Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

The Influencing Factors toward Universitas Warmadewa Student Interests in Using Mobile Commerce Desak Rurik Pradnya Paramitha Nida; I Made Dwi Sumba Wirawan; I Made Dwi Harmana
Jurnal Ekonomi & Bisnis JAGADITHA Vol. 7 No. 2 (2020): Jurnal Ekonomi & Bisnis JAGADITHA
Publisher : Magister Manajemen, Program Pascasarjana, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/jj.7.2.2372.104-113

Abstract

Mobile commerce provides an overview of the development of electronic commerce. The rapid growth of the mobile phone population has accompanied the emergence and development of wireless technology which has made mobile commerce an important part of existing business strategies. The purposes of this study are to treasure the empirical evidence on the factors that influence the interest of mobile commerce users as input for e-commerce providers and users as well as to describe the reflection of the development and needs conditions of the business world, especially in the mobile commerce sector. This study uses primary data collected using a questionnaire, as a data collection method. Data collection method was a survey method through a questionnaire. study belongs to a qualitative research with Multiple Linear Regression Analysis technique. The results showed that the users of mobile commerce have been increasing in number. Besides that, the perceived usefulness, perceived ease of use, perceived cost, perceived social influence, perceived trust, perceived privacy, and perceived security had an impact on the user’s interests in using the mobile commerce.
KEPEMILIKAN MANAJERIAL SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH KOMPENSASI MANAJEMEN DAN KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP RISIKO PADA TAX AVOIDANCE I Made Dwi Sumba Wirawan; Made Gede Wirakusuma
Buletin Studi Ekonomi VOL.23.NO.1. FEBRUARI 2018 (PP 1-153)
Publisher : Buletin Studi Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.616 KB)

Abstract

Taxaavoidance yang dilakukan oleh perusahaan tentunya dilakukanadengan adanya kebijakanadari pimpinanaperusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh kompensasi manajemen dan karakter eksekutif terhadap risiko pada tax avoidance, serta kemampuan kepemilikan manajerial memoderasi pengaruh kompensasi manajemen dan karakter eksekutif terhadap risiko pada tax avoidance. Jumlah sampel yang dianalisis sebanyak 176 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama lima tahun. Metode penentuan sampel adalah nonprobability dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil analisis menunjukkan bahwa kompensasi manajemen berpengaruh negatif pada tax avoidance. Namun karakter eksekutif terhadap risiko tidak berpengaruh pada tax avoidance. Kepemilikan manajerial memperkuat kompensasi manajemen pada tax avoidance. Namun, kepemilikan manajerial tidak memoderasi pengaruh karakter eksekutif terhadap risiko pada tax avoidance. Kata kunci : tax avoidance, kompensasi, karakter eksekutif, kepemilikan manajerial
Pelatihan Penyusunan SPT Tahunan Badan 1771 dan SPT Tahunan Orang Pribadi 1770SS, 1770S, dan 1770 Tahun 2019 dengan INKINDO BALI I Made Dwi Harmana; I Made Dwi Sumba Wirawan; Desak Ruric Pradnya Paramitha Nida; I Wayan Chandra Adyatma; Gede Yohanes Arygunartha
Community Service Journal (CSJ) Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1078.119 KB)

Abstract

Pengabdian masyarakat dengan INKINDO Bali merupakan suatu bentuk kepedulian kita kepada kelompok masyarakat khususnya pengusaha dan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan perencana dan pengawas konstruksi sebagai wajib pajak yang telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) namun mereka tidak tahu kewajiban yang harus dilakukan sehubungan kepemilikan NPWP tersebut. Kesadaran masyarakat untuk memiliki NPWP merupakan bentuk kepedulian terhadap pembiayaan pembangunan nasional melalui pembayaran pajak. Pajak adalah sumber terbesar penerimaan negara sampai saat ini. Pemerintah khususnya Dirjen Pajak selain mengharapkan dukungan masyarakat dalam bentuk pembayaran pajak, pertanggungjawaban berupa pelaporan SPT Tahunan juga dibutuhkan sebagai ukuran kepatuhan wajib pajak, semakin lengkap SPT terlapor, semakin baik tingkat kepatuhan wajib pajak, sehingga semakin mudah mengedukasi masyarakat dalam ikut membantu pembiayaan negara melalui pembayaran pajak. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah metode sosialisasi kepada para peserta dalam hal ini anggota asiosiasi INKINDO Bali. Hasil dari pengabdian ini adalah Masyarakat dalam hal ini anggota INKINDO Bali cukup mengetahui kewajiban perpajakannya sebagai pemilik usaha atau sebagai pelaku profesi. Kedua, Kesadaran anggota INKINDO Bali dalam upaya ikut membantu berpartisipasi dalam pembiayaan pembangunan nasional cukup baik, dilihat dari antusiasme mereka dalam mengikuti pelatihan. Ketiga, Para anggota INKINDO Bali masih kebingungan terkait pemenuhan kewajiban perpajakan mereka sehingga memerlukan mentoring baik dari relawan sekolah vokasi Warmadewa maupun para dosen. Bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan Sekolah Vokasi Universitas Warmadewa ini dapat membantu kedua belah pihak yakni wajib pajak lebih memahami apa hak dan kewajibannya serta membantu DJP dalam peningkatan kepatuhan wajib pajak.
Mekanisme Kualitas Audit dan Implementasi CSR dalam Mengurangi Tax Aggressive I Made Dwi Sumba Wirawan; I Made Dwi Harmana
Jurnal Ilmiah Akuntansi & Bisnis Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/jiab.v8i2.5112

