Stasiun Tawang Semarang termasuk kedalam kelas besar tipe A. Untuk mengetahui kinerja layanan stasiun dilakukan pada masa pandemi covid-19 yang optimal berdasarkan tingkat kepuasan pengguna jasa terhadap layanan Stasiun Tawang Semarang. Standar Pelayanan Minimum yang disingkat SPM adalah ukuran minimum pelayanan yang harus dipenuhi oleh penyedia layanan dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa, yang harus dilengkapi dengan tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyedia layanan kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur. Seperti halnya yang terjadi pada PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang Stasiun Tawang yang telah dilakukan sarana pengecekkan SPM. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif dengan analisis SWOT untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi efektivitas pelayanan serta mengetahui kualitas kinerja Stasiun Tawang Semarang. Faktor internal yang dimaksud ialah strong (S) dan weak (W), sedangkan faktor eksternal ialah opportunities (O) dan threats (T). Hasil analisa kinerja pelayanan dalam peningkatan kualitas kinerja didapatkan strategi Strength-Opportunity dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan segala peluang yang ada sehingga perusahaan dapat memiliki keunggulan dalam persaingan perusahaan lainnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021