Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

The Impact of Social Media Marketing for MSMEs Sustainability in Covid-19 Period I Gusti Agung Ayu Mas Suariedewi; I Wayan Chandra Adyatma; I Gusti Ayu Athina Wulandari
Journal of Business and Management Review Vol. 3 No. 9 (2022): (Issue-September)
Publisher : Profesional Muda Cendekia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47153/jbmr39.4602022

Abstract

The Covid-19 pandemic impacts small and medium enterprises (MSMEs) performance in production, marketing, and income, especially in Denpasar City. MSMEs experienced a decline in the level of demand and supply during the implementation of social distancing policies. The role of social media can help in the conditions of the Covid-19 pandemic. In this case, it can be said that social media can help the economy of MSMEs in business activities. This study aims to analyze the factors that use social media marketing, namely perceptions of ease of use, perceived usefulness, cost, and influence on MSMEs. The study was conducted on MSMEs owners in Denpasar City who sell food, beverages, services, and fashion. Data were collected utilizing research questionnaires which were distributed to 100 respondents. The data analysis technique used SEM-PLS (Structural Equation Modeling-Partial Least Square) with Smart PLS 3.0. The results showed that Perceived Usefulness had a positive and significant effect on social media marketing. Perceived Usefulness has a positive and significant effect on the SMEs sustainability. Perceived ease of use has a positive and significant effect on social media marketing. The cost has a positive and significant effect on social media marketing. Social media marketing has a positive effect on MSMEs. However, costs have no impact on MSMEs. Based on the results of the VAF test, social media marketing acts as a partial mediating variable between perceived Usefulness and perceived ease of use for MSMEs sustainability.
PENDAMPINGAN PELAPORAN AKUNTANSI BERBASIS DIGITAL DAN PEMANFAATAN E-COMMERCE BAGI UMKM Desak Rurik Pradnya Paramitha Nida; I Wayan Chandra Adyatma; Anak Sagung Sagung Laksmi Dewi
Jurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA) Vol. 3 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.456 KB) | DOI: 10.36733/jadma.v3i1.4631

Abstract

UMKM memegang peranan penting sebagai penggerak perekonomian negara. Meskipun berskala kecil, namun perbandingan jumlah UMKM dibandingkan industri besar di Indonesia jauh lebih banyak. Tiap tahun, jumlah UMKM mengalami peningkatan, namun belum berbanding lurus dengan peningkatan pendapatan dan kualitas UMKM serta dampaknya dalam kehidupan ekonomi masyarakat. Persaingan di era digital justru membuat UMKM tidak menyadari bahwa usahanya cenderung stagnan. Ada dua hal penting yang menjadi pondasi guna mendungkung keberlangsungan usaha UMKM yaitu akuntansi dan pemasaran. Akuntansi dan bisnis tidak dapat dipisahkan. Bila perusahaan didukung oleh sistem akuntansi yang tepat maka akan memudahkan pemilik dalam mengevaluasi hasil kegiatan perusahaan. Akuntansi tidak hanya sekedar mencatat namun juga alat untuk memberikan gambaran juga alat untuk membuat perencanaan, pengendalian dan melakukan evaluasi. Maka, sangat penting bagi UMKM untuk menyusun laporan keuangan dengan sistem pencatatan akuntansi yang baik. Banyaknya usaha baru, menjadi masalah krusial bagi UMKM tradisional. Karena sebagian besar usaha baru tersebut mampu memanfaatkan media social dan e- commerce. Sedangkan UMKM tradisional tidak, padahal UMKM tradisional memiliki potensi dan keunikan. Trend masyarakat tentang produk yang klasik semakin tinggi peminatnnya, namun produknya masih sulit untuk dijangkau konsumen karena minimnya akses transaksi. Sehingga perlu diadakannya sosialisasi dan pelatihan penggunaan sosial media dan e- commerce serta akuntansi berbasis digital. PkM dilaksanakan secara Hybrid dengan metode ceramah dan petatihan mengenai e-commerce, pentingnya akuntansi dan membuat catatan keuangan (arus kas, neraca, catatan utang dan piutang) melibatkan 219 partisipan yang sangat antusias mengikuti seminar dan pelatihan. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan PkM, kemampuan pemanfaatan media teknologi untuk pemasaran dan akuntansi lebih meningkat.
Pelatihan Penyusunan SPT Tahunan Badan 1771 dan SPT Tahunan Orang Pribadi 1770SS, 1770S, dan 1770 Tahun 2019 dengan INKINDO BALI I Made Dwi Harmana; I Made Dwi Sumba Wirawan; Desak Ruric Pradnya Paramitha Nida; I Wayan Chandra Adyatma; Gede Yohanes Arygunartha
Community Service Journal (CSJ) Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1078.119 KB)

