaitu 5.75 % .Maka dapat di lihat nilai tersebut tidak memenuhi syarat. The gradation result showed that the mixing of AC-BC which used in this research with each point/Sta of collecting sample is still above and less from the specification requirements and JMF (Job Mix Formula) 5,75%In gradation result aggregate of material class B and class A, each point/Sta is not fulfill or more than the specification requirements and JMD (Job Mix Design). It showed that from the research result each point/Sta material class B 95,40% - 92,67% and on Material class A 60,79% - 50,70%.From core drill test result showed that the asphalt thickness in each point/sta of collecting samples in the field is not appropriate with specification which the value is above and less from the specification requirements. It can be seen from each point/Sta which the test is 5,75%. So the value is not appropriate with the requirements
ANALISIS KARAKTERISTIK BETON MENGGUNAKAN TEMPURUNG KELAPA PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT KASAR DENGAN MUTU FC 20 MPA Sartan Nento; Julius Tri Octavian R. Abdullah; Nurhayati Doda; Muh. Ramdhan Olii; Rahman A Djau
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 10 No. 2 (2022): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Analisis Karakteristik Beton Menggunakan Tempurung Kelapa Pengganti Sebagian Agregat Kasar Dengan Mutu Fc 20 MPA. Teknologi bahan serta teknik-teknik pelaksanaan yang diperoleh dari hasil penelitian dan percobaan dimaksudkan untuk menjawab tuntutan yang semakin tinggi terhadap pemakaian beton serta mengatasi kendala-kendala yang sering terjadi pada pengerjaan di lapangan. Peningkatan mutu beton dapat dilakukan dengan memberikan bahan ganti atau bahan tambah, Salah satu bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai bahan pengganti yaitu pecahan tempurung kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, nilai kuat tekan beton pada umur 28 hari yang telah menggunakan pecahan tempurung kelapa pengganti sebagian agregat kasar pada kadar 3%, 5.5%, 7.5%, 9.5% dan 11.5%. Pengumpulan data dilakukan dengan uji Laboratorium berdasarkan SNI 2012. Analisis data dilakukan dengan menghitung rata-rata hasil pengujian kemudian dibandingkan dengan SNI-7656 2012. Dari hasil penelitian pada kadar 3% tempurung kelapa didapatkan nilai kuat tekan 20.66 MPA di bandingkan dengan kuat tekan beton normal rencana menurut SNI 7656: 2012 yaitu 20 MPA mengalami kenaikan sebesar 3.3%. Jadi dengan menggunakan Pecahan tempurung kelapa sebagai bahan pengganti sebagian agregat kasar pada campuran beton dapat menghasilkan nilai kuat tekan beton lebih tinggi daripada kuat tekan yang direncanakan. Kata kunci :Tempurung Kelapa; Agregat Kasar; Beton Abstract: Analysis of Concrete Characteristics Using Coconut Shell as Partial Substitute for Coarse Aggregate with Fc Quality 20 MPA. Material technology and implementation techniques obtained from the results of research and experiments are intended to answer the increasingly high demands on the use of concrete and overcome obstacles that often occur in field work. Improving the quality of concrete can be done by providing substitute materials or added materials. One alternative material that can be used as a substitute is coconut shell fragments. This study was conducted to determine the characteristics of the compressive strength of concrete at the age of 28 days using coconut shell fraction as a partial replacement for coarse aggregate at levels of 3%, 5.5%, 7.5%, 9.5% and 11.5%. Data collection was carried out by laboratory tests based on SNI 2012. Data analysis was carried out by calculating the average test results and then compared with SNI-7656 2012. From the results of the study at the level of 3% coconut shell, the compressive strength value of 20.66 MPA was compared with the compressive strength of normal concrete. The plan according to SNI 7656: 2012 which is 20 MPA increased by 3.3%. Therefore, by using coconut shell fragments as a partial substitute for coarse aggregate in the concrete mixture, it can produce a higher compressive strength value of concrete than the planned compressive strength. Keywords: coconut shell; Coarse Aggregate; Concrete
Pelatihan Building Information Modeling (BIM) Bagi Pelaku Usaha Jasa Konstruksi Di Gorontalo Rifaldo Pido; Yohanes P. Erick A; Fendy Faizal Gobel; Wawan Rauf; Mohamad Rifal; Rahmad Hidayat Boli; Sahional Ishak; Novriyanti Talango; Rahman Abdul Djau; Sartan Nento; Eko Adityawan Tumenggung Zees; Nurhayati Doda
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1010.374 KB)