Abstract

Penghasilan negara yang paling dominan bersumber dari pajak. Agresivitas pajak merupakan upaya yang dilakukan perusahaan guna menekan beban pajak yang perlu mereka bayarkan. Pemerintah menganggap pajak sebagai sumber pendanaan pembangunan yang sangat penting. Di sisi lain, dunia usaha justru memandang pajak sebagai beban yang dapat mengurangi keuntungannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas audit dan corporate social responsibility (CSR) terhadap agresivitas pajak. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan property dan real estate yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2020 – 2022. Jenis metode penelitian yang digunakan ini ialah metode kuantitatif dengan purposive sampling yang digunakan sebagai metode penentuan sampel. Analisis regresi linier berganda merupakan metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa baik kualitas audit tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak, sedangkan Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh negatif terhadap agresivitas pajak.
Peningkatan Daya Saing Objek Wisata Berbasis Komunitas Melalui Pemanfaatan Social Media Marketing dan Analisis Akuntansi Perpajakan di Desa Bongkasa Provinsi Bali I Wayan Chandra Adyatma; I Putu Gede Satria Wiraharja; I Made Dwi Sumba Wirawan
Jurnal Kabar Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): November : JURNAL KABAR MASYARAKAT
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jkb.v1i4.1025

Abstract

Tourism Village is one of the popular forms of tourist destinations developed in the Bali Province. Bongkasa Tourism Village, located in the Abiansemal District of Badung Regency, generates income from small and medium-sized businesses, villa accommodations, restaurants, and cafes. There are two main issues in the development of the community-based tourism village in Bongkasa Village, Badung Regency: 1. The underutilization of social media and digital marketing in promoting tourist attractions in Bongkasa Village, Badung Regency. 2. Some tourism-related businesses in Bongkasa Village are not operating professionally, lacking proper accounting and tax compliance for their operations.To address these issues, community engagement is necessary with the tourism-aware group in Bongkasa Village, focusing on the theme of "Enhancing the competitiveness of community-based tourist attractions through social media marketing and tax accounting analysis in Bongkasa Village, Abiansemal District, Badung Regency, Bali Province." The community engagement aims to improve the professionalism of businesses and raise awareness among potential tourists about the cultural potential in Bongkasa Village, Abiansemal District, Badung Regency, Bali Province. The expected outcomes of this engagement include progress reports, journal publications, video documentation of the community engagement activities, online media publications, intellectual property rights for published articles, community's ability to use social media for efficient marketing, and their ability to maintain basic accounting records of business transactions.
Pendampingan Pajak Bagi Pelaku UMKM Desa Siangan Agar Taat Administratif Wirawan, I Made Dwi Sumba; I Made Dwi Harmana; I Wayan Chandra Adyatma
JURNAL AKADEMIK PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2023): November: Jurnal Akademik Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/japm.v1i1.1370

Abstract

The state has a role in providing support to MSMEs, but MSMEs often face significant challenges, especially in terms of taxation. One of the main challenges faced by MSMEs is the lack of understanding of taxation caused by a lack of understanding of taxation, a low level of awareness, and the perception that the process of paying or managing taxes is complicated. The results of community service are in the form of understanding of Siangan Village MSME actors of the importance of orderly tax administration. From the community service activities that have been carried out in Siangan Village, it will provide additional education about MSME taxation and tax administration that should be carried out by MSMEs.
Pelatihan Metode Pencatatan Akuntansi Dan Pajak UMKM Dalam Penerapan Program Smart City, Bindu Experience Wirawan, I Made Dwi Sumba; I Made Dwi Harmana; I Wayan Chandra Adyatma
JURNAL AKADEMIK PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2023): November: Jurnal Akademik Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/japm.v1i1.1371

Abstract

The drastic increase in the number of MSMEs during the pandemic illustrates that small and medium enterprises are one type of industry that is able to survive in crisis conditions. Bindu Village is a village that implements a smart city system with a concept introduced by the village, namely the Bindu Experience. This concept provides an experience of how Bindu Village is a beautiful but dense village with the use of technology, all corners of the village have been reached by WiFi signals. In practice, the use of technology has not been very effective, so the utilisation of these resources can still be improved. The number of people who switch professions to become entrepreneurs makes business activities unable to be carried out professionally, so that business activities are difficult to develop. The main problem is the low awareness of the community in carrying out their obligations as taxpayers, as well as traditional business management without recording every transaction, making it difficult to see whether their business activities are developing or not. The solution offered to overcome these problems is to conduct training, mentoring, and seminars in managing businesses professionally, both in terms of financial management, recording, and business development, it is hoped that this will be able to improve the economy of the community, especially the Bindu Traditional Village. The methods used in community service activities are socialization, focus group discussions, mentoring, training, and entrepreneurial seminars to meet the needs of partners related to improving the economic conditions of their communities affected by the pandemic.
Dampak Kesulitan Keuangan dan Ukuran Perusahaan terhadap Praktik Konservatisme Akuntansi I Made Dwi Sumba Wirawan
Jurnal Ilmiah Akuntansi & Bisnis Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/jiab.v9i1.5111

