Salah satu isu yang sedang berkembang di bidang pendidikan anak usia dini adalah pendidikan keluarga. Pendidikan keluarga yang diberikan orang tua sebagai lingkungan belajar yang sangat dekat dengan anak usia dini. Kemudian dilanjut dengan pendidikan sekolah sebagai lembaga social yang bertujuan menyelenggarakan proses pendidikan. Peran orang tua dan sekolah dibutuhkan agar anak dapat mengembangkan diri secara optimal. Akan tetapi hasil pengamatan diperoleh bahwa orang tua yang terlibat dalam program sekolah identic dengan kehadiran ibu tanpa ayah. Maka dari itu tujuan penelitian ini ingin mengetahui salah satu dimensi keterlibatan ayah yaitu paternal accessibility di sekolah. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan angket sebagai instrument yang dilakukan disalah satu gugus terpadu Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 responden sebanyak 2 responden (13, 3%) sudah paham dan 13 responden (86,7%) mulai memahami tentang paternal accessibility. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara lapangan guru belum banyak paham tentang dimensi keterlibatan ayah dengan kebutuhan anak atas kehadiran ayah tanpa adanya interaksi secara langsung.
Copyrights © 2020