Abstract

Pengabdian masyarakat dengan INKINDO Bali merupakan suatu bentuk kepedulian kita kepada kelompok masyarakat khususnya pengusaha dan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan perencana dan pengawas konstruksi sebagai wajib pajak yang telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) namun mereka tidak tahu kewajiban yang harus dilakukan sehubungan kepemilikan NPWP tersebut. Kesadaran masyarakat untuk memiliki NPWP merupakan bentuk kepedulian terhadap pembiayaan pembangunan nasional melalui pembayaran pajak. Pajak adalah sumber terbesar penerimaan negara sampai saat ini. Pemerintah khususnya Dirjen Pajak selain mengharapkan dukungan masyarakat dalam bentuk pembayaran pajak, pertanggungjawaban berupa pelaporan SPT Tahunan juga dibutuhkan sebagai ukuran kepatuhan wajib pajak, semakin lengkap SPT terlapor, semakin baik tingkat kepatuhan wajib pajak, sehingga semakin mudah mengedukasi masyarakat dalam ikut membantu pembiayaan negara melalui pembayaran pajak. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah metode sosialisasi kepada para peserta dalam hal ini anggota asiosiasi INKINDO Bali. Hasil dari pengabdian ini adalah Masyarakat dalam hal ini anggota INKINDO Bali cukup mengetahui kewajiban perpajakannya sebagai pemilik usaha atau sebagai pelaku profesi. Kedua, Kesadaran anggota INKINDO Bali dalam upaya ikut membantu berpartisipasi dalam pembiayaan pembangunan nasional cukup baik, dilihat dari antusiasme mereka dalam mengikuti pelatihan. Ketiga, Para anggota INKINDO Bali masih kebingungan terkait pemenuhan kewajiban perpajakan mereka sehingga memerlukan mentoring baik dari relawan sekolah vokasi Warmadewa maupun para dosen. Bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan Sekolah Vokasi Universitas Warmadewa ini dapat membantu kedua belah pihak yakni wajib pajak lebih memahami apa hak dan kewajibannya serta membantu DJP dalam peningkatan kepatuhan wajib pajak.
The Influence Of Social Media Quality On Brand Image: A Case Study Of Endek Users In Denpasar City I Gusti Agung Ayu Mas Suariedewi; I Wayan Chandra Adyatma; I Nyoman Angga Prabawa
Social Science Studies Vol. 3 No. 5 (2023): (Issue-September)
Publisher : Profesional Muda Cendekia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47153/sss35.7552023

Abstract

The digital technology revolution on social media has occurred and is gradually changing consumer behavior and expectations. Currently, social media is used by various business units as a communication media strategy. Hence, social media as a set of online media platforms provides new ways not only for individuals but also for business-oriented organizations to promote and communicate their values ​​with their audience. The development of the industrial sector in the province of Bali, amounting to 8.15%, is the textile and clothing industry. The large number of business actors in the textile and clothing industry cannot be denied from the large market demand for textile and apparel products, one of which is endek cloth. In this regard, this research has a strategic role in identifying the important role of quality social media in enhancing the brand image of Galeri Bhumimi in the digital era, and intends to empower MSMEs to utilize digital channels effectively to enhance brand image. Data was collected using a questionnaire distributed to 100 respondents. The data analysis technique used path analysis and the SPSS Version 22 application. The results showed that the quality of social media had a positive and significant effect on brand awareness. The quality of social media has a positive and significant effect on brand image. Brand awareness has a positive and significant effect on brand image. Based on the results of the Sobel test the mediating effect, the brand awareness variable does not mediate between the quality of social media and brand image.
Improving English Communication for Specific Purposes Using Role-Play and Learning by Doing Techniques for the staff At The Samaya Resort Seminyak, Badung I Putu Gede Satria Wiraharja; Dewa Ayu Dyah Pertiwi Putri; I Wayan Chandra Adyatma
Postgraduated Community Service Journal Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/pcsj.4.1.2023.11-16

