Jurnal Speed (Sport, Physical Education, Empowerment)
Vol. 3 No. 1 (2020): Volume 3 No 1

PENGARUH GAYA MENGAJAR RESIPROKAL TERHADAP KETERAMPILAN SERVICE PENDEK DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA SISWI KELAS X DI SMAN 1 TELAGASARI KAB KARAWANG

Akhmad Dimyati (UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG)
Dhika Bayu Mahardhika (Unsika)
Rekha Ratri Julianti (unsika)
dikdik fauzi dermawan (unsika)
rahmat iqbal (unsika)
rizky aminudin (unsika)
ruslan abdul gani (unsika)
irfan zinat achmad (unsika)
rhama nurwansyah sumarsono (unsika)



Article Info

Publish Date
30 May 2020

Abstract

Pada kasus yang peneliti temui pada saat melakukan observasi di SMAN 1 TELAGASARI,  peneliti menemukan permasalahan dimana kemampuan siswanya kurang baik setelah dilihat dari tes yang dilakukan oleh guru, dikarenakan pemahaman tentang materi pelajarannya kurang menangkap dan metode pembelajaran yang dilakukan oleh guru tersebut masih menggunakan gaya  konvensional,dimana guru penjas hanya memberikan contoh satu kali tanpa ada pengulangan, jadinya peserta didik kurang memahami materi yang disampaikan.Gaya mengajar resiprokal merupakan gaya mengajar memberikan kepada siswa kebebasan pada siswa untuk membuat keputuasan yang lebih luas ketimbang metode tugas.selain membuat keputusan sehubungan dengan pelaksanaan tugas, siswa diberi kewajiban untuk menilai hasil belajar secara terbatas.Permainan bulu tangkis atau disebut badminton adalah cabang olahraga yang dimainkan oleh dua pemain atau dua pasang pemain yang saling berlawanan dalam suatu lapangan berbentuk persegi yang dibatasi oleh net / jaring yang terletak pada bagian tengah lapangan yang membagi lapangan menjadi 2 bagian yang sama. Pemain menggunakan raket untuk melakukan serangan ke daerah lawan atau menangkis shuttlecock agar tidak jatuh kedaerah sendiri.                 Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik, desain ini merupakan eksperimen sungguh-sungguh jadi hasil eksperimen merupakan variabel devenden, Perhitungan dan uji signifikan peningkatan keterampilan yang dilakukan dengan menggunakan uji signifikansi dua rata – rata satu pihak yaitu uji t. Dari hasil tersebut yang ada pada tabel 4.13 diperoleh bahwa hasil belajar kelompok eksperimen diperoleh thitung =3,75 > ttabel =1,684 pada taraf kepercayaan atau signifikan ? = 0,05 dengan dk (39.39). Dalam hal ini thitung berada pada daerah penolakan H0 , artinya H0 ditolak. Kesimpulannya adalah terdapat pengaruh yang signifikan dari kelompok sampel yaitu eksperimen tersebut terhadap keterampilan teknik service pendek pada permainan bulutangkis.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

speed

Publisher

Subject

Education

Description

JSPEED Merupakan Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa Karawang yang menerbitkan artikel hasil penelitian dibidang pendidikan Jasmani,dan olahraga. JSPEED terbit dua kali dalam satu tahun, yaitu di bulan Mei dan November. ...