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini telah berkembang pesat, dimana perkembangannya sangat bermanfaat yang tidak terhingga bagi kehidupan manusia. Perkembangan teknologi tersebut telah mencakup di segala bidang aspek kehidupan siswa. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) merupakan salah satu perkembangan yang sangat pesat, di mana era ini membawa iklim yang semakin terbuka untuk saling bekerja sama dan saling melengkapi. Di sisi lain, era ini juga membawa persaingan yang sangat kompetitif. Proses Perancangan bangunan pada sebuah infrastruktur di Indonesia menggunakan beberapa metode, seperti metode berbasis konvensional dan metode berbasis Building Information Modelling (BIM). Kegiatan ini dilakukan selama 5 hari, yaitu pada tanggal 26 – 30 September 2022. Lokasi kegiatan di Auditorium Universitas Gorontalo. Peserta kegiatan sosialisasi Building Information Modelling (BIM) berasal dari perwakilan konsultan, alumni dan mahasiswa. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat telah dilakukan oleh tim pengabdian dari Fakultas Teknik dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan Building Information Modelling dengan Tekla Structures di Auditorium Universitas Gorontalo, yang dihadiri oleh 50 peserta. kegiatan ini telah memberikan pengenalan tentang Building Information Modelling (BIM) dan memberikan keterampilan dasar dalam penggunaan aplikasi teknologi BIM khususnya menggunakan aplikasi Tekla Structures
Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Terhadap Pelaksanaan Proyek Konstruksi Mifiday Putri Palilati; Nurhayati Doda; Ratna Dwi Ma’sum
JURNAL TEKNIK SIPIL CENDEKIA (JTSC) Vol 5 No 2 (2024): July
Publisher : Departement of Civil Engineering, Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51988/jtsc.v5i2.203

Abstract

Construction project implementation In general, it can be interpreted as a temporary activity that lasts for a limited period of time. When carrying out construction project work, construction project delays are very often encountered. Construction project delays are a common problem in the construction industry. Delays can occur for various reasons. This research was conducted with the aim of finding out the factors of development project delays in the high school building construction project in Gorontalo Province. Quantitative research methods are used to determine the causes of project delays by collecting data through questionnaires, S curves and work weights. The data processing method uses SPSS for Windows analysis and the help of Microsoft Excel. The results obtained from this research are the dominant causal factors that cause delays in construction projects, namely the variable (X1) Labor Factor with a mean value of 3.21, Material Factor (X2) with a mean value of 3.12 and equipment factor (X3) with a mean value of 2.94.
PERENCANAAN GEDUNG RAWAT INAP RS MM DUNDA MENGUNAKAN SOFTWARE SAP 2000 Sartan Nento; Abdul Rajab Otto; Muh Ramdhan Olii; Aleks Olii; Nurhayati Doda
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 11 No. 2 (2023): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v11i2.413

Abstract

This research aims to analyze the structural analysis of a building using software Since computerization is used to complete every building plan or design, the development of technology and information, especially computerization in the world of construction, cannot be separated anymore and is not a new phenomenon. The decision to use a computer to complete construction plans was based on the fact that computers have the advantage of not only being able to finish quickly but also having accuracy, effectiveness, and ease of use (Dwi Deshariyanto, Anita Intan Nura Diana 2021). The following findings have been achieved based on the final results of the development of this final report. using the SAP 2000 version 22 program to calculate reinforcement in columns, beams, and floor slabs, Using earthquake response spectrum design analysis, earthquake load calculations refer to SNI 1726: 2019 (Procedures for Planning Earthquake Resistance for Buildings and Non-Buildings), The design of this building is based on the type of reinforced concrete structure and the Unique Moment Resisting Frame System (SRPMK). The floor difference is in accordance with the relevant SNI criteria