Abstract

Laporan keuangan berfungsi sebagai dasar analisis keuangan dan membantu dalam mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan. Konservatisme akuntansi memainkan peran kunci dalam memastikan keandalan dan keakuratan laporan keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kesulitan keuangan dan ukuran perusahaan terhadap konservatisme akuntansi. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor transportasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2019 – 2021. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kesulitan keuangan dan ukuran perusahaan.  Kesulitan keuangan diukur dengan menggunakan model Z Score versi empat variabel yang dirumuskan oleh Altman. Ukuran perusahaan pada penelitian ini diproksikan dengan Ln Total Aset. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah konservatisme, yang diproksikan dengan non-operating accrual. Jenis metode penelitian yang digunakan ini ialah metode kuantitatif dengan purposive sampling yang digunakan sebagai metode penentuan sampel. Analisis regresi linier berganda merupakan metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini. Hasil uji regresi menunjukkan nilai signifikansi vaiabel konservatisme akuntansi sebesar 0,017 lebih kecil dari alpha = 0,05 yang berarti bahwa kesulitan keuangan berpengaruh positif dan signifikan pada konservatisme akuntansi. Hasil regresi juga menunjukkan bahwa hubungan antara ukuran perusahaan dengan konservatisme akuntansi dengan nilai signifikansi 0,177 lebih besar dari alpha = 0,05 yang berarti bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh pada konservatisme akuntansi.  
SOSIALISASI PAJAK SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH INSENTIF PAJAK TERHADAP KEPATUHAN UMKM I Made Dwi Sumba Wirawan; Ni Putu Budiadnyani; Putu Pande R. Aprilyani Dewi
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 8 No 1 (2024): Edisi Januari - April 2024
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v8i1.3977

Abstract

Kepatuhan wajib pajak usaha mikro, kecil, dan menengah dapat membantu pemerintah dalam mengumpulkan pendapatan perpajakan yang diperlukan untuk pembangunan dan penyediaan layanan publik. Dimana dalam hal ini insentif pajak dapat dapat meningkatkan motivasi wajib pajak usaha mikro, kecil, dan menengah untuk memanfaatkan insentif dan mematuhi kewajiban perpajakan. Penerapan insentif pajak dapat mengurangi beban pajak yang harus dibayar oleh wajib pajak usaha mikro, kecil, dan menengah, sehingga mereka cenderung lebih patuh dalam menjalankan kewajiban perpajakan dan memanfaatkan insentif pajak yang telah diberikan. Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak usaha mikro, kecil dan menengah yang terdapata di Kota Denpasar, dengan jumlah sampel sebanyak 100 wajib pajak. Penentuan sampel menggunakan simple random sampling, dengan menggunakan rumus Slovin. Hasil penelitian menunjukan bahwa insentif pajak berpengaruh pada kepatuhan wajib pajak usaha mikro, kecil dan menengah, sedangkan sosialisasi pajak memperlemah pengaruh insentif pajak pada kepatuhan wajib pajak.
The interplay of self-assessment mechanisms and socialization processes in promoting tax compliance Wirawan, I Made Dwi Sumba; Adyatma, I Wayan Chandra; Edwindra, Riza
Journal of Applied Sciences in Accounting, Finance, and Tax Vol. 7 No. 2 (2024): October 2024
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/jasafint.v7i2.96-105

Abstract

Taxation plays a crucial role in Indonesia as it serves as a significant revenue source for the country. Small and Medium Enterprises (SMEs) are particularly important in the economic landscape of Indonesia. This study underscores the significance of tax compliance among Small and Medium Enterprises, particularly in light of global economic challenges and the essential need for tax revenues. Tax compliance is a critical determinant in sustaining government functions and fostering economic growth in Indonesia. It is vital for governments to fulfill their financial obligations, including the provision of public goods, national defense, and support for economic development. However, factors such as tax socialization, understanding of tax regulations, and the application of tax knowledge influence the level of compliance among Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). The objectives of this research were to examine the impact of the self-assessment system on tax compliance among MSMEs in Indonesia, and to investigate the mediating role of tax socialization in the relationship between the self-assessment system and tax compliance. This study examined micro, small, and medium-sized business taxpayers in Denpasar City, utilizing a sample size of 100 taxpayers selected through simple random sampling. The findings indicate that self-assessment systems have a positive impact on the compliance behavior of these MSME taxpayers. However, the results suggest that tax socialization does not significantly moderate the relationship between the self-assessment system and taxpayer compliance.