Abstract

When the COVID-19 pandemic hit the tourism sector in Indonesia, especially in Bali, it experienced a quite drastic decline, so many workers were laid off. Not only decreased of tourist arrivals, but also decreased knowledge of English communication among workers, due to a lack of communication with guests staying at the hotel. Seminyak is a fashionable destination in Bali, especially its beaches and home to famous resorts, restaurants and boutiques. One of the most luxurious resorts in the Seminyak area is The Samaya Resort Seminyak, which is located on Jalan Laksmana Seminyak. English communication improvement training is a very important point in everyday life, especially in the world of hospitality work in improving speaking skills especially to guests staying at The Samaya Resort Seminyak. This can improve the quality of staff service to guests, and minimize miscommunication. Community Partnership Program activities in the form of teaching English using role-play techniques and learning English while practicing it directly (Learning by Doing) are appropriate activities for staff at The Samaya Resort Seminyak in developing and improving their communication skills using the language English with good and correct English grammar and pronunciation. The method applied in teaching English communication uses the role play and learning by doing methods. This English teaching activity is held for 1 (one) month for purposes, starting from 6 to 27 June 2023. From the teaching provided, the materials needed for staff at The Samaya Resort Seminyak are English material for specific related to service and services in the hotel according to the department of each staff. Based on the background that has been described, the main problems of partners are: 1). How do the staff at The Samaya Resort Seminyak master the grammar and pronunciation of English for Specific Purposes? 2). What are the results of the application of English learning techniques by Role-Play and Learning by Doing for Specific Purposes to the staff at the resort? To solve the problems faced by partners, an English teaching program was carried out using the role-play method and learning English while practicing it directly (Learning by Doing). The participants in this English training were 28 staff of The Samaya Resort Seminyak from all departments. For this reason, English will be taught at an intermediate level, with specific vocabulary and grammar according to their respective departments. This training will be held with meetings once a week for each department.
Improving English Communication for Specific Purposes Using Role-Play and Learning by Doing Techniques for the staff At The Samaya Resort Seminyak, Badung I Putu Gede Satria Wiraharja; Dewa Ayu Dyah Pertiwi Putri; I Wayan Chandra Adyatma
Community Service Journal (CSJ) Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/csj.6.1.2023.9-15

Abstract

When the COVID-19 pandemic hit the tourism sector in Indonesia, especially in Bali, it experienced a quite drastic decline, so many workers were laid off. Not only decreased of tourist arrivals, but also decreased knowledge of English communication among workers, due to a lack of communication with guests staying at the hotel. Seminyak is a fashionable destination in Bali, especially its beaches and home to famous resorts, restaurants and boutiques. One of the most luxurious resorts in the Seminyak area is The Samaya Resort Seminyak, which is located on Jalan Laksmana Seminyak. English communication improvement training is a very important point in everyday life, especially in the world of hospitality work in improving speaking skills especially to guests staying at The Samaya Resort Seminyak. This can improve the quality of staff service to guests, and minimize miscommunication. Community Partnership Program activities in the form of teaching English using role-play techniques and learning English while practicing it directly (Learning by Doing) are appropriate activities for staff at The Samaya Resort Seminyak in developing and improving their communication skills using the language English with good and correct English grammar and pronunciation. The method applied in teaching English communication uses the role play and learning by doing methods. This English teaching activity is held for 1 (one) month for purposes, starting from 6 to 27 June 2023. From the teaching provided, the materials needed for staff at The Samaya Resort Seminyak are English material for specific related to service and services in the hotel according to the department of each staff. Based on the background that has been described, the main problems of partners are: 1). How do the staff at The Samaya Resort Seminyak master the grammar and pronunciation of English for Specific Purposes? 2). What are the results of the application of English learning techniques by Role-Play and Learning by Doing for Specific Purposes to the staff at the resort? To solve the problems faced by partners, an English teaching program was carried out using the role-play method and learning English while practicing it directly (Learning by Doing). The participants in this English training were 28 staff of The Samaya Resort Seminyak from all departments. For this reason, English will be taught at an intermediate level, with specific vocabulary and grammar according to their respective departments. This training will be held with meetings once a week for each department.
Optimasi Bisnis Melalui Strategi Digitalisasi Pemasaran dan Pelaksanaan Pencatatan Akuntansi I Wayan Gde Yogiswara Darma Putra; Ida Bagus Gde Indra Wedhanapurba; I Wayan Chandra Adyatma
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6914

