kan mas (Cyprinus carpio L) merupakan salah satu jenis ikan yang menjadi kegemaran masyarakat sumatera utara khususnya Tapanuli bagian selatan, Karena selain rasanya gurih juga harganya relatif murah. Ikan mas merupakan ikan air tawar yang penyebarannya tersebar di Sumatera utara khususnya di Tapanuli Selatan. Selain langsung dimasak, olahan menggunakan ikan mas juga di awetkan dengan cara pengasapan. Namun ikan asap hasil proses pengasapan ini mudah rusak karena kadar air yang terkandung didalamnya (sekitar 60%), selain itu pengasapan terbuka yang sering digunakan masyarakat dapat menyebabkan polusi udara. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan alat dengan sistem pengasapan yang dapat meningkatkan kualitas dan jumlah ikan asap. Penelitian ini menggunakan ikan mas sebagai bahan baku dan tempurung kelapa sebagai bahan bakar. Lama waktu proses pengasapan adalah 10 jam dengan variasi laju alir udara suplai yaitu 6,5 m/s, 7,5m/s, dan 8,5 m/s. Temperatur ruang oven dijaga pada suhu 80-100oC. Rata-rata penurunan dan air pada kecepatan aliran udara 6.5 m/s adalah 62,22, sedangkan rata-rata penurunan dar air pada kecepatan aliran udara 7.5 m/s adalah 58,89, rata-rata penurunan dar air pada kecepatan aliran udara 8.5 m/s adalah 45,78.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022