Solidaritas: Jurnal Pengabdian
Vol. 1 No. 1 (2021): Solidaritas: Jurnal Pengabdian

Penguatan Moderasi Beragama melalui Forum Persaudaraan Lintas Iman (Forsa) Kabupaten Banyumas pada Masa Pandemi Covid 19

Muhamad Riza Chamadi (Universitas Jenderal Soedirman)
Dwi Nugroho Wibowo (Unknown)
A Ilalqisni Insan (Unknown)
Musmuallim Musmuallim (Unknown)
Ahmad Yusuf Prasetiawan (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Aug 2021

Abstract

Sebagian kelompok memanfaatkan ketertarikan remaja terhadap pendalaman agama di masa Pandemi Covid-19 untuk mendoktrin paham radikal dan intoleran. Moderasi beragama merupakan konsep ajaran yang memuat nilai-nilai toleransi beragama dan mereduksi maraknya intoleransi dan ekstremisme beragama. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman moderasi beragama bagiremaja lintas iman melalui Forum Persaudaraan Lintas Iman (Forsa)  Banyumas.  Pengabdian masyarakat dilakukan dengan metode edukasi masyarakat melalui metode workshop dan praktik lapangan.  Kegiatan pengabdian berlangsung dalam delapan sesi yang secara umum terdiri dari sesi pre-test dan perkenalan, sesi workshop, erta sesi praktik lapangan dan orasi media elektronik. Sesi workshop berisi pemberian materi tentang kebhinekaan, moderasi beragama, kasus-kasus intoleransi di Indonesia, dan cerdas dalam bermedia sosial. Sesi ketujuh berbentuk praktik moderasi dengan membagikan masker dan sembako untuk para pengelola tempat ibadah di Banyumas dan masyarakat kecil terdampak Covid-19. Sesi kedelapan berupa orasi pesan moderasi melalui radio Rama FM. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan peningkatan pemahaman moderasi beragama peserta dari skala medium menjadi skala tinggi. Praktik lapangan menunjukkan antusiasme peserta dalam merawat kebhinekaan melalui aksi nyata di lingkungan masyarakat yang majemuk.   The young generation of the millennial era is a generation that has the challenges of digital modernization, especially in maintaining religious harmony. The rise of the social media context tends to be intolerant, contains hate speech, and hoaxes that can be easily accessed by the younger generation can create a character of intolerance and radicalism in the Pandemic Covid-19 situations. To overcome this problem, the General Soedirman University Community Service team partnered with the Banyumas Interfaith Brotherhood Forum (Forsa) to organize digital media literacy workshops and religious moderation practices in the community. The method used is public education. The form of the activity consisted of eight sessions, namely pre-test, the material on diversity, the material on religious moderation, the material on religious phenomena on social media, training on digital literacy media content analysis, post-test, reflection on restraint through field practice, and moderation oration via on-air radio media. The result of this activity is an increase in participants' understanding and skills in understanding religious diversity and sorting good content on social media.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

sjp

Publisher

Subject

Religion Education Social Sciences

Description

Solidaritas: Jurnal Pengabdian adalah jurnal ilmiah yang mempublikasikan hasil pengabdian masyarakat yang terbuka untuk umum yang memposisikan Islam sebagai spirit, landasan, dan paradigma dalam pelaksanaannya. Solidaritas: Jurnal Pengabdian membuka kesempatan kepada dosen dan peneliti untuk ...