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki potensi besar dan sumber daya alam yang melimpah untuk produk pertanian. Namun dari adanya potensi tersebut, permasalahan ekonomi yang dihadapi masyarakat desa yang mayoritas bertani sangat beragam. Umumnya, perempuan terdorong untuk mencari nafkah karena tuntutan ekonomi rumah tangga yang dapat disebabkan penghasilan suami yang kurang mencukupi kebutuhan keluarga. Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan suatu wadah yang memberikan kesempatan bagi kaum perempuan untuk ikut andil dalam memajukan sektor pertanian. Salah satu kegiatan yang bisa mengaktualisasi kaum perempuan yaitu dengan mengikuti organisasi-organisasi perempuan. KWT Pala Sarwa Nadi diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi perempuan di desa tersebut untuk menyalurkan kemampuannya dalam mengolah lahan pertanian dan melalui berbagai kegiatan yang diadakan oleh KWT dapat meningkatkan aktualisasi mereka di lingkungan sosialnya. Adapun permasalahan yang dihadapi oleh mitra meliputi: 1) Belum memiliki pembukuan 2) Belum memiliki sistem pemasaran 3) Belum memahami tata kelola perusahaan. 4) Belum memiliki label/brand. Solusi yang ditawarkan untuk masalah ini adalah 1) Melakukan pendampingan pembuatan pembukuan dan laporan keuangan sederhana serta dibuatkan sistem sederhana. 2) Membuatkan website dan sosial media serta memasarkan ke masyarakat luar. 3) Memberikan pelatihan mengenai penerapan tata kelola perusahaan. 4) Melakukan pembuatan branding dari produk yang ditawarkan.
Optimasi Bisnis Melalui Strategi Digitalisasi Pemasaran dan Pelaksanaan Pencatatan Akuntansi I Wayan Gde Yogiswara Darma Putra; Ida Bagus Gde Indra Wedhanapurba; I Wayan Chandra Adyatma
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6914

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki potensi besar dan sumber daya alam yang melimpah untuk produk pertanian. Namun dari adanya potensi tersebut, permasalahan ekonomi yang dihadapi masyarakat desa yang mayoritas bertani sangat beragam. Umumnya, perempuan terdorong untuk mencari nafkah karena tuntutan ekonomi rumah tangga yang dapat disebabkan penghasilan suami yang kurang mencukupi kebutuhan keluarga. Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan suatu wadah yang memberikan kesempatan bagi kaum perempuan untuk ikut andil dalam memajukan sektor pertanian. Salah satu kegiatan yang bisa mengaktualisasi kaum perempuan yaitu dengan mengikuti organisasi-organisasi perempuan. KWT Pala Sarwa Nadi diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi perempuan di desa tersebut untuk menyalurkan kemampuannya dalam mengolah lahan pertanian dan melalui berbagai kegiatan yang diadakan oleh KWT dapat meningkatkan aktualisasi mereka di lingkungan sosialnya. Adapun permasalahan yang dihadapi oleh mitra meliputi: 1) Belum memiliki pembukuan 2) Belum memiliki sistem pemasaran 3) Belum memahami tata kelola perusahaan. 4) Belum memiliki label/brand. Solusi yang ditawarkan untuk masalah ini adalah 1) Melakukan pendampingan pembuatan pembukuan dan laporan keuangan sederhana serta dibuatkan sistem sederhana. 2) Membuatkan website dan sosial media serta memasarkan ke masyarakat luar. 3) Memberikan pelatihan mengenai penerapan tata kelola perusahaan. 4) Melakukan pembuatan branding dari produk yang ditawarkan.